12
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Aplikasi
Aplikasi menurut Jogiyanto 1999:12, adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi instructiom atau pernyataan statement yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia 1998 : 52
, “Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan
atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu”. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari
pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer. Program merupakan kumpulan instructionset yang akan
dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan
semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai
dengan format yang ada pada instruction set . Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka
untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh- contoh aplikasi ialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi akan
menggunakan sistem operasi OS komputer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi
Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan App. Secara
13
historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan. App
adalah sofware yang dibeli perusahaan dari tempat pembuatnya. Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk merefleksikan medan pertempuran
persaingan yang baru, yang paralel dengan yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan.
2.2 Pengertian
Mobile
Mobile merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai
kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana portabel, mobile dan tidak perlu disambungkan
dengan jaringan telepon menggunakan kabel nirkabel; wireless. Perangkat mobile memiliki banyak jenis dalam hal ukuran, desain dan
layout, tetapi mereka memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari sistem desktop.
1. Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil. Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan dan mobilitas mereka.
2. Perangkat mobile juga memiliki memory yang kecil, yaitu primary RAM dan secondarydisk. Pembatasan ini adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi ram untuk berbagai jenis dari perangkat ini. Dengan pembatasan jumlah dari memory, pertimbangan-pertimbangan khusus
harus diambil untuk memelihara pemakaian dari sumber daya yang mahal ini.
14
3. Daya proses yang terbatas tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desktop. Ukuran, teknologi dan biaya adalah beberapa faktor yang mempengaruhi
status dari sumber daya ini. Seperti harddisk dan RAM, Anda dapat menemukan mereka dalam ukuran yang pas dengan sebuah kemasan kecil.
4. Perangkat mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. Perangkat ini harus menghemat daya karena mereka berjalan pada
keadaan dimanadaya yang disediakan dibatasi oleh baterai-baterai. 5. Kuat dan dapat diandalkan karena perangkat mobile selalu dibawa kemana
saja, mereka harus cukup kuat untuk benturan-benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air.
6. Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari mereka menggunakan koneksi
wireless. 7. Perangkat-perangkat konsumen ini menyala dalam hitungan detik
kebanyakan dari mereka selalu menyala. Coba ambil kasus sebuah handphone, mereka booting dalam hitungan detik dan kebanyakan orang
tidak mematikan handphone mereka bahkan ketika malam hari. PDA akan menyala jika anda menekan tombol power mereka.
2.3 Data dan Informasi