Stabilitas sediaan Uji oles

Tabel 4.2 Data pemeriksaan kekuatan lipstik Sediaan Lipstik 1 gram Lipstik 2 gram Lipstik 3 gram Kekuatan rata-rata gram 1 144,98 144,98 154,98 148,31 2 144,98 134,98 134,98 138,31 3 124,98 124,98 134,98 128,31 4 114,98 114,98 114,98 114,98 5 104,98 104,98 104,98 104,98 6 84,98 84,98 84,98 84,98 Keterangan : Sediaan 1 : Formula tanpa pewarna ekstrak bunga tasbih Sediaan 2 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 32 Sediaan 3 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 34 Sediaan 4 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 36 Sediaan 5 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 38 Sediaan 6 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 40

4.3.4 Stabilitas sediaan

Hasil uji stabilitas sediaan lipstik menunjukkan bahwa seluruh sediaan yang dibuat tetap stabil dalam penyimpanan pada suhu kamar selama 30 hari pengamatan. Parameter yang diamati dalam uji kestabilan fisik ini meliputi perubahan bentuk, warna dan bau sediaan. Data hasil uji stabilitas dapat di lihat pada Tabel 4.3. Berdasarkan hasil pengamatan bentuk, diketahui bahwa seluruh sediaan lipstik yang dibuat memiliki bentuk dan konsistensi yang baik, yaitu tidak meleleh dan berkeringat pada penyimpanan suhu kamar. Warna lipstik tidak berubah. Sedangkan bau yang dihasilkan dari seluruh sediaan lipstik adalah bau khas dari parfum yang digunakan yaitu parfum oleum rosae. Bau sediaan tetap stabil dalam penyimpanan selama 30 hari pengamatan pada suhu kamar. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Data pengamatan perubahan bentuk, warna dan bau sediaan Pengamatan Sediaan Lama pengamatan hari 1 5 10 15 20 25 30 Bentuk 1 b b b b b b b 2 b b b b b b b 3 b b b b b b b 4 b b b b b b b 5 b b b b b b b 6 b b b b b b b Warna 1 p p p p p p p 2 m m m m m m m 3 m m m m m m m 4 mt mt mt mt mt mt mt 5 mt mt mt mt mt mt mt 6 mt mt mt mt mt mt mt Bau 1 bk bk bk bk bk bk bk 2 bk bk bk bk bk bk bk 3 bk bk bk bk bk bk bk 4 bk bk bk bk bk bk bk 5 bk bk bk bk bk bk bk 6 bk bk bk bk bk bk bk Keterangan : Sediaan 1 : Formula tanpa pewarna ekstrak bunga tasbih Sediaan 2 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 32 Sediaan 3 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 34 Sediaan 4 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 36 Sediaan 5 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 38 Sediaan 6 : Formula dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 40 b : Baik m : Merah mt : Merah tua p : Putih bk : Bau khas

4.3.5 Uji oles

Sediaan lipstik menghasilkan pengolesan yang baik jika sediaan memberikan warna yang merata, tidak menggumpal dan homogen saat dioleskan Universitas Sumatera Utara pada kulit punggung tangan. Berdasarkan uji oles diperoleh hasil bahwa sediaan yang menghasilkan pengolesan yang sangat baik adalah sediaan 6 yaitu lipstik dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 40, hal ini ditandai dengan dua kali pengolesan sediaan telah memberikan warna merah yang merata dan homogen saat dioleskan pada kulit punggung tangan. Sediaan 4 dan 5 yaitu lipstik dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 36 dan 38 memberikan warna merah yang merata dan homogen dengan tiga kali pengolesan. Sediaan 3 yaitu lipstik dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 34 memberikan warna merah yang merata dan homogen dengan empat kali pengolesan. Sediaan 2 yaitu lipstik dengan konsentrasi pewarna ekstrak bunga tasbih 32 memberikan warna merah yang merata dan homogen dengan lima kali pengolesan. Perbedaan warna yang dihasilkan pada pengolesan lipstik disebabkan karena perbedaan ekstrak bunga tasbih yang digunakan, semakin besar pewarna yang digunakan maka akan semakin mudah dalam pengolesan lipstik. Hasil uji oles dapat dilihat pada Lampiran 10.

4.3.6 Pemeriksaan pH