Uji Hipotesis Ketiga Langkah-langkah Pengujian Hipotesis

152 H a: ≠ 0 : Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Kinerja Sekolah. 2 Membuat Persamaan Regresi Rumus persamaan regresi antara variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Efektivitas Kinerja Sekolah adalah Ŷ = a + bX 2. Nilai perhitungan diperoleh dengan bantuan SPSS 20. 3 Menguji Keberartian Persamaan Regresi Keberartian persamaan regresi didasarkan pada hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 20. 4 Menghitung Korelasi Nilai korelasi variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah X 2 terhadap variabel Efektivitas Kinerja Sekolah Y, mengacu pada hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 20. 5 Menghitung Nilai Determinasi Nilai koefisien determinasi variabel Perilaku Kepemimpinan kepala Sekolah X 2 terhadap variabel Efektivitas Kinerja Sekolah Y berdasarkan pada hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 20.

c. Uji Hipotesis Ketiga

Pengujian hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti langkah-langkah sebagaimana berikut: 153 1 Merumuskan Hipotesis Statistik H a: ≠ 0 : Komunikasi Organisasi dan Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Kinerja Sekolah H a: ≠ 0 : Kontribusi Komunikasi Organisasi dan Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Kinerja Sekolah. 2 Membuat Persamaan Regresi Rumus persamaan regresi antara variabel Komunikasi Organisasi dan variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Efektivitas Kinerja Sekolah adalah Ŷ = a + bX 1 + bX 2. Nilai perhitungan diperoleh dengan bantuan SPSS 20. 3 Menguji Keberartian Persamaan Regresi Nilai keberartian persamaan regresi didasarkan pada hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 20. 4 Menghitung Nilai Korelasi Nilai korelasi variabel Komunikasi Organisasi X 1 dan Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah X 2 terhadap variabel Efektivitas Kinerja Sekolah Y berdasarkan pada hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 20. 154 5 Menghitung nilai Koefisien Determinasi Nilai koefisien determinasi variabel Komunikasi Organisasi X 1 dan variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah X 2 secara bersama-sama terhadap variabel Efektivitas Kinerja Sekolah Y berdasarkan pada hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 20.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan keseluruhan pembahasan dalam penelitian ini, dapatlah kiranya disimpulkan beberapa hal penting sebagai hasil temuan penelitian dan analisis mengenai kontribusi komunikasi organisasi dan perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kinerja SMP Negeri di Kabupaten Purwakarta ini. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1. Komunikasi organisasi pada SMP Negeri di Kabupaten Purwakarta yang dijadikan subjek dalam penelitian ini yang mencakup dimensi subjek organisasi, kodefikasi encodingdecoding, saluran komunikasi, umpan balik, serta gangguan noise secara keseluruhan memperlihatkan gambaran dengan rata- rata kondisi yang dikategorikan “rendah”. Rendahnya proses komunikasi organisasi pada subjek penelitian ini tampak pada dimensi- dimensi subjek penelitian kemampuan berkomunikasi verbal, saluran komunikasi ketersediaan dan kesesuaian media komunikasi, kodifikasi kemampuan penyampaian dan penerimaan pesan, serta gangguannoise gangguan semantik. Sedangkan dimensi umpan balik, baik dalam bentuk maupun kualitas respon, menunjukkan kondisi yang dikategorikan “cukup”. 2. Perilaku kepemimpinan kepala sekolah pada SMP Negeri di Kabupaten Purwakarta yang mencakup dimensi kewaspadaan diri, perspektif moral, keseimbangan, dan transparansi hubungan secara keseluruhan 203 3

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES

0 9 133

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Budaya Organisasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Di MTs Negeri Se-Kabupaten Sragen.

0 2 13

KONTRIBUSI STRES KERJA GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU MAN Kontribusi Stres Kerja Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru Man Kabupaten Sragen.

0 2 18

KONTRIBUSI IKLIM KOMUNIKASI, KESEJAHTERAAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN Kontribusi Iklim Komunikasi,Kesejahteraan, dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Tahun 2012.

0 0 17

KONTRIBUSI IKLIM KOMUNIKASI, KESEJAHTERAAN, DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Kontribusi Iklim Komunikasi,Kesejahteraan, dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali

0 2 22

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA.

0 1 63

KINERJA KEPALA SEKOLAH : Pengaruh Perilaku Kerja, Budaya Organisasi Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Di Kabupaten Cirebon.

1 5 78

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SMP NEGERI SE-KABUAPTEN PURWAKARTA.

0 0 72

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA SMK NEGERI DI KABUPATEN TASIKMALAYA.

0 1 76