Stuktur Organisasi Skripsi PENDAHULUAN

Susi Nuraeni, 2013 Peran Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Dalam Pemilihan Umum Di Kabupaten Sumedang Tahun 1999-2009 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu mempersoalkan isinya, kemampuan perbuatannya, tanggung jawab dan moralnya. 3. Penafsiran atau interpretasi. Setelah melewati tahapan di atas, peneliti melakukan proses penafsiran dan menyusun makna kata-kata. Fakta-fakta yang telah disusun tersebut kemudian ditafsirkan dengan cara menghubungkan satu fakta dengan yang lainnya sehingga didapatkan gambaran yang jelas tentang fokus penelitian. Proses interpretasi yang penulis lakukan dalam penelitian kali ini berupaya untuk dilakukan secara obyektif sehingga hasil dari penelitian ini tidak memiliki kecenderungan untuk memihak pihak manapun yang terkait. 4. Historiografi, peneliti berusaha melakukan penelitian dengan merangkai berbagai fakta yang ada sehingga dapat menjadi suatu cerita sejarah yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penulisan sejarah ini juga dilakukan dengan menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar serta dituliskan dengan sederhana sehingga diharapkan dapat menarik minat untuk dibaca dan mudah dimengerti.

1.6 Stuktur Organisasi Skripsi

Stuktur organisasi ini tersusun sebagai berikut: Bab I Pendahuluan. Bab pertama ini terdiri atas latar belakang masalah yang menjelaskan mengapa topik ini menarik untuk dikaji serta rumusan dan batasan masalah agar penelitian menjadi fokus dan tidak melebar. Bab ini juga mengemukakan tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian, Bab II Kajian Pustaka. Bab kedua ini memaparkan mengenai buku-buku ataupun sumber utama lainnya yang menjadi sumber utama dan relevan dalam penelitian. Dipaparkan juga mengenai konsep-konsep yang akan memperkuat penelitian dan akan menggunakan penelitian-penelitian sebelumnya mengenai partisipasi masyarakat dalam pemilihan langsung. Bab III Metode Penelitian. Dalam bab ini peneliti memaparkan mengenai metode atau cara-cara yang akan dilaksanakan dalam melakukan penelitian. Metode Susi Nuraeni, 2013 Peran Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Dalam Pemilihan Umum Di Kabupaten Sumedang Tahun 1999-2009 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode historis serta studi literatur dan studi dokumentasi. Teknik penulisannya disesuaikan dengan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI dan berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan EYD. Bab IV Pembahasan mengenai Strategi dan Kinerja KPU Kabupaten Sumedang Tahun 1999-2009. Bab ini merupakan sebuah pemaparan dari hasil penelitian mengenai peran Komisi Pemilihan Umum menjelang menjelang pemilihan langsung dari tahun 1999-2009 di Kabupaten Sumedang. Dalam bab ini akan dipaparkan kondisi sosial masyarakat Kabupaten Sumedang pada tahun 1999-2009, selain itu dalam bab ini juga akan dibahas mengenai tingkat partisipasi masyarakat Sumedang dalam pemilihan langsung dari tahun 1999-2009 serta bentuk sosialisasi KPU dalam pemilihan langsung dari tahun 1999-2009 terhadap tingkat keberhasilan di Kabupaten Sumedang. Dan yang terakhir dalam bab ini akan membahas mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam pemilihan langsung di Kabupaten Sumedang yang dikaitkan dengan Standar Kompetensi yang mengnalisis perjuangan sejak Orde Baru samapai dengan masa Reformasi. Bab V Kesimpulan. Bab ini merupakan pembahasan terakhir dimana peneliti memberikan suatu kesimpulan dari hasil interpretasi terhadap kajian yang menjadi bahan penelitian. Interpretasi peneliti ini disertai dengan analisis peneliti dalam membuat kesimpulan atas jawaban-jawaban dari permasalahan-permasalahan yang dirumuskan dalam suatu rumusan masalah. Selain itu, dalam bab ini juga berisikan saran dari peneliti yang diajukan kepada berbagai pihak yang berkepentingan dalam penelitian ini. Susi Nuraeni, 2013 Peran Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Dalam Pemilihan Umum Di Kabupaten Sumedang Tahun 1999-2009 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye (Studi: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Medan Pada Pemilihan Legislatif Kota Medan 2014 di Kecamatan Medan Sunggal)

4 77 149

Kebijakan Partai Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung (Studi Kasus: Kebijakan Partai Demokrat Dalam Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Periode 2013-2018)

0 51 95

Peran dan Fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Tahun 2009

1 79 98

Peranan Komisi Pemilihan Umum dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Untuk Meningkatkan artisipasi Politik Masyarakat (Studi pada Kantor Komisi Pemilihan umum Tapanuli Utara)

16 168 113

PERAN KPUD DALAM MENCIPTAKAN IKLIM PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) LANGSUNG YANG DEMOKRATIS DI KOTA PROBOLINGGO (Studi Di KPUD Kota Probolinggo)

0 6 36

KINERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (KPUD) DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DI KABUPATEN MALANG

0 4 2

HUBUNGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DENGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG

0 3 11

Peran dan Fungsi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden Tahun 2009

0 0 10

RENCANA STRATEGIS KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA MAGELANG TAHUN 2015 - 2019

0 0 90

KONTRIBUSI KOMISI PEMILIHAN UMUM DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DI TINGKAT LOKAL (Studi: Kinerja Komisi Pemilihan Umum Pada Penyelenggaraan Pemilihan Legislatif Tahun 2009 di Kabupaten Sinjai)

0 0 131