Uji-t Secara Parsial Uji Koefisien Determinasi

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen X berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen Y. Bentuk pengujian yaitu: 1. H : b 1 =b 2 =b 3 =b 4 =b 5 =b 6 =0 , artinya variabel Return on Asset ROA, Earning Per Share EPS, Employee Productivity EP,umur perusahaan dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel Kinerja Intellectual Capital pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 2. H 1 : b 1 b 2 b 3 b 4 b 5 ≠b 6 ≠0, artinya variabel Return on Asset ROA, Earning Per Share EPS, Employee Productivity EP,umur perusahaan dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Intellectual Capital pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini nilai F hitung akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat signifikan � = 5. Kriteria penilaian hipotesis pada uji-F ini adalah: 1. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel maka H diterima atau H 1 ditolak. 2. Jika Sig 0,05 dan F hitung F tabel maka H ditolak atau H 1 diterima.

3.9.2 Uji-t Secara Parsial

Pengujian ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t hitung masing- masing koefisien regresi dengan t tabel nilai kritis sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Bentuk pengujian yaitu: 1 H : b i = 0, artinya variabel Return on Asset ROA, Earning Per Share EPS, Employee Productivity EP,umur perusahaan dan ukuran perusahaan secara Universitas Sumatera Utara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel Kinerja Intellectual Capital pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. 2 H 1 : b i ≠ 0, artinya variabel Return on Asset ROA, Earning Per Share EPS, Employee Productivity EP,umur perusahaan dan ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja Intellectual Capital pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini nilai t hitung akan dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikan � = 5. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian hipotesis secara parsial pada uji-t ini adalah: 1. Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel maka H diterima atau H 1 ditolak. 2. Jika Sig 0,05 dan t hitung t tabel maka H ditolak atau H 1 diterima.

3.9.3 Uji Koefisien Determinasi

� � Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama- sama. Range nilai dari koefisien determinasi adalah 0 ≤ R 2 ≤ 1 Situmorang dan Lufti, 2012: 163. Semakin banyak variabel independen ditambahkan ke dalam model, maka R 2 akan meningkat walaupun variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap model. Fungsi dari Adjusted R Square adalah mengurangi keraguan tersebut. Nilai Adjusted R Square menunjukkan proporsi variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen. Semakin tinggi nilai Adjusted R Square maka akan semakin baik bagi model regresi karena menandakan bahwa kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat juga semakin besar. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian