Perencanaan Observasi Urutan penelitian Tindakan Kelas

2 Guru menjelaskan materi tentang kebebasan berorganisasi dan peran serta dalam memilih orgnisasi 3 Siswa memperhatikan penjelasan guru. Elaborasi 1 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 siswa dan membagikan kartu bernomor untuk memudahkan guru dalam mengamati aktivitas siswa.. 2 Tiap kelompok diberikan Lembar Tugas Kelompok LTK untuk didiskusikan dan dikerjakan secara bersama-sama. 3 Setelah itu, dua anggota dari masing-masing kelompok diminta untuk meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu kedua anggota dari kelompok lain. 4 Dua orang yang “tinggal“ dalam kelompok bertugas bersharing informasi dari hasil kerja mereka ke tamu mereka. 5 “Tamu” mohon diri dan kembali ke kelompok semula dan melaporkan apa yang mereka temukan dari kelompok lain. 6 Setiap kelompok lalu membandingkan dan membahas hasil pekerjaan mereka semula. 7 Guru bersama siswa membahas hasil kerja tiap kelompok 8 Guru memberikan penilaian dan penguatan terhadap hasil kerja tiap kelompok. Konfirmasi 1 Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum jelas.

c. Kegiatan Akhir

1 Guru memberikan tes hasil belajar kepada siswa untuk mendapatkan skor akhir dan melihat tingkat penguasaan materi pelajaran PKn yang sudah diajarkan . 2 Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari. 3 Guru memberikan tugas rumah PR kepada siswa untuk lebih mendalami materi yang telah diajarkan. 4 Salam penutup.

3. Observasi

Peneliti mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung yaitu keaktifan dan keantusiasan siswa, termasuk saat siswa melakukan kegiatan diskusi serta kinerja guru selama proses pembelajaran. Aktivitas siswa dan kinerja guru diamati dengan memberikan skor pada lembar observasi.

4. Refleksi

Berdasarkan data hasil observasi dan evaluasi selanjutnya dilakukan analisis data sebagai bahan kajian pada kegiatan ini dilakukan dengan menganalisis aktivitas belajar siswa meliputi sejauh mana siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dan sejauh mana siswa antusias terhadap kegiatan pembelajaran PKn menerapkan model cooperative learning tipe two stay two stray serta membandingkannya dengan hasil pengamatan pada siklus I dalam bentuk persentase, apakah ada peningkatan atau tidak. Analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan menentukan rata-rata nilai kelas. Hasil analisis digunakan sebagai acuan untuk merencankan perbaikan pada siklus III. Siklus III Pada siklus III materi pembelajaran adalah ”Keputusan Bersama”. Siklus III ini dilakukan sebagai usaha peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran PKn dengan menerapkan model cooperative learning tipe two stay two stray. Hasil pembelajaran pada siklus III ini diharapkan lebih baik dari siklus I dan II. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:

1. Perencanaan

Dalam kegiatan perencanaan, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh peneliti bersama guru bidang studi adalah mendata kendala yang dihadapi pada proses pembelajaran pada siklus II. Merancang perbaikan untuk proses pembelajaran pada siklus III berdasarkan refleksi dari siklus II. Berdiskusi untuk menyiapkan pemetaan, silabus, membuat rencana pembelajaran sesuai dengan SK dan KD. Kemudian dilanjutkan dengan menyiapkan silabus, media pembelajaran, menyiapkan instrumen tes berupa soal dan non tes berupa tes unjuk kerja serta penilaiannya.

2. Pelaksanaan

Melaksanakan pembelajaran dengan materi ”Bentuk-Bentuk Keputusan Bersama”dengan rincian kegiatan:

a. Kegiatan Awal

1 Guru mengkondisikan kelas untuk memulai kegiatan pembelajaran 2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 4 RUKTI HARJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SD NEGERI 4 RUKTI HARJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 16 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 02 ASTOMULYO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 52

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 67

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 SUKARAJA TIGA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 53

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT KELAS VA SD NEGERI SIDOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 45

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII SMP XAVERIUS PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 43

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NEGERI 1 BANJARREJO TP 2012/2013

1 2 65

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN IPS SD Maya Sari, Sugiyono, Syamsiati

0 0 12