Pendekatan Stres Stres Kerja

dengan kelompok. Adanya perbedaan pandangan diantara setiap orang berpotensi menyebabkan terjadinya pergeskan, sakit hati dan lain-lain. Konflik di dalam perusahaan tidak bisa dielakan tetapi bisa di minimalisir untuk tujuan-tujuan perusaahan agar karyawan berfikir kritis, apatis dan produktif. Menurut Ashkanasy Daus 2002 dalam Chen Ayoko 2012 menyatakan konflik dapat mempengaruhi emosi positif atau negatif dari setiap karyawan yang mendasar tentang bagaimana sikap dan perilaku mereka dalam perusahaan. Beberapa pendapat lain tentang konflik kerja yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :  Winardi 2004:384 , “Konflik merupakan suatu situasi, dimana terdapat berbagai tujuan atau berbagai emosi yang tidak sesuai satu sama lain, pada diri beberapa individu atau antara beberapa individu yang kemudian menyebabkan timbulnya pertentangan”.  Rahim 2011:16 dalam Managing Conflict in Organizations menyatakan bahwa : “Konflik adalah suatu proses interaktif yang termanifestasi dalam hal-hal seperti ketidakcocokan, ketidaksetujuan, atau kejanggalan baik di intra individu maupun interentitas sosial seperti individu, kelompok, ataupun organisasi”.  Sunyoto 2012:218 menjelaskan bahwa, “Konflik adalah ketidaksetujuan antara dua atau lebih anggota organisasi atau kelompok- kelompok dalam organisasi yang timbul karena mereka harus menggunakan sumber daya yang langka secara bersama-sama atau menjalankan kegiatan bersama-sama atau karena mereka mempunyai status, tujuan, nilai-nilai dan persepsi yang berbeda”. Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa konflik kerja adalah ketidak sesuaian antara dua orang atau lebih di dalam perusahaan karena adanya perbedaan pendapat, nilai-nilai, tujuan, serta kompetisi untuk memperbutkan posisi dan kekuasaan menurut sudut pandang masing-masing untuk mencapai tujuan perusahaan. Konflik kerja dapat diukur dari beberapa indikator Chen Ayoko, 2012:30 yaitu: 1. Koflik tugas terjadi ketika anggota tim memiliki ide yang berbeda-beda, dan opini tentang isu-isu spesifik untuk tugas di bawah diskusi seperti keputusan strategis atau informasi untuk dimasukkan dalam laporan. 2. Konflik hubungan berkaitan dengan perbedaan pendapat atas nilai-nilai pribadi dan tingkah laku antara individu yang berhubungan negatif dengan kinerja saat pengambilan suatu keputusan. 3. Konflik proses melibatkan perbedaan pendapat tentang strategi untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu, dan bukan tentang konten atau substansi tugas itu sendiri.