Urusan Kesehatan Fokus Layanan Urusan Wajib pelayanan dasar .1 Urusan Pendidikan

Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-24 Tabel 2.26 Pendidikan yang ditamatkan di Provinsi Banten Tahun 2015 No Kabupaten Kota Pendidikan yang Ditamatkan SD SDSederajat SMP Kabupaten Regency 1 Pandeglang 25,38 41,68 16,46 2 Lebak 30,22 43,34 13,88 3 Tangerang 17,35 29,92 21,64 4 Serang 21,17 34,63 23,24 KotaMunicipality 1 Tangerang 9,07 17,83 21,04 2 Cilegon 14,8 20,55 24,06 3 Serang 22,77 28,76 19,79 4 Tangerang Selatan 10,03 18,43 17,09 Provinsi Banten 17,68 28,95 18,80 Tabel 2.27 Partisipasi Sekolah di Provinsi Banten Tahun 2015 Partisipasi Sekolah Di Provinsi Banten tahun 2015 Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sekolah Partisipasi Sekolah TidakBelum Pernah Sekolah Masih sekolah LagiTidak Sekolah Laki - Laki Male 7-12 0,68 99,25 0,07 13-15 0,45 94,69 4,87 16-18 0,61 63,78 35,61 19-24 0,54 19,43 80,03 7-24 0,59 67,96 31,96 Perempuan Female 7-12 0,41 99,59 0,00 13-15 0,67 95,92 3,42 16-18 0,84 70,06 29,10 19-24 0,28 19,93 79,79 7-24 0,47 68,81 31,02 Laki - Laki - Perempuan 7-12 0,55 99,41 0,04 13-15 0,55 95,29 4,16 16-18 0,72 66,73 32,55 19-24 0,41 19,68 79,91 7-24 0,53 67,96 31,51 Sumber : Survei sosial ekonomi, BPS

2.3.1.2 Urusan Kesehatan

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Menurut Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan bahwa pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-25 sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Tingkat kualitas kesehatan merupakan indikator penting untuk menggambarkan mutu pembangunan manusia suatu daerah. Semakin sehat kondisi suatu masyarakat, maka akan semakin mendukung proses dan dinamika pembangunan ekonomi suatu daerah semakin baik. Beberapa indikator penting yang dapat menggambarkan kondisi kesehatan suatu daerah antara lain; ketersediaan fasilitas kesehatan, angka kesakitan morbiditas, pemberian ASI, Imunisasi dan penolong kelahiran. Capaian kinerja layanan kesehatan selama periode 2010-2016 ditandai dengan Indikator penurunan Angka Kematian Bayi AKB, peningkatan Angka Harapan Hidup AHH, jumlah tempat berobat dan tenaga kesehatan. Tabel 2.28 Tabel 2.25 Angka Harapan Hidup Tahun 2010 – 2016 KabupatenKota Angka Harapan Hidup Menurut KabupatenKota Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Kab Pandeglang 62,26 62,46 62,66 62,83 62,91 63,51 63,77 Kab Lebak 65,49 65,63 65,74 65,83 65,88 66,28 66,43 Kab Tangerang 68,79 68,86 68,92 68,96 68,98 69,28 69,37 Kab Serang 62,56 62,75 62,9 63,03 63,09 63,59 63,81 Kota Tangerang 71,07 71,08 71,09 71,09 71,09 71,29 71,34 Kota Cilegon 65,72 65,78 65,84 65,84 65,85 66,15 66,24 Kota Serang 67,2 67,22 67,23 67,23 67,23 67,33 67,36 Kota Tangerang Selatan 72,04 72,07 72,09 72,1 72,11 72,12 71,14 Provinsi Banten 68,5 68,68 68,86 69,04 69,13 69,43 69,46 Sumber: Banten Dalam Angka, BPS 2016 Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-26 Tabel 2.29 Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Provinsi Banten Tahun 2015 Tabel 2.30 Fasilitas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2015 Fasilitas Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2015 Kabupaten Kota Rumah Sakit Rumah Bersalin Puskesmas Posyandu Klinik Polindes Kabupaten Pandeglang 2 36 416 12 Lebak 18 42 874 11 Tangerang 3 43 1 191 30 Serang 1 31 488 12 Kota Tangerang 20 32 1 070 Cilegon 5 8 227 5 Serang 6 16 105 3 Tangerang Selatan 23 25 395 1 Provinsi Banten 78 233 4 766 74 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tabel 2.31 Jenis Imunisasi di Provinsi Banten Tahun 2015 Jenis Imunisasi di Provinsi Banten Tahun 2015 Kabupaten Kota BCG DPT Campak 1 2 3 Kabupaten Pandeglang 91,88 16,07 12,44 66,53 68,96 Lebak 84,65 21,33 20,38 51,09 65,51 Tangerang 86,48 18,60 7,73 62,31 68,96 Serang 79,67 20,11 10,11 59,78 61,55 Kota Tangerang 93,46 5,72 8,86 82,94 78,64 Cilegon 95,33 4,69 12,00 82,09 89,02 Serang 87,45 15,37 17,70 65,88 72,36 Tangerang selatan 96,77 7,20 9,45 80,86 78,35 Provinsi Banten 88,05 14,49 10,82 68,02 70,62 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-27 Tabel 2.32 Jumlah Tenaga Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2015 Jumlah Tenaga Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2015 Tenaga Kesehatan KabupatenKota Tenaga Medical Tenaga Keperawatan Tenaga Kebidanan Tenaga Kefarmasian Tenaga Kesehatan Kabupaten Pandeglang Lebak 93 474 460 26 Tangerang 119 172 438 36 Serang 97 437 67 49 Kota Tangerang 151 120 165 47 41 Cilegon 72 160 54 34 16 Serang 32 101 209 13 3 Tangerang Selatan 167 133 242 30 Provinsi Banten 731 1 597 1 653 235 60 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tabel 2.33 Jenis Imunisasi Lanjutan di Provinsi Banten Tahun 2015 Jenis Imunisasi Lanjutan di Provinsi Banten Tahun 2015 KabupatenKota Polio Hepatitis B 1 2 3 4+ 1 2 3+ Kabupaten Pandeglang 18,19 9,15 14,8 56,65 23,77 7,19 63,27 Lebak 15,01 21,03 24,1 36,02 31,62 13,97 45,39 Tangerang 13,05 16,77 16,40 50,67 27,41 9,03 47,61 Serang 14,61 16,23 25,71 41,18 21,57 8,15 59,00 Kota Tangerang 7,33 8,59 11,34 71,77 17,90 5,47 74,63 Cilegon 9,34 5,55 12,35 72,26 11,90 11,60 75,65 Serang 16,09 11,74 17,06 53,22 20,78 18,22 53,63 Tangerang Selatan 8,02 10,94 10,54 70,21 16,30 8,40 72,14 Provinsi Banten 12,46 13,68 16,62 55,2 22,79 9,15 59,51 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional, BPS Tabel 2.34 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah BBLR, BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk 2015 Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah BBLR, BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk 2015 No KabupatenKota BBLR Bayi Lahir Jumlah Total Dirujuk Gizi Buruk Kabupaten 1 Pandeglang 26 369 174 2 Lebak 26 622 163 3 Tangerang 70 285 243 4 Serang 30 029 263 Kota 1 Tangerang 41 199 72 2 Cilegon 8 608 42 3 Serang 13 981 66 4 Tangerang Selatan 29 168 28 Provinsi Banten 246 261 1 051 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-28 Tabel 2.35 Jumlah Kasus Penyakit Menular di Provinsi Banten Tahun 2015 Jumlah Kasus Penyakit Menular di Provinsi Banten Tahun 2016 No Jenis Penyakit Jumlah Kasus 1 HIV 336 2 AIDS 212 3 Malaria 36 3 TB 7813 4 BDB 3 463 5 Diare 265 549 6 IMS 9 187 Banten 286 596 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tabel 2.36 Jumlah Kasus HIVAIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2015 Jumlah Kasus HIVAIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2015 kabupatenKota HIV AIDS IMS DBD Diare TB Malaria Kabupaten Pandeglang 8 32 103 385 31 028 484 11 Lebak 9 4 1 460 37 516 722 19 Tangerang 138 43 2 992 365 77 495 1 974 4 Serang 24 33 2 648 315 33 084 1 626 2 Kota Tangerang 86 40 2 088 518 21 902 1 003 Cilegon 28 28 645 594 12 476 311 Serang 15 22 386 151 12 893 621 Tangerang Selatan 28 10 324 702 38 155 708 Provinsi Banten 336 212 9 187 3 463 265 549 7 813 36 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tabel 2.37 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis KEK, dan MendapatTablet Zat Besi Fe Provinsi Banten, 2011 ‒2015 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis KEK, dan MendapatTablet Zat Besi Fe Provinsi Banten, 2011 ‒2015 Tahun Jumlah ibu hamil Melakukan Kunjungan K1 Melakukan Kunjungan K4 Kurang Energi Kronis Mendapat Zat Besi 2011 2012 2013 2014 247 901 241 121 212 914 225 283 2015 Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Banten Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-29

2.3.1.3 Urusan pekerjaan umum dan Penataan ruang