PT TIFA FINANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2010, 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008
- 63 -
32. Perjanjian Kerjasama Lanjutan
g. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan bersama dengan PT Bank Internasional Indonesia Tbk BII pada tanggal 8 April 2010 Catatan 15.b, porsi BII dalam perjanjian ini adalah
maksimum sebesar 91 dari nilai pembiayaan setelah dikurangi uang muka dari nasabah.
Apabila terjadi keterlambatan pembayaran kepada perusahaan selama 60 hari, Perusahaan akan segera melunasi seluruh kewajiban hutang nasabah tersebut kepada BII
h. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan-Ijarah Muntahia Bittamlik chanelling dengan Bank Syariah Mandiri pada tanggal 27 September 2010, Perusahaan memperoleh plafon
pembiayaan sebesar Rp 50.000.000 ribu dengan porsi pembiayaan Bank sebesar 100 dari nilai pembiayaan Catatan 15.e.
33. Perkara
Hukum
a. Pada tahun 2003, Perusahaan mendapat gugatan dari Ir. Cahyo Budi Sentoso Ir. Cahyo melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, berkaitan dengan alat berat milik Ir. Cahyo, yang
melekat pada aset sewaan kapal atas fasilitas PT Pelayaran Hadijaya Putra Hadijaya yang ditarik pada tahun 1998 dimana gugatan Hadijaya ditolak terakhir berdasarkan putusan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal 15 Maret 2005 dan Perusahaan telah menerima putusan tersebut pada tanggal 15 Desember 2005. Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan pada tanggal 18 Maret 2004, seluruh gugatan yang diajukan oleh Ir. Cahyo ditolak dan kemudian ia mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, namun gugatan
tersebut kembali ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tertanggal
7 November 2006. Pada tanggal 22 Mei 2007, Ir. Cahyo mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Republik
Indonesia, dan pada tanggal 15 Juni 2007 Perusahaan juga menanggapi kasasi tersebut kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tanggal 11 Desember 2010, Mahkamah Agung
Republik Indonesia menolak kasasi yang diajukan oleh Ir. Cahyo dan keputusan tertulis atas penolakan kasasi tersebut diterima Perusahaan pada tanggal 14 Juni 2010.
b. Pada tanggal 10 September 2008, Perusahaan mendapat gugatan dari Rusman melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, berkaitan dengan penarikan aset sewaan berupa rumah.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 16 Juni 2009, menolak eksepsi yang diajukan Perusahaan.
Pada tanggal 28 Agustus 2009, Perusahaan mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan pada tanggal 2 Oktober 2009
Rusman juga menanggapi banding Perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini kasus tersebut masih dalam proses.
c. Pada tanggal 21 Juli 2009, Perusahaan mendapat gugatan dari CV Garuda Offset melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berkaitan dengan penarikan aset sewaan. Berdasarkan
putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 6 Mei 2010, menolak eksepsi yang diajukan Perusahaan.
Pada tanggal 28 Juli 2010, Perusahaan mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan kasus tersebut masih dalam proses
sampai dengan tanggal laporan keuangan ini.
PT TIFA FINANCE Tbk Catatan atas Laporan Keuangan
31 Desember 2010, 2009 dan 2008 serta untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008
- 64 -
33. Perkara Hukum Lanjutan
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa kewajiban akhir atas perkara hukum atau gugatan tersebut, jika ada, tidak memiliki pengaruh yang material terhadap hasil usaha dan posisi keuangan
Perusahaan.
34. Informasi Segmen
a. Segmen
Geografis
Pendapatan Sewa Pembiayaan, Pembiayaan Konsumen,
Anjak Piutang dan Sewa Operasi berdasarkan Pasar Geografis
2010 2009
2008 Rp 000
Rp 000 Rp 000
Jakarta 79.010.489
44.962.701 39.381.429
Surabaya 19.259.128
11.489.668 9.961.751
Semarang 8.427.300
7.403.551 5.433.499
Samarinda 72.244
- -
Jumlah 106.769.161
63.855.920 54.776.679
Pasar Geografis
Nilai Tercatat Aset Segmen 2010
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Rp 000 Jakarta
552.711.307 295.667.050
239.071.578 Surabaya
126.524.806 75.482.468
47.764.115 Semarang
50.773.575 43.243.210
38.360.481 Samarinda
10.436.617 -
- Jumlah
740.446.305 414.392.728
325.196.174 Tidak termasuk Aset Pajak Tangguhan - Bersih dan
Pajak dibayar dimuka Pasar Geografis
Penambahan Aset Tetap 2010
2009 2008
Rp 000 Rp 000
Rp 000 Jakarta
76.969 529.873
141.725 Surabaya
137.989 2.000
6.805 Semarang
35.620 21.805
12.240 Samarinda
41.866 -
- Jumlah
292.444 553.678
160.770 Pasar Geografis