commit to user
Yogyakarta. Usaha yang serius untuk mewujudkan cita-citanya bisa dilihat dari usaha komunitas yang ada di Kota Yogyakarta yaitu JOC.
1. Awal Terbentuknya JOC
Menggemari sepeda onthel memang bisa dinikmati sendirian. Namun, bergabung dengan komunitas lokal juga tidak ada salahnya.
Banyak sepeda tua milik onthelis yang masih perlu dibangun atas dasar semangat untuk kembali ke bentuk orisinil awal. Situasi keterbatasan
referensi dan keterbatasan ketersediaan onderdil membuat para onthelis kemudian secara alami saling berinteraksi untuk bertukar informasi dan
bertukar onderdil. Sepeda onthel yang cukup merakyat, membuat setiap orang dengan mudah bergabung dengan komunitas lokal yang ada di
daerah masing-masing. Meskipun harga sepeda onthel semakin hari semakin membumbung tinggi, namun animo masyarakat terlihat justru
semakin membesar. Terbentuknya JOC ini, diawali dari hanya sekedar ngumpul-
ngumpulnya para pecinta sepeda onthel, di era tahun 1990-an dan akhirnya pada tanggal 1 April 2002 komunitas ini berdiri secara resmi, dengan
mengusung bendera JOC yang merupakan salah satu komunitas sepeda onthel pertama di kota pelajar ini. Tujuan didirikannya komunitas ini pun
berawal dari pemikiran yang cukup sederhana, adanya keinginan melestarikan sepeda onthel.
commit to user
Nama Jogja Onthel Community JOC sendiri diambil berdasarkan kecintaan mereka terhadap sepeda onthel dan Kota Yogyakarta di mana
mereka tinggal. Namun, sudah sejak awal sebelum JOC diresmikan, nama ini telah terbentuk dan berlanjut hingga sekarang.
2. Keanggotaan JOC
Anggota JOC sudah mencapai lebih dari 500 yang tersebar di seluruh kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta DIY dan siapa pun bisa
menjadi anggota JOC, asalkan mempunyai sepeda onthel, bebas narkoba dan usia tak dibatasi. Dalam penerimaan anggota baru, JOC selalu
mengadakan kegiatan inisiasi yang penuh keanehan dan keunikan. Komunitas ini dinilai cukup heterogen, karena para anggotanya
berasal dari bermacam-macam daerah dari dalam maupun luar Kota Yogyakarta, di mana mereka datang ke Kota Yogyakarta sebagai
mahasiswa yang kuliah di beberapa perguruan tinggi di Kota Yogyakarta. Selain jumlahnya yang sangat banyak, JOC mempunyai anggota yang
beragam pula latar belakangnya. Di antara mereka ada yang dari kalangan pemuda penganggur, pekerja, pelajar, mahasiswa dan sebagainya.
Jangkauan umur pun beragam ada yang masih muda, adapula yang sudah lanjut usia, seperti mbah Boncel sapaan akrabnya yang telah bersepeda
ke berbagai kota di Indonesia bahkan dari ujung bagian timur sampai ujung bagian barat di Indonesia pernah ditempuhnya.
commit to user
Para anggota JOC yang sebagian besar dari mahasiswa ini terkadang melintasi ruas-ruas jalan Kota Yogyakarta dengan iring-iringan
sepeda onthel mengarahkan kendaraannya ke jalan-jalan perkampungan dan menggiring ingatan pada suasana masa lalu saat sepeda onthel masih
menjadi transportasi andalan di Kota Yogyakarta yang semakin terpinggirkan keberadaannya. Namun, dengan segala upaya orang-orang
ini tetap akan mempertahankan keberadaan sepeda tua ini. Mereka mengayuh menyusuri garis waktu sambil membawa kenangan akan
kejayaan sepeda onthel.
3. Tujuan Berdirinya JOC