Pinjaman transaksi Pinjaman modal kerja Pinjaman berputar

umumnya, Bank akan mempersyaratkan kepada peminjam untuk membayar bunga yang umum berlaku di pasar ditambah dengan suatu jumlah prosentase tertentu yaitu untuk menutup risiko yang dihadapi oleh Bank berupa tidak dibayarnya kembali pinjaman, biaya untuk membayar administrasi pinjaman, dan bagian keuntungan untuk bank. Jadi, tinggi atau rendahnya beban bunga yang harus ditanggung perusahaan peminjam sangat tergantung pada penilaian bank terhadap risiko yang dimiliki perusahaan peminjam tersebut. Pembayaran bunga pinjaman jangka pendek bank dapat dilakukan dengan dua cara yaitu berdasarkan penagihan atau berdasarkan diskonto. Pada pembayaran berdasarkan penagihan, perusahaan akan membayar bunga pinjaman pada saat waktu jatuh temponya pinjaman. Sedangkan pada pembayaran berdasarkan diskonto, perusahaan akan membayar bunga pinjaman pada saat pinjaman dilakukan artinya jumlah pinjaman yang diperolehnya akan dikurangi terlebih dahulu untuk membayar bunga. Pinjaman jangka pendek yang biasanya diberikan Bank kepada perusahaan ada tiga macam yaitu :

1. Pinjaman transaksi

Adalah pinjaman yang dipergunakan oleh perusahaan hanya untuk menyelesaikan satu kepentingan transaksi saja, jadi setelah kepentingan transaksi selesai maka pinjaman akan langsung dibayar lunas. Pinjaman ini biasanya merupakan pinjaman yang pertama kali diberikan Bank kepada nasabah baru dan akan menjadi bahan pertimbangan untuk memperoleh pinjaman berikutnya di masa mendatang.

2. Pinjaman modal kerja

Adalah pinjaman yang dipergunakan oleh perusahaan dalam membiayai kebutuhan modal kerja yang tidak cukup untuk melakukan kegiatan operasional. Pinjaman modal kerja ini biasanya harus dibayar kembali oleh perusahaan peminjam dari hasil kegiatan operasional yang dibiayai dengan pinjaman tersebut.

3. Pinjaman berputar

Adalah komitmen resmi oleh Bank untuk menambah pinjaman sampai jumlah tertentu. Sebagai imbalan atas komitmen yang diberikan oleh Bank maka perusahaan peminjam diwajibkan membayar biaya komimen atas jumlah pinjaman yang belum digunakan. b. Pasar Uang Pasar uang pada dasarnya merupakan alternative sumber dana jangka pendek terutama bagi perusahaan besar yang memiliki kredibilitas tinggi. Perusahaan-perusahaan besar sangat biasa melakukan pinjaman dengan menerbitkan surat berharga yang berjangka pendek dan dapat dinegosiasikan, tanpa jaminan, dan dijual di pasar uang. Biaya menerbitkan surat berharga untuk dijual di pasar uang pada umumnya relative lebih murah dan lebih fleksibel bila dibandingkan dengan bunga pinjaman dari Bank, namun hanya perusahaan besar dengan kredibilitas tinggi saja yang dapat memanfaatkan sumber dana dari pasar uang tersebut. b. Sumber Dana Jangka Panjang 1. Dari Bank Untuk melakukan pinjaman jangka panjang di Bank, akan dikenakan persyaratan bunga yang lebih tinggi dan diharuskan menyediakan aktiva untuk dijadikan jaminan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa pinjaman jangka panjang yang biasanya berjumlah besar mempunyai risiko yang lebih besar untuk tidak dibayar kembali bila dibandingkan dengan pinjaman jangka pendek. Tingkat bunga pinjaman yang dipersyaratkan Bank kepada perusahaan peminjam ada beberapa macam yaitu tingkat bunga tetap atau tingkat bunga mengambang yang akan disesuaikan dengan tingkat perubahan yang berlaku di pasar. 2. Pasar modal Dapat diproleh dengan menerbitkan surat utang atau obligasi dan surat kepemilikan atau saham yang dijual kepada investor di pasar modal. Pemilik obligasi memiliki senioritas yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pemilik saham dalam hak menerima untuk menerima pembayaran, baik dari penghasilan maupun dari aktiva perusahaan.

A. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada perusahaan cat “PT. Atlantic Ocean Paint” yang berlokasi di Jalan Petemon Kali, Surabaya.

B. Jenis Penelitian Sifat Penelitian

Jenis penelitian berupa studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu permasalahan ditentukan dalam penelitian merupakan masalah kasus atau masalah yang dihadapi oleh sample penelitian itu sendiri dan pemecahannya juga dilakukan oleh perusahaan obyek peneliti yang bersangkutan. Studi kasus dengan metode deskriptif ini digunakan untuk menjelaskan pemecahan masalah berdasarkan data sesuai dengan masalah yang diteliti pada PT. Atlantic Ocean Paint ini.

C. Jenis dan Sumber Data

Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang dikumpulkan dan disajikan oleh perusahaan yang bersangkutan yaitu bagian akuntansi dan pimpinan perusahaan kaleng PT. Atlantic Ocean Paint di Surabaya. Jenis data yang digunakan adalah : 1. Data kuantitatif berupa Neraca dan Laporan laba rugi PT. Atlantic Ocean Paint tahun 2004-2007 2. Data Kualitatif berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, aktivitas perusahaan, proses produksi dan pemasaran.