G. Asumsi
Asumsi merupakan kalimat pernyataan awal dari sebuah penelitian. Suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti adalah asumsi atau angapan dasar
harus dirumuskan secara jelas Arikunto 2002:61. Selaras dengan pernyataan tersebut, Nana Syaodih 2008: 305 menyatakan bahwa:
“Asumsi merupakan titik pangkal dalam penelitian skripsi, tesis, dan disertasi. Asumsi dapat berupa teori, evidensi atau pemikiran peneliti sendiri
yang tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya minimal dengan masalah yang diteliti. Asumsi merupakan landasan hipotesis dan dirumuskan dalam
kalimat deklaratif”.
Berikut ini adalah asumsi atau anggapan dasar dalam penelitian: 1.
Penggunaan media pembelajaran secara variatif dapat dilakukan pada setiap mata pelajaran, termasuk pada pembelajaran tematik di Sekolah Dasar.
2. Media pembelajaran yang dikemas secara inofatif dan kreatif dan didukung
oleh keadaan lingkungan sekitar dan juga teknologi terkini, berperan penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Media pembelajaran berbasis komputer model CAI Computer Assisted
Instruction yang menggunakan pendekatan STM Sains Teknologi Masyarakat merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran tematik dengan tema lingkungan.
H. Hipotesis
Peneliti perlu merumuskan jawaban atau dugaan sementara yang kebenarannya kelak akan diuji serta menjadi acuan dalam proses penelitian yang
dilakukannya. Arikunto 2006: 67 mengemukakan hipotesis adalah “suatu
jawaban sementara terhadap permasalahan, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.”
Selaras dengan pernyataan diatas, Sugiyono 2009:64 menyatakan hipotesis merupakan jawaban sementara yang diberikan baru berdasar pada teori yang
relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Data hasil penelitian dari lapangan nantinya akan diolah dan
hipotesis akan dibuktikan berdasarkan data tersebut. Hipotesis umum pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis Nol
Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer model CAI Computer Assisted Instruction tidak efektifdalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
pendekatan STM Sains Teknologi Masyarakat di sekolah dasar. b.
Hipotesis Kerja Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer model CAI Computer
Assisted Instruction efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pendekatan STM Sains Teknologi Masyarakat di sekolah dasar.
Secara khusus hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Hipotesis Pertama
1 Hipotesis Nol
Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer model CAI Computer Assisted Instruction tidak efektif dalam meningkatkan hasil
belajar ranah kognitif aspek mengingat C
1
siswa pada pendekatan STM Sains Teknologi Masyarakat di sekolah dasar.
2 Hipotesis Kerja
Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer model CAI Computer Assisted Instruction efektif dalam meningkatkan hasil belajar
ranah kognitif aspek mengingat C
1
siswa pada pendekatan STM Sains Teknologi Masyarakat di sekolah dasar.
b. Hipotesis Kedua
1 Hipotesis Nol
Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer model CAI Computer Assisted Instruction tidak efektif dalam meningkatkan hasil
belajar ranah kognitif aspek memahami C
2
siswa pada pendekatan STM Sains Teknologi Masyarakat di sekolah dasar.
2 Hipotesis Kerja
Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer model CAI Computer Assisted Instruction efektif dalam meningkatkan hasil belajar
ranah kognitif aspek memahami C
2
siswa pada pendekatan STM Sains Teknologi Masyarakat di sekolah dasar.
65
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian