2. Uji Homogenitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berasal dari varians yang sama atau tidak. Pengujian homogenitas pada penelitian ini
menggunakan Uji Bartlett, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan menggunakan rumus: S
2
=
− 1
2
− 1
................................................................................................. 5
b. Menghitung harga satuan B dengan rumus, B =
Log s
2
− 1 c.
Menggunakan uji chi-kuadrat untuk uji Bartlett, yaitu: X
2
= I 10
i
− 1 log
2
Dengan In 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10 Dengan taraf kesalahan
� = 0,05
Rumusan hipotesis: H
= data sampel bervarians homogen H
1
= data sampel tidak bervarians homogen
Kriteria pengujian:
Tolak hipotesis nol jika X
2
≥X
2 1 -
�
k – 1
, X
2 1 -
�
k – 1
didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1
– � dan dk = k – 1 .
H. Uji Asumsi Klasik Untuk Regresi Ganda
Menurut Sudarmanto 2005: 124, untuk menggunakan regresi linier ganda sebagai alat analisis perlu dilakukan uji persyaratan terlebih dahulu, apabila
persyaratan tidak terpenuhi, maka regresi linier ganda dapat diguanakan. Beberapa persyaratan yang perlu diujikan sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Kelinieran Regresi
Uji keberartian dan kelinieran dilakukan untuk mengetahui apakah pola regresi bentuknya linier atau tidak serta koefisien arahnya berarti atau tidak. Uji
keberartian regresi linier multiple menggunakan statistik F dengan rumus: F =
2
�
2
.......................................................................................................... 6
S
2 reg =
varians regresi S
2 sis =
varians sisa Dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut n-
2, α = 0,05. Kriteria uji apabila F
h
F
t
maka H ditolak, hal ini berarti arah regresi berarti. Uji kelinieran regresi linier
multiple menggunakan statistik F dengan rumus : F =
2
�
2
........................................................................................................... 7
Keterangan: S
2
TC = varians tuna cocok S
2
G = varians galat Dengan kriteria uji apabila F
h
F
t
maka H ditolak, hal ini berarti regresi linier.
Untuk mencari F
hitung
digunakan tabel ANAVA sebagai berikut
Tabel 9. Analisis varians untuk uji regresi linier
Sumber Varians
Dk Jk
KT F
hitung
Total N
2 2
Koefisien a 1
JK a JK a
Regresi ba Sisa 1 n-2 JK ba JK s
S
2 reg
= JK ba S
2 sis
=
−2 2
�
2
Tuna cocok Galat k-2 n-k
JK TC JK G
S
2
TC =
� −2
S
2
G =
− 2
2
Keterangan: JK
= jumlah kuadrat KT
= kuadrat tengah N
= banyaknya responden Ni
= banyaknya anggota
JK T =
2
JK a =
2
JK ba = b −
JK S = JK T JK a JK ba
JK G =
2
−
2