27
Motivasi dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam bekerja. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Hariandja 2008:321, yang mengatakan bahwa
motivasi diartikan sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang
dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
2.3.1. Pengertian Motivasi Kerja
Robbins 2003:208 mendefisinikan motivasi yaitu sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang
dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individu.
Hasibuan 2003:142, motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang, agar mereka mau bekerja sama, bekerja
efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai tujuan. Simamora 2004:456, motivasi adalah dorongan psikologis yang
mengarahkan seseorang menuju sebuah tujuan. Malthis 2002:373, motivasi adalah hasrat didalam seseorang yang
menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan. Harold Koontz yang dikutip Hasibuan 2003:143, motivasi mengacu
pada dorongan dan usaha untuk memuaskan kebutuhan suatu tujuan. Edwin B. Flippo yang dikutip Hasibuan 2003:143, motivasi adalah
suatu keahlian, dalam mengarahkanpegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi
sekaligus tercapai.
28
J.P Chaplin yang dikutip Achmad Slamet 2007:125, motivasi sebagai suatu variable perantara, yang digunakan untuk menerangkan faktor-faktor
dalam diri organism, yang membangkitkan, mempertahankan, dan menyalurkan tingkahlaku kearah suatu tujuan tertentu.
2.3.2. Alasan Perlunya Motivasi Kerja
Menurut Hasibuan 2003:146 alasan mengapa pimpinan perlu memotivasi karyawan adalah:
1. Karena pimpinan membagikan pekerjaannya kepada para bawahan untuk dikerjakan dengan baik
2. Karena ada bawahan yang mampu mengerjakan pekerjaanya tetapi ia malas atau kurang bergairah mengerjakannya
3. Untuk memelihara dan meningkatkan kegairahan kerja bawahan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya
4. Untuk memberikan penghargaan dan kepuasan kerja kepada bawahan
2.3.3. Aspek Motivasi Kerja
Aspek-aspek Motivasi Kerja menurut Hasibuan 2003:147 dibedakan menjadi:
1. Aspek aktif atau dinamis, motivasi nampak sebagai suatu usaha positif dalam menggerakkan dan mengarahkan sumber daya
manusia agar secara produktif berhasil mencapai tujuan yang diinginkan
29
2. Aspek statis, motivasi akan tampak sebagai kebutuhan dan juga sekaligus sebagai perangsang untuk dapat menggerakkan potensi
sumber daya manusia kearah tujuan yang diinginkan
2.3.4. Model-model Motivasi Kerja