Muhammad Habiburrahman, 2013 Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari responden sedangkan data
sekunder yaitu data yang berupa studi kepustakaan dan studi dokumenter. Alat pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui:
1. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan
masalah-masalah yang akan diteliti dengan mempelajari buku-buku dan literatur. 2.
Angket yaitu pengumpulan data melalui penyebaran seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi sampel penelitian
3.6 Teknik Analisis Data
Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, maka dilakukan pengolahan data. Jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data ordinal dan interval.
Dengan adanya data berjenis ordinal maka data harus diubah menjadi data interval melalui Methods of Succesive Interval MSI. Salah satu kegunaan dari Methods of
4 SMAN 17
88 5
SMAN 19 45
6 SMAN 24
69 7
SMAN 26 49
Jumlah 532
333
Muhammad Habiburrahman, 2013 Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Succesive Interval dalam pengukuran sikap adalah untuk menaikkan pengukuran dari ordinal ke interval.
Sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Riduan dan Kuncoro 2011: 30 . Langkah kerja Methods of Succesive Interval MSI adalah sebagai berikut:
1. Perhatikan tiap butir pernyataan, misalnya dalam angket.
2. Untuk butir tersebut, tentukan berapa banyak orang yang mendapatkan
menjawab skor 1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi. 3.
Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut Proporsi P.
4. Tentukan Proporsi Kumulatif PK dengan cara menjumlah antara proporsi yang
ada dengan proporsi sebelumnya. 5.
Dengan menggunakan tabel distribusi normal baku, tentukan nilai Z untuk setiap kategori.
6. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan
tabel ordinat distribusi normal baku. 7.
Hitung SV Scale Value = Nilai Skala dengan rumus sebagai berikut:
owerLimit AreaBelowL
pperLimit AreaBelowU
pperLimit DensityofU
owerLimit DensityofL
SV
8. Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus:
SVMin SV
Y
1
dimana
SVMin K
1
Muhammad Habiburrahman, 2013 Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Diagram Analisis Jalur Sub-Struktur 1
Dalam Riduwan dan Kuncoro 2011:289-293, langkah-langkah menganalisis data dengan menggunakan Path Analysis dengan menggunakan SPSS versi 17.0
adalah sebagai berikut: 1.
Merumuskan hipotesis dan persamaan strktural Persamaan sub struktur 1 yang menjelaskan hubungan kausal antara fasilitas
belajar X1 dengan disiplin belajar X2. Persamaannya adalah :
X
2
=
ρx x
X
1
+
e
i
Keterangan : Ρ = Koefisien Jalur
X
2
= Motivasi belajar X
1
= Minat belajar
e
i
=
faktor residual ρX2X1
Persamaan sub-struktur 2 yang menjelaskan hubungan kausal minat belajar X1 dan motivasi belajar X2 terhadap prestasi belajar Y. Persamaannya adalah :
Y =
ρYx1
X
1
+
ρYx2
X
2
+
e
i
Keterangan :
Y = Prestasi belajar
Ρ =Koefisien Jalur
X
1
= Minat belajar X
2
= Motivasi belajar
e
i
=
Faktor residual
ρYX1
ei
X
I
X
2
X
1
Y
Muhammad Habiburrahman, 2013 Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2.
Menghitung koefisien jalur
Untuk menghitung koefisien jalur, digunakan uji secara keseluruhan, dengan hipotesis:
Sub-Struktur 1 Ho :
ρx2x1
=
ρx2x1
= 0 Ha :
ρx2x1
=
ρx2x1
≠ 0 Sub-Struktur 2
Ho :
ρYx1
=
ρYx1
= 0 Ha :
ρYx1
=
ρYx1
≠ 0 Makna pengujian signifikansinya yaitu:
a. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau
[0.05 ≤ Sig] maka H diterima dan H
a
ditolak, artinya tidak signifikan. b.
Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0.05 ≥ Sig] maka H
ditolak dan H
a
diterima, artinya signifikan. Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah pengujian bisa dilanjukan atau
tidak. Jika Ha terbukti diterima maka pengujian secara individual pengujian antarvariabel dapat dilanjutkan.
3. Menghitung koefisien jalur dengan menghitung uji R
2
, Uji F dan Uji t untuk menguji hipotesis.
Gambar 3.2 Diagram Analisis Jalur Sub Struktur 2
ρYX2 X
2
e2
Muhammad Habiburrahman, 2013 Pengaruh Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi
Survey Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri Se-Kabupaten Garut Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.7 Pengujian Instrumen Penelitian 3.7.1 Uji Validitas