PENDAHULUAN ASAS-ASAS DAN DOKTRIN YANG DIGUNAKAN DALAM MATERI MUATAN RUU DAN KETERKAITANNYA DENGAN HUKUM POSITIF

DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

1 A. Latar Belakang 1 B. Permasalahan 3 C. Tujuan Dan Kegunaan 4 D. Metode Penelitian 4 E. Anggota Tim 5 F. Jadwal Kegiatan 6

BAB II ASAS-ASAS DAN DOKTRIN YANG DIGUNAKAN DALAM

PENYUSUNAN HAP 7 A. Asas Dan Doktrin Materi Muatan Ketentuan HAP 7 B. Asas-Asas Ketentuan HAP Menurut Beberapa Ahli 16 C. Asas Pembentukan UU HAP 30

BAB III MATERI MUATAN RUU DAN KETERKAITANNYA DENGAN HUKUM POSITIF

32

A. Matriks Persandingan Antara UU HAP Dengan RUU HAP

32

B. Materi Muatan Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Pidana

40 B.1. Penyidikan 41 B.1.1. “Law Enforcement” Dalam Proses Penyidikan B.1.2. Pihak-pihak yang Terlibat Penyidikan B.1.3. Perlindungan Terhadap Saksi dan Korban B.1.4. Konsep Penyidik Tunggal B.1.5. Hubungan Penyidik dan Penuntut Umum B.1.6. Masa Penahanan B.1.7. Tidak Adanya Kepastian dan Ketepatan Administrasi Surat Penahanan Berikut Perpanjangan Serta Pengeluaran Seseorang Dari Tahanan LP B.1.8. Berita Acara Pemeriksaan Harus Diberikan Kepada Tersangka Atau Penasihat Hukumnya B.1.9. Potensi Pelanggaran KUHAP di Tingkat Penyidikan B.1.10. Penyadapan 41 42 56 61 64 66 66 67 67 70 B.2. Penuntutan 71 B.2.1. Sistem Penuntutan Pidana B.2.2. Tugas Penuntutan Oleh Jaksa Dalam Kaitannya Dengan Asas Oportunitas 73 77 B.3. Peradilan 89 B.3.1. Pemeriksaan di Pengadilan B.3.2. Criminal Justice System B.3.3. Lembaga Praperadilan Tidak Efektif B.3.4. Hakim Komisaris B.3.5. Pembuktian dan Alat Bukti B.3.6. Upaya Hukum B.3.7. Perkenalan Plea Bargaining 89 91 96 96 102 105 108 B.3.8. Saksi Mahkota Kroon Getuige: Crown Witness B.3.9. Pembatasan Upaya Hukum Kasasi ke MA B.3.10. Putusan Pengadilan tentang Ganti Kerugian Bagi Korban B.3.11. Perlu Keberanian Menafsirkan 108 109 111 115 B.4. Penasihat Hukum 118 B.4.1. Istilah Penasehat Hukum B.4.2. Advokat sebagai Penasihat Hukum B.4.3. Sistem Peradilan Pidana B.4.4. Peran dan Fungsi Penasihat Hukum B.4.5. Tersangka Dan Hak-Haknya. B.4.6. Kriteria Tersangka Tidak Mampu. B.4.7. Mendiagnosa Faktor Penghambat B.4.8. Penyimpangan Oleh Advokat 125 128 129 131 134 141 145 146

C. Analisis Dampak Pengaturan 147

C.1. Perlindungan saksi dan korban C.2. Hakim Komisaris C.3. Dihapuskannya penyelidikan C.4. Intersepsi C.5. Pembatasan kasasi kasus ke MA C.6. Ketentuan ganti kerugian terhadap korban 147 148 155 157 158 159

BAB IV PENUTUP