Kerangka Pemecahan Masalah KAJIAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI

A. Hakekat Model Pembelajara Kooperatif

1. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatf adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang saling asuh antar siswa untuk menghindari ketersinggungan dan kesalah pahaman yang dapat menimbulkan permusuhan. 2. Unsur – Unsur Pembelajaran kooperatif Unsur – unsur pembelajaran kooperatif paling sedikit ada empat macam, yakni saling ketergantungan, interaksi tatap muka, akuntabilitas individual, dan ketrampilan menjalin hubungan antar pribadi.

3. Pentingnya Pembelajaran Kooperatif 1. Memudahkan siswa melakukan kegiatan pembelajaran

2. Mengembangkan kegembiraan belajar yang sejati 3. Para siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan, informasi, pandangan 4. Membangun persahabatan yang dapat berlanjut hingga masa dewasa 5. Mencegah timbulnya gangguan kejiwaan 6. Mencegah terrjadinya kenakalan dimasa remaja 7. Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia 8. Meningkatkan keyakinan terhadap ide atau gagasan sendiri 9. Meningkatkan motivasi belajar 10. Meningkatkan hubungan positif antara siswa dengan guru B. STAD Student Teams Achievement Divisions Langkah – langkah model pembelajaran kooperatf tipe STAD adalah sbb : 1. Para siswa didalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, masing - masing Terdiri terdiri atas 4 atau 5 anggota kelompok 2. Guru menyampaikan materi pelajaran 3. Guru meberikan tugas kelompok dengan menggunakan lembar kerja 4. Gur memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa 5. Setiap akhir pelajaran guru memberi evalusai 6. Tiap siswakelompok diberi skor 7. Kesimpulan

C. Kerangka Pemecahan Masalah

1. Keadaan sekarang a. Pembelajaran TIK monoton b. Belum ditemukan strtegi pembelajaran yang tepat c. Metode konvensional d. Rendahnya kualitas pembelajaran TIK e. Renddahnya hasil pembelajaran TIK 2. Perlakuan a. Penjelasan pembelajaran b. Pelatihan pembelajaran STAD c. Simulasi pembelajaran dengan tipe STAD 3. Hasilan a. Guru mampu menerapkan pembelajaran dengan tipe STAD b. Kualitas pembelajaran TIK meningkat c. Hasil Pembelajaran TIK meningkat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini meliputi : tempat penelitian, waktu penelitian, dan siklus PTK.

1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMPN 6 Rembang, Kabupaten

Rembang untuk mata pelajaran TIK. Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah kelas VIII tahun pelajaran 20102011 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang, terdiri dari 18 siswa perempuan dan 22 siswa laki – laki. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru 20102011 yaitu bulan Juli sampai dengan Desember 2010. Penentuan waktu penelitian mengacuu pada kalender akademik sekolah karena PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif di kelas

3. Siklus PTK PTK ini dilaksanakan melalui tiga siklus untuk melihat hasil peningkatan hasil

belajar dan aktivitas siswa dalam mengikuti mata pelajaran TIK melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD.

B. Persiapan PTK Sebelum PTK dilaksanakan dibuat berbagai input instrumental yang akan

digunakan untuk memberi perlakuan dalam PTK, yaitu rencana pembelajaran yang akan dijadikan PTK, Yaitu kompetensi dasar KD: Membuat dokumen pengolah kata sederhana. Selain itu juga akan dibuatkan perangkat pembelajaran yang berupa : 1 Lembar Kerja Siswa, 2 Lembar evaluasi. Dalam persiapan juga akan disusun daftar nama kelompok. Komposisi perempuan 18 siswa dan laki – laki 22 siswa. C. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjekpenelitian adalah siswa kelas VIII terdiri dari 40 siswa dengan komposisi perempuan 18 siswa dan laki – laki 22 siswa.

D. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber, yakni siswa,

guru, teman sejawat serta kolaborator. 1. Siswa Untuk mendapatkan data tentang hasil belajar dan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Guru Untuk melihat tingkat keberhasilan implementasi pembelajaran model kooperatif dengan tipe STAD dan hasil belajar serta aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS – ACHIEVEMENT DIVISIONS) DAN KREATIVITAS SISWA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN AKU

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS MULTIMEDIA.

0 1 18

penelitian adi wijaya

0 0 7

Upaya Peningkatan Hasil Belajar PAI Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

0 0 10