H
1
: Jumlah Konsumsi Gula Pasir Tahun sebelumnya akan berpengaruh terhadap permintaan gula.
Untuk hipotesis 3 diselesaikan dengan analisis regresi linear berganda melaalui metode Ordinary Least Square OLS dimana pengambilan keputusan :
Secara serempak : Jika F
hitung
˃ F
tabel
terima H , tolak H
1
pada taraf kepercayaan 95. Jika F
hitung
≤ F
tabel
terima H
1
, tolak H pada taraf kepercayaan 95.
Secara individu: Jika t
hitung
≤ t
tabel
terima H , tolak H
1
pada taraf kepercayaan 95. Jika t
hitung
≥ t
tabel
terima H
1
, tolak H pada taraf kepercayaan 95.
3.5. Variabel Penelitian.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel-variabel ekonomi yang terdapat dalam persamaan model. Sebagai variabel terikat
dependent variable adalah permintaan komoditi kopi di Sumatera Utara. Sedangkan variabel bebas independent variable adalah; harga kopi arabika,
harga kopi robusta, harga teh barang substitusi, harga gula barang komplementer
dan pendapatan perkapita masyarakat.
3.6. Uji Kesesuaian test of goodness of fit.
Uji kesesuaian test of goodness of fit dilakukan berdasarkan perhitungan nilai koefisien determinasi
2
R
yang kemudian dilanjutkan dengan uji F f-test dan Uji T t-test, yaitu
Universitas Sumatera Utara
1. Penilaian terhadap koefisien determinasi
2
R
, yang bertujuan untuk melihat kekuatan variabel bebas independent variable dalam mempengaruhi
kekuatan variabel terikat dependent variable. 2.
Uji - F over all test, uji ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi statistik koefisien regresi secara bersama-sama serentak.
3. Uji- t partial test, uji ini dimaksudkan untuk mengetahui signifikansi
statistik koefisien regresi parsial. Dengan Kriteria Uji :
a. Jika
t h
t t
maka ada pengaruh nyata variabel bebas terhadap variabel terikat Rumus :
h h
h
b SE
a t
=
Dimana : t
h
= t hitung a
h
= koefisien regresi hasil estimasi untuk variable ke-h SE = standar error koefisien a
h
Selanjutnya identifikasi masalah lainnya dianalisis secara deskriptif berdasarkan data sekunder dan fakta-fakta yang terjadi. Penelitian deskriptif
terbatas pada usaha mengungkapkan masalah, keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya. Sifatnya sekedar mengungkapkan fakta fact finding. Hasil
penelitian lebih ditekankan pada pemberian gambaran secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diselidiki. Penelitian deskriptif melakukan
analisis hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan.
Universitas Sumatera Utara
Kebanyakan pengolahan data didasarkan pada analisis persentase dan analisis kecenderungan.
3.7. Uji Asumsi Regresi Linear Berganda 3.7.1. Uji linearitas