Urusan Sosial Fokus Layanan Urusan Wajib pelayanan dasar .1 Urusan Pendidikan

Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-36 Tabel 2.48 Resiko Penduduk Terjadi Tindak Pidana per 100.000 Penduduk Menurut Wilayah Kepolisian Resort Provinsi Banten, 2013 ‒2015 Kepolisian Resort 2013 2014 2015 Kepolisian Resort-Polda Banten Pandeglang 11,30 13,71 8,57 Lebak 11,79 15,09 13,75 Serang 27,57 75,87 63,00 Cilegon 20,49 18,63 19,85 Kepolisian Resort-Polda Metro Jaya Kota Tangaerang 31,00 25,00 29,00 Kabupaten Tangerang 155,00 144,00 98,00 Kota Tangerang Selatan . . . Sumber: Kepolisian Republik Indonesia Daerah Metro Jaya dan Banten

2.3.1.6 Urusan Sosial

Pembangunan daerah bidang sosial budaya dan kehidupan beragama berkaitan dengan kualitas manusia dan masyarakat Banten. Kondisi tersebut tercermin pada kuantitas penduduk dan kualitas penduduk seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan, pemuda, olah raga, seni budaya, dan keagamaan. Upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk, baik laju pertumbuhan penduduk alami maupun migrasi masuk, dilakukan secara terus menerus. Kepadatan penduduk Banten pada tahun 2011 mencapai 1.237 orang Km2 yang masih tinggi dipicu oleh tingginya angka kelahiran dan migrasi masuk Provinsi Banten. Pembangunan kualitas hidup manusia Banten tetap menjadi prioritas pembangunan daerah. Perkembangan kualitas sumber daya manusia SDM Provinsi Banten menunjukkan perkembangan yang semakin membaik. Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-37 Tabel 2.49 Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Kota Tahun 2011-2017 KabupatenKota Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut KabupatenKota Persen 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Kab Pandeglang 0,84 0,77 0,86 0,46 0,55 0,47 0,39 Kab Lebak 1,13 1,05 0,98 0,91 0,83 0,76 0,68 Kab Tangerang 3,54 3,47 3,34 3,39 3,24 3,17 3,08 Kab Serang 1,06 0,98 0,92 0,84 0,77 0,69 0,61 Kota Tangerang 2,66 2,59 2,51 2,43 2,36 2,28 2,21 Kota Cilegon 1,99 1,9 1,82 1,76 1,68 1,60 1,53 Kota Serang 2,2 2,14 2,06 1,99 1,92 1,83 1,77 Kota Tangerang Selatan 3,67 3,59 3,51 3,44 3,36 3,28 3,21 Provinsi Banten 2,39 2,33 2,27 2,2 2,14 2,07 2,01 Sumber BPS Provinsi Banten Hal tersebut antara lain ditunjukkan dengan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia IPM pada tahun 2016 telah mencapai 70,96, atau meningkat 0,69 poin dibandingkan tahun lalu yang sebesar 70,27. Kemajuan pembangunan manusia di Banten pada tahun 2016 juga mengalami akselerasi. Ditandai oleh pertumbuhan IPM yang mencapai 0,98 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 yang hanya 0,55 Persen. Pada tahun 2016, status pembangunan manusia di Banten berada pada kategori “Tinggi”. Pembangunan bidang pendidikan telah dilaksanakan dengan menitik beratkan pada upaya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan, peningkatan partisipasi anak usia sekolah, pengembangan pendidikan luar sekolah, pengembangan sekolah alternatif, serta peningkatan jumlah dan pemerataan distribusi tenaga pendidik. Namun aksesibilitas masyarakat terhadap pendidikan masih rendah, angka putus sekolah masih cukup tinggi, kualitas dan relevansi serta tata kelola pendidikan belum sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan daya saing. Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-38 Tabel 2.50 Kepadatan Penduduk Kabupaten Kota Tahun 2010-2015 Sumber : BPS Provinsi Banten Peningkatan akses masyarakat terhadap kesehatan dan pengembangan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat terus dilakukan. Namun demikian, peningkatan pada indikator kesehatan masyarakat Banten masih berada di bawah rata-rata nasional. Hal ini perlu dilakukan peningkatan program dan kegiatan agar pengeluaran per kapita masyarakat meningkat. Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-39 Tabel 2.51 Pengeluaran Per Kapita Per Tahun Kabupaten Kota 2013-2015 Sumber : BPS Provinsi Banten Sumber BPS Provinsi Banten Gambar 2.14 Pengeluaran Perkapita Perbulan di Provinsi Banten 2015 Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-40 Kebijakan yang memiliki keberpihakan terhadap peningkatan peran kaum perempuan di seluruh sektor dan aspek pembangunan telah dilakukan. Namun upaya pengarusutamaan gender ini masih perlu lebih diaktualisasikan di segala bidang. Status kesejahteraan sosial masyarakat Banten secara umum masih rendah. PMKS tersebut di antaranya adalah pengemis, gelandangan, anak jalanan, tuna susila, kekerasan pada anak, kekerasan dalam rumah tangga KDR1, trafficking pada anak dan perempuan. Kualitas kehidupan beragama menunjukkan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat. Koneksi tersebut menciptakan hubungan yang harmonis dan kondusif baik antara sesama pemeluk agama maupun antar umat beragama. Tabel 2.52 Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Kota Tahun 2013-2015 KabupatenKota Tingkat Pengangguran Terbuka TPT Menurut KabupatenKota 2013 2014 2015 Kab Pandeglang 12,34 7,03 10,22 Kab Lebak 7,23 9,57 10,74 Kab Tangerang 11,94 8,45 9,00 Kab Serang 13,69 14,76 14,80 Kota Tangerang 8,62 7,81 8,00 Kota Cilegon 7,16 11,83 12,00 Kota Serang 11,29 10,03 9,49 Kota Tangerang Selatan 4,56 6,92 6,13 Provinsi Banten 9,90 9,07 9,55 Sumber BPS Provinsi Banten Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-41 Tabel 2.53 Karakteristik Kerawanan Sosial Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2015 KabupatenKota Komunitas Adat Terpencil Korban Bencana Alam Korban Bencana SosialPengungsi Kabupaten Pandeglang . 362 16 Lebak 5.239 2.003 56 Tangerang . 2.999 98 Serang . 438 16 Kota Tangerang . 634 12 Cilegon . 1.358 Serang . 106 Tangerang Selatan . 185 Provinsi Banten 5.239 7.900 383 KabupatenKota Koraban Tidak Kekerasan Pekerja Migran Terlantar Penyandang Disabilitas Korban Traficking Kabupaten Pandeglang 6 5 4.469 Lebak 641 483 5.580 Tangerang 92 68 3.694 13 Serang 54 278 5.621 5 Kota Tangerang 14 2 1.678 Cilegon 49 1.113 Serang 24 2 776 Tangerang Selatan 360 Provinsi Banten 880 838 23.291 18 Sumber: Dinas Sosial Provinsi Banten, 2016 Tabel 2.54 Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Menurut KabupatenKota di Provinsi Banten, 2015 KabupatenKota Pekerja Sosial Profesional Pekerja Sosial Masyarakat Karang Taruna Dunia Usaha WKSBM Tenaga Kesejahteraan sosial Kecamatan Kabupaten Pandeglang 375 375 3 22 35 Lebak 25 374 374 79 23 28 Tangerang 22 304 304 29 Serang 5 356 356 2 29 Kota Tangerang 177 118 118 129 469 13 Cilegon 52 52 20 43 8 Serang 73 73 28 66 6 Tangerang Selatan 107 62 62 2 7 Banten 338 1.714 1.714 263 623 155 Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-42 KabupatenKot a Taruna Siaga Bencan a Lembaga Kesejahtera an Sosial Lembaga Konsultasi Kesejahtera an Keluarga Keluarg a Pioner Wanita Pemimpin Kesejahtera an Sosial Penyulu h Sosial Kabupaten Pandeglang 210 1 1 117 99 Lebak 214 191 2 11 4 Tangerang 155 37 3 Serang 189 85 3 Kota Tangerang 145 112 1 106 202 60 Cilegon 200 11 1 7 43 Serang 168 24 1 264 396 Tangerang Selatan 121 13 1 6 50 1 Banten 1.402 474 9 500 801 65 SUMBER: Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat Tabel 2.55 Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Menurut Jenis dan KabupatenKota di Provinsi Banten, 2015 KabupatenKota Balita Terlantar Anak Terlantar Anak yang Memerlukan Perlindunga n Khusus Anak Berhadapan dengah Hukum Anak Jalanan Anak dengan Kedisabilita s KabupatenKota Pandeglang 304 761 21 5 504 Lebak 145 624 20 44 84 1.266 Tangerang 585 2.230 141 93 92 815 Serang 100 1.303 117 9 132 848 Kota Tangerang 179 496 31 100 49 520 Cilegon 9 125 2 15 56 Serang 95 861 28 181 150 Tangerang Selatan 419 3.596 1 3 104 Banten 1.833 9.996 361 251 556 4.263 KabupatenKota Anak yang Menjadi KTKDiperlakukan Salah Lanjut Usia Terlantar Gelandangan Pengemis Pemulung Kabupaten Pandeglang 6.462 19 42 108 Lebak 18.112 23 34 128 Tangerang 2 8.096 84 165 774 Serang 14 6.566 102 162 619 Kota Tangerang 11 2.380 40 27 827 Cilegon 17 751 30 2 33 Serang 51 1.553 26 137 145 Tangerang Selatan 1 3.145 11 44 Banten 96 47.065 324 581 2.678 Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 | II-43 No KabupatenKota Bekas warga binaan Lp korban penyalah gunaan NAPZA Tuna susila orang dengan HIVAIDSODHA KABUPATEN 1 Pandeglang 60 45 6 2 Lebak 152 34 9 5 3 Tangerang 281 205 210 10 4 Serang 146 27 11 29 KOTA 1 Tangerang 239 192 11 4 2 Cilegon 70 18 57 51 3 Serang 52 19 117 28 4 Tangerang Selatan 4 21 30 1 BANTEN 1.004 561 445 134 Sumber: Dinas Sosial Provinsi Banten, 2016

2.3.2 Fokus Layanan Urusan Wajib Non pelayanan dasar