Variabel Penelitian Pengumpulan Data

kuisioner food recall 24 jam yang dilengkapi dengan identitas balita, camera DSLR Nikon 3100D 30 megapixel, dan alat tulis.

G. Analisis Data

a. Model yang digunakan dan Hipotesis yang diajukan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model persamaan simultan dengan empat tahap yaitu : 1 Pendapatan Repong Damar [Y I ] i = α + α 1 [PHN] i + с i {1} Keterangan: Y I = pendapatan repong damar PHN = jumlah tegakan pohon damarha, dari keluarga sampel α , α 1 = parameter model I Hipotesis I H = α =α 1 =0 H 1 = α =α 1 ≠0 2 Pengeluaran pangan [Y II ] i = β + β 1 [Y I ] i + d i {2} Keterangan: YI II = pengeluaran pangan β , β 1 = parameter model II Hipotesis II H = β =β 1= H 1 = β =β 1≠ 3 Asupan protein balita food recall [Y III ] i = γ + γ 1 [Y II ] i + e i {3} Keterangan: Y III = asupan protein balita γ , γ 1 = parameter model III Hipotesis III H = γ = γ 1= H 1 = γ = γ 1≠ 4 Status gizi balita [Y IV ] i = +f i {4} Keterangan: Y IV = status gizi balita = parameter model IV Dimana a= ε +ε 1 [E] + ε 2 [YIII] +ε 3 [Lm] + ε 4 [Kar] + ε 5 [Ca] + ε 6 [P] + ε 7 [Fe] + ε 8 [A] + ε 9 [B] + ε 10 [C] + ε 11 [Sp] + ε 12 [Dr] + ε 13 [Dm] + ε 14 [Fl] + ε 15 [Cc] Hipotesis IV H = a = 0 H 1 = a ≠ 0

b. Uji Hipotesis

Optimasi pendugaan parameter menggunakan piranti lunak Minitab versi 16. Uji kebaikan suai model I sampai III menggunakan Uji Fisher dan uji masing-masing parameter menggunakan Uji T pada taraf nyata 5 dan 10 . Sedangkan Uji kebaikan suai goodness of fit test model keempat menggunakan Uji Gald dan uji masing-masing parameter menggunakan Uji T pada taraf nyata 5 dan 10.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam penelitian ini telah dibuktikan adanya pertautan antara peranan sistem repong damar terhadap pendapatan, asupan makan, dan status gizi balita. Ditemukan relasihubungan nyata antara pendapatan repong damar [Y I ] dengan jumlah populasi pohon damar dengan model [Y I ] i = -0.1770+0.023150 [PHN] i . Selanjutnya secara simultan ditemukan hubungan nyata antara pengeluaran pangan Y II dengan [Y II ] seperti digambarkan dengan model [Y II ] i = 1.1546+0.438 [Y I ]. Lebih lanjut secara simultan ditemukan hubungan nyata antara asupan makan balita [Y III ] dengan pengeluaran pangan [Y II ] dengan model [Y III ] i = 17.012 +3.703 [Y II ].

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian yang serupa pada sistem budidaya hutan yang lain. 2. Perlu dilakukan penelitian yang serupa untuk indikator status gizi yang lain yaitu BBU, TBU, dan IMTU.