yang merupakan software pengontrol pertukaran pesan antar platform termasuk pertukaran pesan ke dan dari platform lain.
Berdasarkan spesifikasi FIPA, agen DF dan DMS berkomunikasi menggunakan bahasa konten FIPA-SL0, ontologi FIPA-AGENT-
MANAGEMENT dan protokol interaksi FIPA-Request. 2.7.2. Siklus hidup agen
Agen dapat mempunyai keadaan berdasarkan siklus hidup yang disajikan pada Gambar 4.
Gambar 4 Siklus hidup sistem berdasarkan standardisasi FIPA
2.8. Foundation for Intelligent Physical Agent FIPA
FIPA adalah organisasi yang mengeluarkan teknologi berbasis agen dan standarisasi komunikasi antara teknologi berbasis agen dengan teknologi lain.
Spesifikasi FIPA merepresentasikan sekumpulan standar yang mengatur operasi antar agen yang berbeda. Terdapat 25 standar yang terbagi menjadi beberapa
kategori dikeluarkan FIPA www.fipa.org. Kategori tersebut di antaranya : komunikasi agen, transport agen dan manajemen agen. Di antara kategori ini,
komunikasi agen merupakan kategori inti dari sistem berbasis multiagen.
2.8.1. Agent Communication Language ACL ACL didasarkan pada speech-act theory. ACL dengan standar FIPA terdiri
atas header, coomunictive act yang diikuti dengan subjek aksi tersebut, misalnya permintaan request, pengajuan propose, pemberitahuan inform yang
kemudian dapat digunakan untuk mengubah polah tingkah agen. ACL juag dikaitkan dengan protokol interaksi yang sudah didefinisikan dalam FIPA yang
berguna untuk negoisasi antar agen. Selain ACL, terdapat standar lain yang penting dalam sistem multiagen, yaitu ontologi dan bahasa konten.
2.9. Ontologi
Sebuah ontologi mendefinisikan kamus umum bagi peneliti untuk berbagi informasi dalam sebuah domain. Di dalam ontologi termasuk di dalamnya
definisi konsep dasar dalam domain dan relasi antar konsep dasar tersebut Noy, 2000. Alasan perlunya pembangunan ontologi adalah :
1. Untuk berbagi pengertian yang sama dari struktur informasi antar orang atau agen perangkat lunak
2. Untuk kemungkinan penggunaan kembali pengetahuan domain 3. Untuk membuat asumsi domain menjadi eksplisit
4. Untuk menganalisis pengetahuan domain. Dalam sistem kecerdasan buatan, ontologi didefinisikan sebagai sebuah
deskripsi formal untuk konsep dalam sebuah domain kelas, properti dari tiap-tip konsep yang menggambarkan fitur dan atribut konsep slot atau properties serta
pembatasan dalam slot. Sebuah ontologi bersama-sama dengan sekumpulan instance dari kelas membentuk basis pengetahuan.
Deskripsi ontologi dapat dicontohkan adalah sebagai berikut : 1. Kelas. Kelas menggambarkan konsep dalam domain. Sebuah kelas dapat
mempunyai sub kelas yang merepresentasikan kelas yang lebih spesifik. 2. Slot. Slot menggambarkan properti kelas dan instance Secara praktis,
pendefinisian ontologi berarti melakukan hal-hal berikut : -
Kelas -
Menyusun hirarki kelas super kelas dan sub kelas
- Mendefinisikan slot dan menentukan nilai yang diperkenankan
untuk slot ini -
Mengisi isi slot untuk instance-nya. Pembangunan ontologi dilakukan secara berulang, dimulai dari
pendefinisian konsep dan slot yang awal dilanjutkan apabila diperlukan dengan perbaikan untuk pendefinisiannya.
2.10. Sistem Penunjang Keputusan Investasi Industri Biodisel Kelapa Sawit