Investasi Sewa Neto Lanjutan

PT TIFA FINANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 - 34 -

9. Tagihan Anjak

Piutang 2010 2009 2008 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Tagihan anjak piutang - kotor Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Catatan 31 Rupiah 5.583.500 3.000.000 - Pihak ketiga Rupiah 3.026.828 4.762.727 3.975.042 Dolar Amerika Serikat Catatan 30 - - 412.533 Jumlah 8.610.328 7.762.727 4.387.575 Retensi 1.435.055 1.293.788 903.779 Jumlah - Bersih 7.175.273 6.468.939 3.483.796 Suku bunga rata-rata per tahun Rupiah 16,84 16,91 16,74 Dolar Amerika Serikat - - 12,20 Tagihan anjak piutang termasuk tagihan anjak piutang kepada PT Aflat Intiprima Aflat sebesar Rp 3.000.000 ribu. Manajemen menyajikan tagihan anjak piutang kepada Aflat tersebut, di net-off dengan fasilitas pinjaman yang diterima dari PT Centris International Bank dalam likuidasi sehubungan dengan pendapat konsultan hukum Perusahaan pada tahun 2006. Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak terdapat tagihan anjak piutang yang mengalami penurunan nilai, sehingga tidak dibentuk penyisihan kerugian penurunan nilai atas tagihan anjak piutang tersebut. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas tagihan anjak piutang dari pihak ketiga. Tidak terdapat tagihan anjak piutang yang dijaminkan oleh Perusahaan. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga. Kegagalan atas tagihan anjak piutang akan ditagihkan kembali kepada klien karena perjanjian anjak piutang menggunakan klausul perlindungan recourse factoring.

10. Piutang Lain-lain

2010 2009 2008 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Piutang karyawan 475.895 440.860 225.143 Lain-lain 1.193.981 547.278 238.138 Jumlah 1.669.876 988.138 463.281 Piutang karyawan merupakan piutang tanpa bunga dan dibayar melalui pengurangan gaji bulanan. Piutang lain-lain terdiri dari piutang kepada perusahaan sekuritas dari transaksi pelepasan surat berharga milik Perusahaan.