VI. SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai respon pengguna jalan terhadap peran Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pengatur lalu lintas
di Kota Bandar Lampung, dapat disimpulkan sebagai berikut : Respon pengguna jalan terhadap pelayanan yang di berikan Satuan Polisi
Pamong Praja sebagai pengatur lalu lintas di Kota Bandar Lampung, dalam hal ini terbagi kedalam 6 indikator antara lain:
1. Kedisiplinan: Satuan Polisi Pamong Praja tepat waktu dalam mulai
bertugas, cukup tepat waktu dalam selesai bertugas, seragam yang digunakan lengkap, sikap tubuhposisi berdiri tegap, dan fokus
dalam mengatur lalu lintas. 2.
Keprofesionalan: Satuan Polisi Pamong Praja memberikan pelayanan sesuai bidang, pelayanan tepat dengan kebutuhan
dilapangan, profesional tidak melakukan diskriminasi terhadap masyarakat pengguna jalan, cukup profesional dalam pengggunaan
handphone pada saat bertugas, profesional dalam tanggung jawab terhadap ruas jalan yang menjadi lokasi bertugas.
3. Keramahan: Satuan Polisi Pamong Praja melayani mayarakat
dengan cukup sopan, melakukan komunikasi yang baik terhadap pengguna jalan, cukup ramah yaitu penuh senyum pada saat
bertugas, kurang perhatian kepada masyarakat, melayani masyrakat dengan cukup sabar.
4. Kelengkapan sarana dan prasarana: handy talky yang dimiliki
Satuan Polisi Pamong Praja tersedia, pluit tersedia, masker wajah cukup tersedia, rompi body proctector cukup tersedia, kendaraan
oprasional cukup tersedia. 5.
Daya tanggap: Satuan Polisi Pamong Praja membantu kecelakaan dengan cukup tanggap, membantu menyebrang jalan dengan
tanggap, menyingkirkan benda di tengah jalan cukup tanggap. 6.
Ketepatanan lokasi dan waktu bertugas: Satuan Polisi Pamong Praja memiliki lokasi bertugas yang cukup tepat, lokasi bertugas
yang mudah di jangkau, waktu bertugas yang cukup sesuai.
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas serta saran dan masukan dari masyarakat terkait 6 indikator pelayanan yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja
sebagai pengatur lalu lintas di Kota Bandar Lampung, terdapat beberapa saran yang lebih ditekankan dalam hal kedisiplinan, keprofesionalan, keramahan,
kelengkapan sarana dan prasarana, daya tanggap, serta ketepatan lokasi dan waktu bertugas.
Pada asapek kedisiplinan, pada saat selesai bertugas harus lebih tepat waktu, sebaiknya bertugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku jangan melebihi
dan kurang dari waktu yang telah ditentukan dalam Surat Perintah Tugas Satuan Polisi Pamong Praja No:80041III.192013.
Pada aspek keprofesionalan, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja harus meningkatkan profesionalitas, harus lebih memperdalam dalam bidang tehnik
pengaturan lalu lintas, karena terkadang pengaturan yang diberikan kurang sesuai dengan kebutuhan dilapangan dan tidak memainkan handphone pada
saat bertugas..
Pada aspek keramahan, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja harus lebih perbanyak senyum pada saat bertugas, karena beberapa masyarakat menilai
Satuan Polisi Pamong Praja melekat dengan imej kasar karena sering menggusur pedagang kaki lima, dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja
harus merubah cara pandang masyarakat yang menilai bahwa Satuan Polisi Pamong Praja selama ini adalah perangkat daerah yang memiliki kearoganan
dalam setiap tindakan. Saran untuk pemerintah, sebaiknya memperhatikan kapasitas jalan dan
kuantitas kendaraan, sebaiknya lakukan koodinasi dengan dinas-dinas terkait untuk melakukan pelebaran jalan, fly over dll, dan lakukan koordinasi dengan
distributor kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat untuk menekan angka penjualan demi terciptanya kelancaran berlalu lintas dan
mengurangi frekuensi kemacetan lalu lintas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta : Jakarta
Dwiyanto, Agus, Dkk. 2008. Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia. Gajah Mada University Press : Yogyakarta
Hasan, Iqbal. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara : Jakarta Kuswara Heri, Artikel berjudul “Strategi Sukses menjadi Wirausaha Muda”, terbit
pada Majalah Entrepreneur Kampus BSI yaitu. BEN BSI Entrepreneur News Vol.04. No.022011
Margono, 2004, Metodologi Penelitian Pendidikan. Rineka Cipta : Jakarta Moenir, H.A.S. 2006. Manajemen Pelayanan Umum di indonesia. Bumi Aksara :
Jakarta Nitisemito, Alex. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Gema pustaka : Jakarta
Rambat, Lupiyoadi. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Salemba Empat : Depok
Singarimbun, Masri, Effendi Sofian. 2008. Metode Penelitian Survai. Pustaka LP3ES : Jakarta
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta
Sobur, alex. 2003. Psikologi Umum. Pustaka Setia : Bandung Sudjana, Nana. 2001. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Sinar Baru : Bandung
Tjokrowinoto, Muljarto. 1996. Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Pustaka Pelajar : Yogyakarta