4.2.3 Siklus II
4.2.3.1 Perencanaan Peneliti menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan hasil refleksi
siklus I. Tindakan siklus II masih sama , yaitu siswa menyaksikan tayangan pembelajaran melalui media audio visual. Tetapi masih perlu ada perubahan
dalam tindakan siklus II, dalam siklus II peneliti kembali menyiapkan media pembelajaran berupa video lagu-lagu daerah nusantara, dan menyiapkan partitur
lagu daerah nusantara “Kicir-kicir”, dalam siklus II kegiatan peneliti masih hampir sama dengan siklus I.
4.2.3.2 Tindakan Pada tahap tindakan pada siklus II merupakan bentuk aplikasi dari tahap
perencanaan dengan harapan terjadi peningkatan minat dan hasil belajar yang maksimal.Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada siklus II adalah: 1
peneliti menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa saat bermain ansambel, 2 peneliti memberikan bimbingan secara bertahap dan merata dengan cara memberi
penjelasan atau membahas kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam tes ketrampilan bernyanyi pada siklus I, 3 peneliti memberikan masukan dari siklus
I yang sudah dilaksanakan sebelumnya sehingga diharapkan siswa mampu memperbaiki dalam siklus II, 4 peneliti membentuk kelompok baru yang terdiri
dari berbagai macam minat siswa agar siswa yang memiliki minat tinggi dapat memotivasi agar siswa yang tidak menyukai materi lagu daerah nusantara dapat
termotivasi, 5 peneliti mengamati peningkatan minat dan hasil belajar siswa, dan 6 pada pertemuan berikutnya guru memberikan tes praktek menyanyikan lagu
daera h nusantara “Kicir-kicir” untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil
belajar siswa.
Gambar 4.4 Kegiatan Siswa Pada Saat Siklus II Sumber: Nur Ratry Whidya Pangestika, 17 April 2015
Hasil Pengambilan Angket untuk mengetahui perubahan minat siswa dalam menyanyikan lagu daerah nusantara pada siklus II ini dilakukan
pengambilan angket.Adapun butir pertanyaan angket yakni menyangkut aspek kesenangan, ketertarikan, kesungguhan dan dorongan. Perubahan perilaku siswa
dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.5 Hasil Angket Minat Siswa Siklus II
No Kualifikasi
Frekuensi Prosentase
1 Minat sangat rendah
2 Minat rendah
3 Minat sedang
5 16,129
4 Minat tinggi
19 61,290
5 Minat sangat tinggi
7 22,580
Jumlah 31
100
Dari tabel diatas dapat digambarkan dalam diagram berikut:
Data Angket Minat Siswa Siklus II
Diagram 4.5 Hasil Angket Minat Siswa Siklus II Diagram di atas menunjukkan bahwa dari 31 siswa yang mengikuti pembelajaran
5 atau 16,129 siswa yang memiliki minat sedang, 19 atau 61,290 siswa yang memiliki minat tinggi, dan 7 atau 22,580 memiliki minat sangat tinggi dalam
pembelajaran lagu daerah nusantara dengan media pembelajaran melalui audio visual. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa secara umum 26 atau
83,87 siswa berminat tinggi dalam pembelajaran lagu daerah nusantara dengan media pembelajaran dengan audio visual. Sehingga bila minat siswa sudah tinggi
maka diharapkan hasil belajar siswa juga akan tinggi. Penilaian Hasil unjuk kerja bernyanyi lagu daerah nusantara pada siklus II
ini merupakan data kedua setelah dilaksanakannya pembelajaran pada siklus I. Adapun materi peni
laian yang diberikan yaitu menyanyikan lagu daerah “Kicir- kicir”.Aspek penilaian terdiri atas hafalan kelancaran bernyanyi, teknik vocal
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Minat Sangat
Rendah Minat
Rendah Minat
Sedang Minat
Tinggi Minat
Sangat Tinggi
Minat Sangat Tinggi Minat Tinggi
Minat Sedang Minat Rendah
Minat Sangat Rendah
dalam ketepatan nada dan sikap saat bernyanyi. Secara umum hasil penilaian unjuk kerja bermain ansambel pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus II No
Rentang Nilai Kategori
Jumlah Siswa Prosentase
1. 61-70
Kurang bagus 3
9,677 2.
71-80 Sedang
16 51,612
3. 81-90
Bagus 10
32,258 4.
91-100 Sangat bagus
2 6,451
Dari tabel di atas dapat digambarkan dalam grafik sebagai berikut:
Hasil Belajar Siswa Siklus II
Diagram 4.6 Hasil Belajar Siswa Siklus II Hasil belajar siswa pada siklus II dapat dikatakan sangat memuaskan. Hal
tersebut dapat dilihat dari nilai hasil belajar siswa kelas VIII B 90,321 siswa di kelas mendapatkan nilai tuntas70 dari target peneliti 80 dan hanya 9,677
siswa mendapatkan nilai 70.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Kurang Bagus Sedang
Bagus Sangat Bagus
91-100 81-90
71-80 61-70
4.2.3.3 Observasi Pada siklus II ini, aspek yang diamati dalam observasi ini masih sama
seperti pada siklus I, yaitu perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Observasi ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Hal tersebut dilakukan
untuk memperoleh data perilaku siswa dalam proses pembelajaran. Dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran,peningkatan minat dan hasil belajar
siswa dapat terlihat sangat baik ketika siswa mampu bernyanyi dengan baik dalam menyanyikan lagu daerah nusantara, siswa nampak senang dalam mengikuti
pembelajaran dengan media audio visual, dan siswa mampu dengan baik mengikuti materi lagu daerah nusantara melalui media audio visual.
4.2.3.4 Refleksi Pembelajaran lagu daerah nusantara pada siklus II dapat berjalan dengan
baik dan lancer.Minat siswa menjadi lebih baik dan hasil belajar siswa meningkat.Dengan pemberian materi secara menyenangkan melalui media audio
visual dan bimbingan secara inovatif, siswa mampu menjadikan situasi pembelajaran lebih kondusif, interaktif, dan tidak membosankan.Setiap pertemuan
minat siswa semakin baik, siswa kelihatan senang dan mau berusaha belajar.Pola belajar siswa semakin baik dan minat terhadap lagu daerah nusantara menjadi
semakin meningkat.Setelah diadakan tes terjadi peningkatan rerata nilai dan prosentase ketuntasan.
4.2 Pembahasan