keuangan, salah satu media untuk mengetahui kondisi perusahaan adalah dengan membaca laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca,
laporan laba rugi, laporan laba ditahan dan laporan arus kas. Dengan menggunakan alat analisis rasio akan dapat menjelaskan
kepada analisis tentang kondisi keuangan perusahaan. Munawir 1998:64 menjelaskan bahwa “Analisa keuangan merupakan suatu alat yang diperlukan
untuk mengetahui atau menggambarkan prestasi atau kinerja keuangan perusahaan karena dengan mengetahui tingkat perubahan kinerja perusahaan
melalui analisa rasio keuangan hasilnya dapat dipakai sebagai dasar oleh manajemen perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan dan bagi
pihak ekstern perusahaan atau investor melalui rasio keuangan dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan yaitu dalam hal menginvestasikan
dananya pada perusahaan melalui rasio-rasio keuangan yang disajikan oleh perusahaan”.
6. Pengertian dan Jenis-jenis Modal Kerja
Modal kerja merupakan keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang harus tersedia
untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan sehari-hari Sawir, 2005:129. Menurut Weston dan Brigham dalam Sawir, 2005:139 modal
kerja adalah investasi perusahaan di dalam aktiva jangka pendek seperti kas, sekuritas, surat-surat berharga, piutang dagang, dan persediaan.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modal kerja adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.
Mengenai pengertian modal kerja ini dapat dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :
a. Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan pada kuantitas dari dana yang tertanam
dalam unsur-unsur aktiva lancar di mana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula atau aktiva di mana
dana yang tertanam di dalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu yang pendek. Dengan demikian modal kerja menurut konsep ini adalah
keseluruhan dari jumlah aktiva lancar. Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja bruto gross working capital.
b. Konsep Kualitatif Pada konsep ini, modal kerja dikaitkan dengan besarnya jumlah
utang lancar atau utang yang harus segera dibayar. Dengan demikian maka sebagian dari aktiva lancar ini harus disediakan untuk memenuhi
kewajiban finansial yang segera harus dilakukan, di mana bagian aktiva lancar ini tidak boleh digunakan untuk membiayai operasi
perusahaan untuk menjaga likuiditasnya, yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang lancarnya. Modal kerja dalam
pengertian ini sering disebut modal kerja netto net working capital. c. Konsep Fungsionil
Konsep ini didasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan. Setiap dana yang digunakan dalam suatu
periode akuntansi tertentu yang seluruhnya langsung menghasilkan
pendapatan bagi periode tersebut current income dan ada sebagian dana lain yang juga digunakan selama periode tersebut.
7. Jenis-jenis Modal Kerja