3.8.2 Uji Hipotesis
Rancangan pengujian  hipotesis  ini dinilai dengan penetapan  hipotesis  nol dan  hipotesis  alternatif,  penelitian  uji  statistik  dan  perhitungan  nilai  uji  statistik,
perhitungan hipotesis, penetapan tingkat signifikan dan penarikan kesimpulan. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada
tidaknya  pengaruh  variabel  bebas  terhadap  variabel  terikat.  Hipotesis  nol  Ho tidak  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  dan  Hipotesis  alternatif  Ha
menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat. Rancangan pengujian  hipotesis penelitian  ini untuk  menguji ada tidaknya
pengaruh  antara  variabel  independent  X  yaitu  due  professional  care  X1  dan perilaku disfungsional X2 terhadap kualitas  audit Y, dengan  langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan  identifikasi  masalah  yang  dikemukakan  sebelumnya,  maka dalam penelitian ini penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :
a.  Hipotesis  parsial  antara  variabel  bebas  due  professional  care  terhadap variable terikat kualitas audit.
Ho:  Tidak  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  due  professional care terhadap kualitas audit.
Ha:    Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  due  professional  care terhadap kualitas audit.
b.  Hipotesis parsial antara variabel  bebas  perilaku disfungsional terhadap variabel terikat kualitas audit.
Ho:  Tidak  terdapat  pengaruh    yang  signifikan  antara  perilaku disfungsional  auditor terhadap kualitas audit.
Ha:    Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  perilaku  disfungsional terhadap kualitas audit.
c.  Hipotesis  secara  keseluruhan  antara  variabel  bebas  due  professional care dan perilaku disfungsional terhadap variabel terikat kualitas audit
Ho:  Tidak  terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  due  professional care dan perilaku disfungsional  terhadap kualitas audit.
Ha:  Terdapat  pengaruh  yang  signifikan  antara  due  professional  care dan perilaku disfungsional terhadap kualitas audit.
2. Menetukan Tingkat Signifikan
Ditentukan  dengan  5  dari  derajat  bebas  dk  =  n –  k  –  l,  untuk
menentukan t tabel sebagai  batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat  signifikan  yang  digunakan  adalah  0,05  atau  5  karena  dinilai  cukup
untuk  mewakili  hubungan  variabel –  variabel  yang  diteliti  dan  merupakan
tingkat signifikasi yang umum digunakan dalam suatu penelitian. a.  Menghitung nilai nilai
t
hitung
dengan mengetahui apakah variabel koefisien korelasi signifikan atau tidak dengan rumus :
Sumber : Suharyadi dan Purwanto 2004:525
Dimana : t = Nilai uji t
bi = koefisien regresi sbi=standar error dari koefisien regresi
t =
�� ���
b.  Selanjutnya menghitung nilai F
hitung
sebagai berikut:
Dimana : R = koefisien kolerasi ganda
K = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel
3. Menggambar Daerah Penerimaan dan Penolakan