Perilaku Prososial Bimbingan yang dilakukan Pengasuh

Firsty Wildaniah, 2013 Program Bimbingan Untuk Mengembangkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini Melalui Bermain di TPA Taman Isola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penelitian ini dilaksanakan di TPA Taman Isola karena anak-anak yang dititipkan di TPA ini sebagian besar orangtuanya bekerja sebagai dosen atau pegawai di sekitar kawasan UPI sehingga peneliti tertarik untuk meneliti perilaku prososial anak-anak usia dini yang berasal dari lingkungan keluarga pendidik dan memiliki kemapanan ekonomi. TPA ini pun terletak di kampus UPI yang berdampingan dengan Play Group, TK, SD, SMP, SMA Lab.School yang berada di kawasan perkotaan dan masih ditemukan beberapa anak usia dini yeng menunjukkan perilaku antisosial.

D. Definisi Istilah

1. Perilaku Prososial

Perilaku prososial adalah perbuatan anak usia 2-5 tahun di TPA Taman Isola selama di sekolah yang menunjukkan keinginan untuk menyenangkan orang lain secara psikologis dalam wujud empati, murah hati, kerjasama dan peduli. Empati diwujudkan dalam bentuk merasakan perasaan yang dialami orang lain, murah hati diartikan sebagai keinginan untuk berbagi dengan sesama, kerjasama adalah keinginan untuk saling tolong menolong, menghargai, memahami dalam melakukan suatu kegiatan, sementara peduli adalah kesadaran untuk mengetahui situasi dan kondisi lingkungan serta melakukan kegiatan yang dibutuhkan untuk lingkungan tersebut.

2. Bimbingan yang dilakukan Pengasuh

Bimbingan adalah sejumlah aktivitas yang dilakukan secara terus menerus dalam waktu tertentu untuk membantu individu meningkatkan dan mengembangkan perilaku positif. Penelitian ini menggambarkan bimbingan yang Firsty Wildaniah, 2013 Program Bimbingan Untuk Mengembangkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini Melalui Bermain di TPA Taman Isola Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dilakukan pengasuh dalam mengembangkan perilaku empati, murah hati, kerjasama dan peduli. Bimbingan dalam mengembangkan perilaku empati adalah menunjukkan perasaan terhadap teman yang sedang mengalami kesusahan dalam melakukan suatu kegiatan dan merasakan perasaan yang sedang dialami temannya dengan menceritakannya kepada pengasuh. Bimbingan dalam mengembangkan perilaku murah hati diwujudkan dalam keinginan untuk membantu teman sebaya dalam melakukan suatu kegiatan dan keinginan untuk berbagi sesuatu yang dimilikinya. Sementara bimbingan dalam mengembangkan kerjasama diperlihatkan dengan keinginan untuk saling tolong menolong, menghargai, memahami dalam melakukan suatu kegiatan. Bimbingan dalam mengembangkan peduli diwujudkan dalam kesadaran untuk kesadaran untuk mengetahui situasi dan kondisi lingkungan serta melakukan kegiatan yang dibutuhkan oleh lingkungan tersebut.

E. Pengembangan Instrumen