Keadaan Remaja Korban Napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At

Tabel 1. Keadaan pembina Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang berdasarkan jenjang pendidikan dan jenis kelamin, Sumber: Dokumen Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota semarang Tahun 2013

3. Keadaan Remaja Korban Napza di Panti Asuhan Rehabilitasi At

Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang Di dalam Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang tidak semua yang ada di dalamnya adalah klien korban napza. Namun, ada juga yang klien yang berasal dari anak jalanan, orang terlantar, anak nakal dan orang memiliki sakit jiwa. Anak jalanan yaitu anak yang karena suatu sebab terpaksa maupun sukarela menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan atau tempat keramaian umum lainnya untuk bekerja atau mencari nafkah. Orang terlantar adalah seseorang yang karena suatu sebab mengakibatkan mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani, rohani, maupun sosialnya dan hidupnya tergantung bantuan orang lain. Anak nakal adalah anak yang melakukan tindak pidana atau anak yang melakukan perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak baik menurut perundang- undangan maupun menurut peraturan lain yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Orang yang memiliki sakit jiwa adalah seseorang yang mengalami keadaan kelainan jiwa yang Pendidikan Umum Jenis Kelamin Jumlah L P Sarjana 5 5 Sarjana Muda 2 2 SLTA 1 3 4 SLTP 1 1 SD - - - 12 disebabkan oleh faktor organik, biologis, maupun fungsional yang mengakibatkan perubahan dalam alam pikiran akan perasaan dan alam perbuatan seseorang. Berikut adalah pernyataan Bapak Suyono, selaku ketua Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang: “Yang menjadi klien di sini tidak semuanya yang berasal dari korban napza , tetapi ada juga yang berasal dari anak jalanan, orang terlantar, anak nakal, dan orang yang memiliki sakit jiwa ” wawancara tanggal 23 april 2013 Uraian jumlah klien berdasarkan penggolongan pembinaan dapat dijabarkan melalui tabel berikut: Tabel 2. Jumlah Klien Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang Berdasarkan Golongan Jenis Pembinaan Sumber: Dokumen Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2013 Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diperoleh jumlah golongan jenis pembinaan yang terdapat di Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang yang terbanyak adalah Narkoba. Berikut adalah pernyataan Bapak Suyono, selaku ketua Penggolongan Jumlah Narkoba 21 orang Anak Nakal 5 orang Orang terlantar 5 orang Sakit Jiwa 8 orang Anak Jalanan 3 orang Jumlah 42 orang Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang: “Total jumlah yang dibina di panti ini ada 42 orang, yang kena narkoba ada 21 orang dan yang lainnya campuran dari anak nakal, anak terlantar, sakit jiwa dan anak jalanan”. wawancara tanggal 23 April 2013. Dalam melakukan pembinaan, Panti Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang tidak menentukan jenjang pendidikan yang dimiliki oleh para klien untuk mendapatkan pembinaan. Penggolongan klien berdasarkan golongan pendidikan dapat dirinci sebagaimana terlihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 3. Jumlah Klien Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah SD 7 orang SLTP 10 orang SLTA 19 orang Sarjana 6 orang Jumlah 42 orang Sumber: Dokumen Panti Asuhan Rehabilitasi At Tauhid Kecamatan Tembalang Kota Semarang Tahun 2013

4. Faktor yang Menyebabkan Remaja menjadi Korban Napza di