Fase serangan migrain Simptom migrain Perkara yang mencetuskan migrain

2.3.4 Fase serangan migrain

Serangan migrain memiliki 4 fase potensi yaitu: a Prodome Fase ini dimiliki oleh migrain dengan aura maupun migrain tanpa aura. Gejala bisa timbul 24 jam sebelum sakit kepala. Antara gejala yang bakal timbul adalah sifat cepat marah, kemurungan, penurunan atau peningkatanvnafsu makan, anoreksia, gangguan waktu tidur dan retensi cairan. Secara umum fase ini merupakan amaran serangan daripada simptom-simptom yang dinyatakan. Rohkamm, 2004 b Aura Aura adalah gangguan fokal cerebral yang muncul seiring dengan onset sakit kepala. Aura bisa timbul tanpa rasa sakit kepala ataupun lebih parah dan mengganggu dari sakit kepala. Hanya 10 sampai 20 anak dengan migrain mengalami aura. Sering durasi aura bertahan dari 5 menit sampai 20 menit dan kurang dari 30 menit. c Sakit kepala Fase sakit kepala pada serangan migrain anak biasanya lebih singkat durasinya dibandingkan pada orang dewasa. Sakit kepala pada anak bisa berlangsung selama 30 menit sampai 48 jam tetapi sering kurang dari 4 jam. Antara simptom pada fase ini adalah ekstrimitas teraba dingin, mual, muntah, anoreksia, diarrhea, konstipasi, hoyong, keringat berlebihan, kebas, fotofobia, fonofobia. Universitas Sumatera Utara d Postdrome Selapas fase sakit kepala pasien bisa merasakan bahawa dia lebih bertenaga atau lebih lelah dan letargi. Fase ini bisa berlangsung dari jam sampai berhari.

2.3.5 Simptom migrain

Walaupun simptom pada setiap individu mungkin berbeda tetapi beberapa simptom umum dari migrain adalah: a nyeri kepala yang berdenyut. Pada anak, nyeri biasanya mengenai daerah anterior atau bilateral kepala. Manakala pada dewasa nyeri kepala sering pada satu sisi kepala b kulit yang pucat c sensitif terhadap bunyi d sensitif terhadap cahaya e kurang nafsu makan f mual dan muntah, nyeri abdominal.

2.3.6 Perkara yang mencetuskan migrain

Pada kebanyakan penderita migrain pada anak dan dewasa, nyeri migrain ini di cetuskan oleh faktor eksternal. Pencetus pada setiap individu itu berbeda. Antaranya adalah: a Stress b Kurang waktu tidur c Menstruasi d Perubahan pola atau corak makan e Kafein f Perubahan cuaca g Obat-obat h Diet Universitas Sumatera Utara

2.3.7 Diagnosis dan Pemeriksaan