commit to user
PEMUNGUTAN PAJAK
AIR TANAH
DI KABUPATEN
SUKOHARJO” .
C. Perumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah- masalah sebagai berikut:
1. Apakah pelaksanaan pemungutan pajak air tanah yang dilakukan DPPKAD Kabupaten Sukoharjo sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku? 2. Seberapa besar kontribusi yang diberikan pajak air tanah terhadap
pendapatan asli daerah Kabupaten Sukoharjo? 3. Hambatan-hambatan apa saja yang muncul dalam pelaksanaan
pemungutan pajak air tanah? 4. Upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh DPPKAD Kabupaten
Sukoharjo untuk mengatasi hambatan tersebut?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan pemungutan pajak air tanah
yang dilakukan DPPKAD Kabupaten Sukoharjo dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang diberikan pajak air tanah terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Sukoharjo.
commit to user
3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang muncul dalam pelaksanaan pemungutan pajak air tanah.
4. Untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh DPPKAD Kabupaten Sukoharjo untuk mengatasi hambatan yang
muncul.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1. Bagi Dinas PPKAD
Memberikan gambaran sekaligus masukan bagi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sukoharjo dalam
rangka usaha peningkatan penerimaan dari sektor pajak, khususnya pajak air tanah.
2. Bagi penulis Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk mengaplikasikan
ilmu yang telah diperoleh dari perguruan tinggi. 3. Bagi dunia akademik
Dapat menambah pengetahuan dan ilmu tentang dunia perpajakan, terutama tentang pajak air tanah di Indonesia khususnya bagi Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Bagi Pembaca
Dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan pembaca tentang penerapan ilmu perpajakan yang ada pada Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukoharjo.
commit to user
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Definisi dan Unsur Pajak
a. Mr. Dr. N. J. Feldman “Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh terutang
kepada penguasa, menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum, tanpa adanya kontra-prestasi, dan semata-mata
digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum”. b. Prof. Dr. M.J.H. Smeets
“Pajak adalah prestasi kepada pemerintah yang terutang melalui norma-norma umum, dan yang dapat dipaksakannya, tanpa adanya
kontra-prestasi yang dapat ditunjukkan dalam hal individual; maksudnya adalah untuk membiayai pengeluaran pemerintah”.
c. Dr. Soeparman Soemahamidjaja “Pajak adalah iuran wajib berupa uang atau barang, yang dipungut
oleh penguasa berdasarkan norma-norma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam
mencapai kesejahteraan umum”. Ia mencantumkan istilah Iuran Wajib dengan harapan terpenuhinya ciri bahwa pajak dipungut
dengan bantuan diri dan kerja sama dengan WP, sehingga perlu pula dihindari penggunaan istilah “paksaan”. Selanjutnya, ia
17