Mimin Sahmini, 2012 Puisi Lirik Dalam Sastra Indonesia Modern Dan Penyusunan Model Pembelajaran Menulis Puisi
Berorientasi Pendidikan Karakter Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
pada hari ini belum dapat bekerja dengan baik.
Guru mengajak siswa untuk mengucapkan rasa syukur
kepada Allah karena pembelajaran berjalan
dengan lancar dan berharap agar esok hari penuh dengan
semangat dan diberikan kesehatan dan keselamatan
oleh Allah dengan doa bersama.
Konfirmasi
VII. SumberBahanAlat Pembelajaran
Sumber pembelajaran: Alat pembelajaran:
Mengetahui Kepala SMA Negeri 18 Bandung
Bandung,…………….2012 Guru Mata Pelajaran
Bhs. Indonesia
Suryana, S.Pd. NIP 196109301984031004
Pembina Tk.I, NIP
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal kurang lebih 15 menit
a. Guru melihat keadaan kelas apakah sudah bersih dan murid sudah siap
melakukan pembelajaran. Jika papan tulis belum di bersihkan guru menghapus papan tulis. Membiasakan hidup bersih
b. Guru menayakan siswa yang tidak masuk kepada temannya sebagai bentuk
kepedulian antarteman.
Mimin Sahmini, 2012 Puisi Lirik Dalam Sastra Indonesia Modern Dan Penyusunan Model Pembelajaran Menulis Puisi
Berorientasi Pendidikan Karakter Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
c. Sebelum pembelajaran dimulai guru menggunakan teknik bernyanyi. Hal
ini dilakukan agar menyamakan pola bahasa dan menyatukan rasa diantara guru dan murid.
2. Kegiatan Inti kurang lebih 60 menit
a. Pembelajaran diawali dengan pemutaran video “Hellen-Keller” kemudian
setelah pemutaran video guru bertanya kepada siswa dan siswa mengapresiasikannya. Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan imajinasi
siswa akan puisi yang akan ditulisnya. b.
Kemudian guru membacakan puisi dan berganti dengan siswa membacakan puisi.
c. Setelah itu guru menugasi siswa untuk menulis puisi yang bertemakan
“tokoh-idola” siswa sangat senang akan tema yang telah ditentukan oleh guru tentang tokoh idolanya. Siswa tidak dibekali tentang teori menulis
dan teori tentang puisi. Kreatif menulis puisi merupakan ungkapan yg dirasakan oleh siswa kemudian di tuangkan dalam bentuk tulisan. secara
inquiry d.
Kemudian dibentuk kelompok yang beranggotakan 6 orang. Dari anggota kelompok siswa menilai hasil puisi yang di buatoleh temannya dan puisi
yang dipilih siap untuk di persentasikan. e.
Terjadilah diskusi buzz-group, dalam diskusi terdapat pertanyaan- pertanyaan tentang unsur-unsur puisi dan pesan moral dalam puisi
tersebut. Kemudian kelompok lain mengomentari ketepatan dan kesesuaian kata yang digunakan dalam puisi tersebut. Terdapat
penambahan dan sanggahan kata untuk perbaikan puisi. Diskusi terjalin penuh semangat dan kehangatan. Dan proses pembelajaran itulah yang
dinamakn pembelajaran menulis puisi. f.
Sambil terus mengikuti perkembangan siswa, guru melontarkan pertanyaan-pertanyaan
pancingan berkaitan
dengan unsure-unsur
pembangun puisi yang dibahas meliputi tema, amanatpesan, nada, makna, majasgaya bahasa, pesan moral, irama, tipografi.
Mimin Sahmini, 2012 Puisi Lirik Dalam Sastra Indonesia Modern Dan Penyusunan Model Pembelajaran Menulis Puisi
Berorientasi Pendidikan Karakter Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
g. Guru mereaksi jawaban-jawaban balikan dari siswa disertai penjelasan
seperlunya tentang materi pembahasan. Penjelasan tersebut tetap diarahkan pada pemahaman siswatentang unsur-unsur pembangun puisi.
h. Siswa dan guru terlibat dari pengambilan sebuah keputusan dalam
menyelesaikan pemecahan masalah.
3. Kegiatan Akhir kurang lebih 15 menit