Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik Analisis Data

seseorang Sugiyono, 2010: 329. Data dokumentasi yang dimaksud pada penelitian ini adalah arsip tentang kegiatan dari panti asuhan rehabilitasi dalam melakukan pembinaan terhadap remaja korban napza, jumlah penghuni panti menurut umur dan jenis kelamin. Melalui cara ini peneliti akan secara langsung mengetahui objek sekaligus menggali data-data yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, yaitu dengan mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel berupa arsip-arsip, dokumen-dokumen maupun rekaman kegiatan atau aktivitas pembinaan pada remaja korban napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang kota Semarang.

G. Pemeriksaan Keabsahan Data

Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi. Moleong 2007:330, menyatakan bahwa triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu utuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Triangulasi dengan memanfaatkan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif Moleong, 2007:331, dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh data dan keterangan dari para informan perlu diadakan cross check antara satu informan dengan informan lain. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan cara membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan serta membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Dengan itu akan diperoleh dataketerangan yang benar-benar valid atau objektif.

H. Teknik Analisis Data

Analisis mempunyai kedudukan sangat penting dilihat dari tujuan penelitian. Bogdan dan Biklen menyatakan bahwa: “Menganalisis data adalah upaya bekerja dengan data mencakup mengorganisasikan data, memilah-milahnya, mensintesiskannya, mencari pola, menemukan apa yang penting dan dipelajari, dan memutuskan apa yang akan dilaporkan atau diceritakan kepada orang lain Moleong, 2007:248. ” Patton dalam Moleong 2007:280 menjelaskan bahwa analisis data adalah mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Pekerjaan analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode, dan mengkategorikannya. Analisis data yang baik dan urut memungkinkan data hasil penelitian mudah dipahami oleh orang lain. Menurut Miles dan Huberman dalam Rachman 1999: 20 ada dua metode analisis data yaitu: “Pertama model analisis mengalir, dimana komponen analisis reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan secara saling mengalir secara bersamaan.Kedua model analisis interaksi, dimana komponen reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka ketiga komponen analisis reduksi data, penyajian data, dan penari kan kesimpulan saling berinteraksi.” Penelitian ini menggunakan model analisis data yang kedua yaitu model analisis interaksi yang terdiri dari komponen reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, maka ketiga komponen analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan saling berinteraksi. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Milles and Huberman dalam Sugiyono, 2010: 338 Gambar 1. Teknis Analisis Kualitatif Milles and Huberman dalam Sugiyono, 2009: 338 Langkah pokok dalam analisis interaktif adalah: 1. Pengumpulan Data. Pengumpulan data diartikan sebagai suatu proses kegiatan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk mendapatkan data yang lengkap. Pengumpulan data Kesimpulan dan verifikasi Reduksi data Penyajian data 2. Reduksi Data, merupakan proses seleksi, pemfokusan abstraksi data kasar, dan penyederhanaan data dengan meninggalkan hal- hal yang tidak penting. 3. Sajian Data, yaitu peneliti merakit organisasi data yang diperoleh sehingga peneliti memungkinkan menarik kesimpulan dengan memperhatikan sajian data yang ada. 4. Kesimpulan, yaitu menarik kesimpulan dari semua hal yang ada dalam reduksi data maupun sajian data kesimpulan yang diambil benar dan kokoh Miles dan Huberman, 2007: 16.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN