65 4.
Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola organisasi yang baik dan meningkatkan kompetensi pegawai
untuk mencapai kinerja unggul. 5.
Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem perencanaan dan evaluasi, kajian, manajemen mutu dan manajemen risiko atas seluruh
operasionalisasi BPJS Kesehatan.
4.3. Lokasi BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
BPJS Kesehatan dibagi menjadi 12 Divisi Regional, 100 Kantor Cabang Utama, dan 273 KLO Kantor Layaanan Operasional. Di kota Medan terdapat
kantor Divisi Regional I NAD dan Sumatera Utara : JL. Karya No. 135 Kel. Sei Agul Kec. Medan Barat Telp. : 061 6613317, 6624132, 6613191. Dan Kantor
Cabang Utama Medan Kod. Medan, Kab. Langkat, Kota Binjai : JL. Karya No. 135 Kel. Sei Agul Kec. Medan Barat Telp. : 061 6613317, 6624132, 6613191.
Hotline : 0812 6436711.
Dikota Medan juga terdapat 39 Fasilitas Kesehatan Puskesmas, 36 Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit, 5 Fasilitas Kesehatan Dokter Umum, 21
Fasilitas Kesehatan Apotek, 3 Fasilitas Kesehatan Optik, dan 106 Fasilitas kesehatan lainnya terdiri dari Balai Pengobatan dan Klinik yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
66
4.4. Struktur Organisasi.
Universitas Sumatera Utara
67
Universitas Sumatera Utara
68
BAB V ANALISIS DATA
5.1. Pengantar
Pada bab ini penulis akan menganalis data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dengan menyebarkan angket kuesioner kepada sebanyak 25
responden. Menganalisis data merupakan suatu upaya untuk menata dan mengelompokkan data menjadi satu bagian-bagian tertentu berdasarkan jawaban
responden. Analisis data yang dimaksud adalah interpretasi langsung berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dilapangan. Adapun data-data yang dianalisis
pada bab ini adalah sebagai berikut :
5.2. Kharakteristik Umum Responden Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Usia No
Usia Frekuensi F
Persentase
1 2
3 20-35
36-51 62-66
11 8
6 44
32 24
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data yang disajikan tabel 5.1 diketahui usia responden bervariasi dari usia muda 20 tahun hingga usia tertua 64 tahun. Sebanyak 11
Universitas Sumatera Utara
69 44 responden berada pada usia antara 20 sampai dengan 35 tahun, 8 32
responden berada pada rentang usia antara 36 sampai dengan 51 tahun, sebanyak 6 24 responden berada pada rentang usia antara 52 sampai dengan 66 tahun.
Jika melihat rentang usia terakhir responden jelas kita ketahui jika usia ini merupakan rentang usia yang sudah tidak produktif lagi, namun demi
mendapatkan jaminan kesehatan mereka yang usianya sudah lanjut masih datang sendiri untuk mendaftarkan diri dan keluarga ke BPJS Kesehatan.
Tabel 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi F Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
7
18 28
72 Jumlah
25 100
Sumber : Data Primer, Juni 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.2 dapat diketahui jenis
kelamin responden. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui jika mayoritas responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 18 72 responden, sementara
itu untuk responden laki-laki sebanyak 7 28 responden saja. Hal ini disebabkan karena yang lebih banyak memiliki waktu datang ke kantor BPJS
kesehatan Kantor Cabang Utama Medan untuk mendaftarkan diri dan keluarga menjadi peserta mandiri BPJS Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
70
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Agama
No Agama
Frekuensi F Persentase
1 2
3 4
Islam Protestan
Katholik Budha
15 6
1 3
60 24
4 12
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.3 dapat diketahui agama yang dianut oleh responden. Calon peserta yang mendaftarkan diri dan keluarga
menjadi peserta BPJS Kesehatan memiliki keberagaman agama adapun agama yang dianut oleh para calon peserta adalah islam, protestan, katholik, budha.
Meskipun keyakinan yang berbeda-beda namun mereka memiliki tujuan yang sama yaitu ingin mendapatkan jaminan kesehatan. Berdasarkan data tersebut
diketahui mayoritas responden menganut agama islam ada 15 60 reponden. Responden lainnya menganut agama Kristen protestan sebanyak 6 24
responden, menganut agama khatolik 1 4 responden dan menganut agama budha 3 12 responden.
Universitas Sumatera Utara
71
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Pendidikan Terakhir
Frekuensi F Persentase
1 2
3 SMP
SMA Sarjana
2 10
13 8
40 52
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Pendidikan merupakan hal terpenting dan modal utama yang wajib oleh setiap individu karena tujuan dari pendidikan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan individu itu sendiri. Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.4 dapat diketahui pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh responden.
Berdasarkan data tersebut diketahui jika mayoritas dari responden telah menyelesaikan pendidikan formalnya sampai kejenjenag sekolah menengah atas,
yaitu sebanyak 10 40 responden. Bahkan 13 52 responden dapat menyelesaikan
pendidikannya sam[ai kejenjang perguruan tinggi dan
mendapatkan gelar sarjana. Sementara itu hanya 2 8 responden yang menamatkan sekolahnya hingga jenjang sekolah menegah pertama saja, kedua
responden yang tamat sekolah menengah pertama tersebut mengaku tidak begitu mengerti tentang persyaratan yang harus dipenuhi dan mereka merasa pengurusan
yang sangat berbelit, dan mereka kurang mengerti tentang program BPJS Kesehatan ini sendiri.
Universitas Sumatera Utara
72
Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Suku
No Suku
Frekuensi F Persentase
1 2
3 4
Melayu Jawa
Batak Lainnya
2 11
9 3
8 44
36 12
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.5 dapat diketahui suku dari responden. Calon peserta yang datang ke BPJS Kesehatan KCU Medan memiliki
keberagaman suku. Seperti suku melayu. Batak, jawa dan banyak suku-suku lainnya. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat jika suku jawa merupakan suku
mayoritas yaitu sebanyak 11 44 responden, sebanyak 9 36 responden adalah suku batak, 2 8 responden adalah suku melayu dan 3 12 responden
adalah suku lainnya. Suku lainya yang dimaksud dalam analisi ini adalah mereka yang bersuku padang, nias dan karo.
Universitas Sumatera Utara
73
Tabel 5.6 Distribusi Responden Jum;ah Anak
No Jumlah anak
Frekuensi F Persentase
1 2
3 4
Satu Dua
Tiga Empat
4 9
7 5
16 36
28 20
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.6 dapat diketahui distribusi responden berdasarkan jumlah anak. Berdasarkan data pada tabel sebanyak 4
16 responden menyatakan bahwa mereka hanya memilki satu orang anak, umumnya responden yang memilki satu anak ini adalah mereka yang baru
berumah tangga. Kemudian 9 36 responden menyatakan bahwa mereka memilki dua orang anak, kesembilan responden ini mengaku mengikuti program
keluarga berencana yang menyatakan bahwa dua anak lebih baik. Sementara itu 7 28 responden menyatakan bahwa mereka memiliki tiga orang anak dan
sebanyak 5 20 responden menjawab lainnya yang mana diantara lima responden tersebut ada yang memilki empat atau lebih dari empat orang anak.
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 5.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Buruh
Wiraswasta Lainnya
5 14
6 20
56 24
Jumlah 25
Sumber : Data primer, Juni 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.7 dapat diketahui distribusi
responden berdasarkan pekerjaan. Calon peserta yang mendaftarkan diri dan keluarga pada umumnya pekerjaan sebagai wiraswasta yaitu 14 56 responden
dikarenakan yang mendaftarkan diri langsung ke BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan adalah peserta mandiri, kemudian responden yang bekerja sebagai
buruh terdapat 5 20 responden. Dan 6 24 responden pekerjaan lainnya yang dimaksud dalam analisi ini adalah mereka yang beberja sebagai tukang
becak, tukang bangunan, serta yang tidak memilki perjaan tetap.
Universitas Sumatera Utara
75
5.3. Kharakteristik Jawaban Responden 5.3.1. Persepsi
Tabel 5.8 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Mengenai BPJS
Keesehatan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Tahu Kurang tahu
18 7
72 28
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.8 dapat diketahui jumlah responden yang mengetahui mengenai program BPJS Kesehatan. Sebanyak 18
72 responden mengetahui mengenai program BPJS Kesehatan sementara itu 7 28 responden lainnya kurang mengetahui tentang program tersebut. Hal
tersebut dikarenakan penyebaran informasi melalui sosialisasi kepada responden yang tidak merata, sehingga mengakibatkan tidak semua responden yang datang
ke kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan mengetahui tentang program tersebut. Pengetahuan mereka tentang program BPJS Kesehatan ini juga
berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
76
Tabel 5.9 Distribusi Responden Berdasarkan Perolehan Informasi BPJS
Kesehatan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Kepala Desa
Tetangga Media Massa
6 10
9 24
40 36
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.9 dapat diketahui sumber informasi yang diperoleh responden mengenai program BPJS Kesehatan. Pada
tabel tersebut dapat diketahui bahwa informasi yang paling banyak di dapat oleh responden adalah dari tetangga, hal tersebut dapat dilihat dari 10 40 responden
yang menjawab bahwa mereka mendapatkan informasi dari tetangga yang terlebih dahulu mendaftar menajdi peserta BPJS Kesehatn. Sementara itu 9 36
responden lainnya mengetahui program BPJS Kesehatan dari media massa yaitu melalui koran, televesi atau radio dan 6 24 responden mendapatkan informasi
dari kepala desa atau kepal lingkungan dimana tempat mereka berdomisili.
Universitas Sumatera Utara
77
Tabel 5.10 Distribusi Responden Berdasarkan Tujuan Program BPJS Kesehatan
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
Tahu Kurang tahu
17 8
68 32
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Sebelum dilaksanakannya sebuah program, akan lebih baik jika program tersebut disosialisasiakn terlebih dahulu. Berdasarkan data yang disajikan pada
tabel 5.10 dapat diketahui apakah responden mengetahui tujuan dari program BPJS Kesehatn.
Berdasarkan data yang diperoleh banyak diantara para responden mengaku tahu mengenai tujuan dari program ini, hal tersebut dapat dilihat dari 17 68
responden yang mengaku mengetahui tentang program BPJS Kesehatan. Dan hanya 8 32 responden yang kurang tahu mengenai tujuan dari program BPJS
Kesehatan, mereka mengaku bahwa mngetahui tujuan program ini setelah datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan dan ada juga
yang menelpon hotline BPJS Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
78
Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Manfaat Program BPJS
Kesehatan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Tahu
Kurang tahu Tidak tahu
15 7
3 60
28 12
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.10 dapat diketahui sejauh mana calon peserta mengetahui manfaat programd BPJS Kesehatan setelah
mereka mengetahui informasi yang telah mereka dapatkan. Melihat persentase pada tabel tersebut dapat dilihat jika banyak dari calon peserta yang ingin
mendaftarkan diri dan anggota keluarga menjadi peserta mandiri BPJS Kesehatan telah mengetahui manfaat dari program ini.
Sebanyak 15 60 responden dapat mengetahui manfaat dari program ini setelah banyak mengetahui infromasi dari tetangga dari mulut ke mulut dan
membaca di koran, kemudian sebanyak 7 28 responden mengaku kurang mengetahui manfaat dari program BPJS Kesehatan dikarenakan mereka mengaku
mendapatkan informasi yang kurang jelas. Sementara itu untuk para calon peserta yang tidak mengetahui dari manfaat BPJS Kesehatan ini ikut mendaftar karena
mereka hanya melihat banyak orang yang ingin mendaftar menjadi peserta BPJS
Universitas Sumatera Utara
79 Kesehatan dan mengakui mendaftar karena ikut-ikutan saja terdapat 3 12
responden.
Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Syarat
BPJS Kesehatan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Tahu
Kurang tahu Tidak tahu
18 6
1 72
24 4
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Tujuan dari sosialisasi program BPJS Kesehatan ini adalah agar calon peserta mengetahui manfaat, tujuan dan syarat yang harus dipenuhi calon peserta
agar bisa mendaftar menajdi peserta mandiri BPJS Kesehatan. Berdasarkan tabel 5.12 dapat diketahui bagaiamana penegtahuan calon peserta terhadap syarat yang
harus dipenuhi calon pserta. Berdasarkan data pada tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 2.5
responden sebanyak 18 72 responden mengaku telah mengetahui syarat yang harus dipenuhi, mereka mengetahui informasi dari tetangga dan langsung datang
ke kantor BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan. Sementara itu 6 24 responden mengaku kurang mengetahui, kurang mengetahui yang dimaksud
adalah mereka hanya mengetahui sebagian dari persyaratan saja dan seorang 4
Universitas Sumatera Utara
80 responden tidak mengetahui persyaratan dan baru tahu setalah datang ke kantor
dan langsung memenuhi persyaratan tersebut.
Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Alur Pendaftaran BPJS
Kesehatan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
Tahu Kurang tahu
9 16
36 64
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Berdasarkan data pada tabel 5. 13 dapat diketahui bahwa pengetahuan responden sebagai calon peserta ada 16 64 responden yang kurang mengetahui
alur pendaftaran yang harus dilalui selama proses pendaftaran berlangsung dikarenakan mereka masih bingung setalah datang ke kantor BPJS Kesehatan dan
9 36 responden yang telah mengetahui alur pendaftaran menjadi peserta BPJS Kesehatan mereka mengaku telah tau dr tetangga yang sebelumnnya terlebih
dahulu mendaftarkan diri dan ada yang satu hari sebelum mereka mendaftar datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk melihat dan mendapatkan informasi. Dan
tidak ada calon peserta yang tidak mengetahui alur cara pengurusan kartu BPJS Kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
81
Tabel 5.14 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Peserta PBI BPJS
Kesehatan No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Tahu
Kurang tahu Tidak tahu
9 3
13 36
12 52
Jumlah 25
100 Sumber : Data primer, Juni 2015
Sebelum program BPJS Kesehatan diberlakukan telah banyak program pemerintah yang bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat yang tidak
mampu dari mulai Jamkesda Jaminan Kesehatan Daerah, JamkesmasJaminan Kesehatan Masyarakat, dan Medan Sehat. Program ini sebelumnya diberikan
untuk masyarakt yang tidak mampu yang seluruh premi dibayarkan oleh pemerintah. Setelah ada BPJS Kesehatan maka masyarakat yang sebelumnya telah
terdaftar disalah satu program pemerintah sebelumnya otomatis menjadi peserta BPJS Kesehatan dan tetap premi setiap bulan dibayarkan oleh pemerintah, mereka
inilah yang dinamakan dengan PBI Penerima Bantuan Iuran. Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.14 dapat diketahui bahwa
banyak masyarakat atau calon peserta BPJS Kesehatan sebagai responden tidak mengerti dan mengetahui tentang Penerima Bantuan Iuran tersebut terdapat 13
52 responden ini disebabkan karena BPJS Kesehatan sendiri pada awalnya kurang sosialisai. Dan 3 12 responden yang kurang mengetahui tentang PBI
Universitas Sumatera Utara
82 ini, mereka mengaku pernah mendengar tentang PBI tetapi tidak mengerti dengan
hal tersebut. Kemudian ada 9 36 responden yang mengetaui tentang hal ini dari kepala desa atau kepala lingkungan dan ada juga yang mengetahui dari
pegawai BPJS Kesehatan sendiri.
5.3.2. Sikap Tabel 5.15