Tujuan Penelitian Hipotesis PENDAHULUAN

13 Pendahuluan persepsi siswa tentang kompetensi guru dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti sendiri telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Validitas yang diujikan adalah validitas isi dengan meminta pendapat dan review dari beberapa orang ahli. Sedangkan uji reliabilitas dengan cronbach’s alpha diperoleh hasil yang tinggi yaitu sebesar 0,933 4. Kecakapan hidup life skills siswa adalah segala keterampilan atau kompotensi yang diperlukan siswa untuk dapat hidup secara layak dan efektif dalam kehidupan, adapun indikator pencapaiannya adalah time management, social skills, achievement motivation, intellectual flexibility, emotional control, active initiative, self confident, and religious skills Neill, James : 2007. Data tentang kecakapan hidup siswa dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti sendiri Kuisioner ini dan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Validitas yang diujikan adalah validitas isi dengan meminta pendapat dan review dari beberapa orang ahli. Sedangkan uji reliabilitas dengan cronbach’s alpha diperoleh hasil yang tinggi yaitu sebesar 0,959.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas permasalahan yang telah di kemukakan di atas, yaitu: 1. Mengetahui kontribusi status sosial ekonomi orangtua siswa terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 2. Mengetahui kontribusi persepsi guru tentang kompetensi pedagogik dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 3. Mengetahui kontribusi persepsi guru tentang kompetensi kepribadian dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 14 Pendahuluan 4. Mengetahui kontribusi persepsi guru tentang kompetensi profesional dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 5. Mengetahui kontribusi persepsi guru tentang kompetensi sosial dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 6. Mengetahui kontribusi persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 7. Mengetahui kontribusi status sosial ekonomi orangtua siswa, persepsi guru dan siswa tentang kompetensi guru terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini berusaha mengkaji kontribusi status sosial ekonomi orangtua siswa, persepsi guru dan siswa tentang kompetensi guru yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial guru terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK dalam proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Sistem Ganda PSG berdasar pada keterkaitan dan kesepadanan link and match antara sekolah dan dunia industri yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik sebagai persiapan memasuki dunia kerja dan menghadapi kehidupan yang sebenarnya demand driven. 15 Pendahuluan

2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian ini adalah: a. Dengan penelitian ini diharapkan mampu menggali aspek-aspek kecakapan hidup life skills yang sebaiknya dimiliki oleh siswa SMK dalam menyikapi permasalahan yang dihadapinya. b. Dengan memahami aspek-aspek kecakapan hidup life skills, diharapkan siswa dapat mengembangkan dan menerapkan konsep kecakapan hidup dalam setiap kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di dunia industri. c. Dengan memiliki life skills diharapkan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan mampu berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat.

F. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah: 1. Terdapat berkontribusi yang signifikan status sosial ekonomi orangtua siswa terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 2. Terdapat berkontribusi yang signifikan persepsi guru tentang kompetensi pedagogik dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 3. Terdapat berkontribusi yang signifikan persepsi guru tentang kompetensi kepribadian dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 4. Terdapat berkontribusi yang signifikan persepsi guru tentang kompetensi profesional dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 16 Pendahuluan 5. Terdapat berkontribusi yang signifikan persepsi guru tentang kompetensi sosial dirinya terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 6. Terdapat berkontribusi yang signifikan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan 7. Terdapat berkontribusi yang signifikan status sosial ekonomi orangtua siswa, persepsi guru dan siswa tentang kompetensi guru terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan Metodologi Penelitian 79

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode survey explanatory, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan instrumen penelitian kuesioner sebagai alat pengumpul data yang pokok, yang ditujukan untuk menjelaskan hubungan kausal antara status sosial ekonomi siswa, persepsi guru dan siswa tentang kompetensi guru terhadap kecakapan hidup siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan pada Bab I dengan unit analisa guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK.

A. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi penelitian yang dijadikan subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Jawa Barat. Metoda yang digunakan dalam penentuan sampel adalah clusters sampling dengan langkah sebagai berikut: 1. Divide population into cluster; populasi dibagi menurut keragaman dan jumlah industri yaitu kota besar, sedang dan kecil. 2. Devide sample clusters; pemilihan ketiga wilayah populasi dihasilkan SMKN 6 Bandung, SMKN 2 Majalengka, dan SMKN 1 Cirebon 3. Measure all units within sampled clusters; tahap ini dilakukan dengan menentukan jumlah unit dengan memilih jurusan teknik mesin dari setiap SMK dengan total berjumlah 324 siswa. 4. Menentukan jumlah sampel diambil sesuai dengan rumus Slovin yaitu S=NNd 2 +1, dengan tingkat kepercayaan 95 dari hasil perhitungan dihasilkan sebanyak 179 sampel.