30 Untuk menginterpretasi tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan kriteria in-
deks kesukaran menurut Sudijono 2008: 372 seperti Tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3 Interpretasi Nilai Tingkat Kesukaran Nilai
Interpretasi
15 .
00 .
TK
Sangat Sukar
30 .
16 .
TK
Sukar
70 .
31 .
TK
Sedang
85 .
71 .
TK
Mudah
00 .
1 86
.
TK
Sangat Mudah
Dari hasil uji coba dan perhitungan tingkat kesukaran butir tes terhadap 6 butir tes yang diujicobakan menunjukkan bahwa butir tes tergolong sedang dengan kisaran
tingkat kesukaran antara 0,31 s.d 0,70. Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran butir tes yang akan digunakan untuk mengambil data, instrumen tes tersebut dapat
digunakan untuk mengumpulkan data.
3. Daya Pembeda DP
Analisis daya pembeda dilakukan untuk mengetahui apakah suatu butir soal dapat membedakan siswa yang berkemampuam tinggi dan siswa yang berkemampuan
rendah. Untuk menghitung daya pembeda data terlebih dahulu diurutkan dari siswa yang memperoleh nilai tertinggi sampai siswa yang memperoleh nilai
terendah, kemudian diambil 27 siswa yang memperoleh nilai tertinggi disebut kelompok atas dan 27 siswa yang memperoleh nilai terendah disebut
kelompok bawah. Sudijono 2008: 388 menungkapkan menghitung daya
pembeda ditentukan dengan rumus :
Keterangan: DP = Indeks daya pembeda satu butir soal tertentu
JA = Rata-rata kelompok atas butir soal yang diolah DP =
JA − JB IA
31 JB = Rata-rata kelompok bawah butir soal yang diolah
IA = Skor maksimum butir soal yang diolah Hasil perhitungan daya pembeda diinterpretasi berdasarkan klasifikasi yang
tertera dalam Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Interpretasi Nilai Daya Pembeda Nilai
Interpretasi
Negatif ≤ DP ≤ 0.10 Sangat Buruk
0.10 ≤ DP ≤ 0.19 Buruk
0.20 ≤ DP ≤ 0.29 Agak baik, perlu revisi
0.30 ≤ DP ≤ 0.49 Baik
DP ≥ 0.50 Sangat Baik
Sudijono 2008: 388 Dari hasil uji coba dan perhitungan daya pembeda butir test pada post-test
menunjukkan bahwa ke 6 butir tes uji coba memiliki daya pembeda ≥ 0,30. Jadi daya beda butir tes tergolong baik dan sangat baik. Berdasarkan interpretasi nilai
daya pembeda untuk mengambil data, maka istrumen tes dapat digunakan untuk mengumpulkan data.
Dari perhitungan tes uji coba yang telah dilakukan, diperoleh data yang tertera pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Data Uji Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa
Test No
Soal Reliabilitas Daya Pembeda
Tingkat Kesukaran
1
0,854 0,308 Sedang
0,49 Sedang 2
0,444 Baik 0,43 Sedang
3 0,376 Sedang
0,47 Sedang 4
0,513 Baik 0,56 Sedang
5 0,504 Baik
0,38 Sedang 6
0,436 Baik 0,54 Sedang
32 Berdasarkan tabel hasil tes uji coba di atas, diperoleh bahwa seluruh butir soal
telah memenuhi kriteria yang ditentukan sehingga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
F. Pengembangan Bahan Ajar