Pendapatan Keluarga Petani Plasma

121

30. Pendapatan Keluarga Petani Plasma

Pendapatan keluarga petani plasma merupakan penjumlahan pendapatan dari kebun kelapa sawit PDPTKS dan pendapatan dari luar kebun kelapa sawit PDPTLKS. Pendapatan keluarga petani plasma berupa persamaan identitas dan dirumuskan sebagai berikut: PDPTKP = PDPTKS + PDPTLKS ……………….……….…………………30 dimana: PDPTKP = Pendapatan keluarga petani plasma Rp000tahun.

D. Blok Pengeluaran dan Pelunasan Kredit 31. Pengeluaran untuk Konsumsi Pangan

Pengeluaran rumahtangga untuk konsumsi pangan merupakan permintaan rumahtangga terhadap pangan yang dibeli di pasar. Mengingat jenis pangan yang dibeli di pasar beragam maka digunakan pendekatan nilai produk atau pengeluaran untuk membeli produk pangan secara gabungan dan dinyatakan dengan variabel peneluaran untuk konsumsi pangan KONSPNG. Perilaku konsumsi pangan dipengaruhi oleh jumlah anggota keluarga petani JAKP, pendapatan rumahtangga, dan karakteristik rumahtangga. Jumlah anggota keluarga merupakan tanggungan keluarga sehingga variabel ini diharapkan bertanda positif. Perilaku konsumsi non pangan tidak dikaji, hanya dimasukkan sebagai variabel eksogen karena sulitnya menentukan variabel penjelas yang dapat digunakan. Becker 1976 menggunakan istilah pendapatan rumahtangga sebagai pendapatan penuh full income, yang terdiri dari pendapatan dari usahatani pokok, pendapatan dari upah dan pendapatan bukan dari aktivitas kerja seperti dari transfer, hasil sewa, warisan dan lain-lain. Rumahtangga petani plasma mempunyai 122 pendapatan dari berbagai sumber sehingga pendapatan rumahtangga dirinci berdasarkan pendapatan dari kebun plasma yaitu pendapatan kelapa sawit PDPTKS, pendapatan dari luar kebun plasma PDPTLKS yang terdiri dari pendapatan dari lahan pangan PDPTLPG, pendapatan dari non usahatani PDPTNUT, pendapatan dari usaha ternak PDPTTRNK dan pendapatan dari kebun karet PDPTKRT. Semua sumber pendapatan keluarga ini mempengaruhi konsumsi pangan, sehingga diharapkan bertanda positif. Data pendapatan dari bukan aktivitas kerja pada rumahtangga petani plasma tidak tersedia. Pengeluaran rumahtangga petani tidak hanya untuk konsumsi saat ini, tetapi juga untuk konsumsi yang akan datang pengeluaran untuk investasi. Pengeluaran investasi berupa asuransi ASURANSI dalam persamaan konsumsi pangan KONSPNG merupakan pesaing dalam alokasi anggaran rumahtangga petani sehingga tanda yang diharapkan negatif. Pola konsumsi menentukan besar kecilnya pengeluaran rumahtangga yang diwakili oleh asal daerah petani DADPP. Persamaan konsumsi pangan dalam bentuk struktural dan dapat dirumuskan sebagai berikut: KONSPNG = k + k 1 JAKP + k 2 PDPTKS + k 3 PDPTLPG + k 4 PDPTNUT + k 5 PDPTTRNK + k 6 PDPTKRT + k 7 ASURANSI + DADPP + μ 11 ................................................................................... 31 Hipotesis parameter estimasi: k , k 1 , k 2 , k 3 , k 4 , k 5 , k 6 0 ; k 7 dimana: JAKP = jumlah anggota keluarga petani plasma orang ASURANSI = pengeluaran untuk investasi asuransi Rp000tahun. 123

32. Pengeluaran untuk Investasi Pendidikan