Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler M ANAJEM EN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

9 5. Klub Pencint a Alam, Pendaki Gunung, Pencint a Kupu-kupu, Arung Jeram , Pencint a Ast ronomi, Kebersihan Lingkungan, Pert anian 6. Klub Kelompok Pekerja Sosial, Polisi Lalu Lint as Sekolah, PM I, PKS, Tonti 7. Perkumpulan Pengelola Rumah Ibadah, Kelom pok Peduli Rumah Jompo, Kelom pok Peduli Rum ah Yatim

B. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

Sem ua pesert a didik harus mengikuti program ekst rakurikuler w ajib kepram ukaan kecuali bagi sisw a yang t erkendala, dan bagi mereka dapat m engikut i suatu program ekst rakurikuler pilihan baik yang t erkait maupun yang tidak t erkait dengan suatu m at a pelajaran di sat uan pendidikan t empatnya belajar. Penjadw alan wakt u kegiat an ekst rakurikuler sudah harus dirancang pada aw al t ahun at au semest er dan di baw ah bimbingan kepala sekolah at au w akil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan. Jadw al w akt u kegiat an ekst rakurikuler diatur sedem ikian rupa sehingga t idak menghambat pelaksanaan kegiat an kurikuler at au dapat m enyebabkan gangguan bagi pesert a didik dalam mengikuti kegiat an kurikuler. Oleh karena it u pada m asing-masing kegiat an ekst ra kurikuler dibuat “ Panduan Kegiat an Ekst rakurikuler” yang berlaku di satuan pendidikan. Contoh panduan yang dapat dikem bangkan 1. Panduan Eskt rakurikuler Silat 2. Panduan Eskt rakurikuler Ensam bel M usik 3. Panduan Eskt rakurikuler Klub Sepakbola 4. Panduan Eskt rakurikuler Teat er 5. dll Isi panduan kegiat an ekstrakurikuler yang diberlakukan pada sat uan pendidikan m inim al mem uat : a. Pendahuluan yang t erdiri at as lat ar belakang dan t ujuan b. Penanggungjawab c. Tem pat dan w akt u pelaksanaan d. Pesert a e. M at eri program kegiat an f. Penilaian g. Pembiayaan h. Penutup t erdiri at as kesim pulan dan saran Oleh karena kegiat an ekst rakurikuler t erdiri at as ekst rakurikuler w ajib dan ekst ra kurikuler pilihan sebagaim ana diat ur dalam Perat uran M ent eri Pendidikan dan 10 Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 t ent ang Kegiat an Ekst rakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan M enengah m aka st rat egi pelaksanaan masing-m asing kegiat an ekst rakurikuler dijelaskan sebagai berikut . 1. Strategi Pelaksanaan Ekstrakurikuler Pilihan Kegiat an ekst rakurikuler pilihan dilakukan di luar jam pelajaran kurikuler yan g t erencana set iap hari. Kegiat an ekst rakurikuler dapat dilakukan set iap hari at au w akt u t ert ent u blok w akt u. Kegiat an ekst rakurikuler sepert i OSIS, klub olahraga, at au seni mungkin saja dilakukan set iap hari set elah jam pelajaran usai. Sement ara itu kegiat an lain sepert i Klub Pencint a Alam, Panjat Tebing, Pendaki Gunung dan kegiat an lain yang memerlukan wakt u panjang dapat direncanakan sebagai kegiat an dengan w aktu t ert ent u blok wakt u. Pelaksanaan kegiat an ekst ra kurikuler diupayakan untuk pencapaian t ujuan yang t elah dit et apkan dan m endukung t erw ujudnya visi m isi sekolah. Set iap pelaksanaan kegiat an ekst rakurikuler diusahakan suasana yang kondusif, tidak t erlalu membebani sisw a dan tidak merugikan akt ivit as kurikuler sekolah. Pelaksanaan kegiat an diupayakan konsist en sebagaim ana t elah diatur dalam Panduan Kegiat an Ekst rakurikuler. Sat uan pendidikan sebelum m elaksanakan kegiat an ekst rakurikuler pilihan sesuai dengan program kegiat an ekst rakurikuler yang telah dit et apkan sert a berdasarkan Panduan Kegiat an Ekst rakurikuler yang t elah dibuat oleh sekolah perlu m em perhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Sekolah mengoptimalkan w arga sekolah sepert i kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, guru-guru, w ali kelas, guru pet ugas BK, t at a usaha dan kerumaht anggaan, pust akaw an, dan pengurus OSIS, dewan penggalang, dalam pelaksanaan kegiat an ekst rakurikuler. b. Sekolah mengem bangkan jejaring dengan berbagai pihak di luar organisasi sekolah dan m em iliki ket erkait an fungsional dengan kepent ingan penyelenggaraan program ekst rakurikuler, kw art ir, t okoh m asyarakat , dunia usaha, pengurus M GM P, klub olahraga, klub seni, perajin, pem erint ah set em pat dan lain-lain. c. M engopt im alkan t enaga guru inst rukt ur dari sekolah sendiri yang memiliki lat ar belakang pendidikan yang relevan dan at au guru yang memiliki minat yang kuat sesuai bidang ekst rakurikuler. Jika sekolah tidak memiliki guru inst ruktur yang berlat arbelakang pendidikan relevan dan tidak m em punyai guru yang berminat untuk m enyelenggarakan program ekst rakurikuler, sekolah dapat mengusahakan dengan cara: M engundang guru inst ruktur di bidang ekst rakurikuler dari sekolah lem baga pendidikan lain yang berdekatan melalui kerja sama yang saling menguntungkan. Sekolah dapat mem anfaat kan nara sumber t enaga ahli yang ada dan pot ensial pada m asyarakat sekit ar sekolah. 11 Berdasarkan uraian di at as selanjut nya sekolah dalam m elaksanakan kegiat an ekst rakurikuler perlu m em perhat ikan langkah-langkah sebagai berikut : a. Persiapan 1 Guru pem bimbing inst ruktur pelat ih mengecek t em pat kegiat an dan peralat an ekst ra kurikuler; 2 Guru pembimbing inst ruktur pelat ih m engecek kondisi siswa unt uk meyakinkan bahw a sisw a siap unt uk mengikut i kegiat an ekst rakurikuler. Guru inst rukt ur pelat ih m eyampaikan t ujuan, isi, dan bentuk latihan yang akan dilakukan pada hari it u. b. Pelaksanaan 1 Guru pembimbing inst ruktur pelat ih harus siap dan m enguasai m at eri yang akan diberikan, dan pelaksanaan kegiat an diaw ali : a Berdoa b Yel-yel klub sekolah c M elakukan pengecekan sisw a absensi d Pengant ar dan merefleksi kegiat an sebelum nya e Kegiat an pendahuluan at au pem anasan unt uk yang olahraga 2 Penyam paian mat eri sesuai dengan program yang t elah dit et apkan dalam penduan disampaikan secara jelas bila perlu ada peragaan contoh a Sikap dan tutur kat a dalam penyam paian materi baik dan bisa menjadi contoh bagi sisw a b M emast ikan bahw a sem ua sisw a yang dilatih bimbing t erlayani dengan baik c M elakukan gerakan pem ulihan olahraga d M engecek peralat an yang digunakan dan menyim pan kem bali ke t em pat semula. e M engakhiri kegiat an dengan berdoa f Bersalaman 3 Cat at an personal kepribadian a Cat at an kedisiplinan dan t anggungjaw ab b Cat at an keseriusan dan komit m en dalam kegiat an 12 2. Strategi Pelaksanaan Ekstrakurikuler W ajib Kegiat an Ekst rakurikuler Wajib Kepramukaan m erupakan kegiat an ekst rakurikuler yang w ajib diselenggarakan oleh sat uan pendidikan dan w ajib diikut i oleh seluruh pesert a didik. Kegiat an yang dilakukan di luar sekolah at au t erkait dengan berbagai sat uan pendidikan lainnya, sepert i Jambore Pramuka, dit entukan oleh pengelola pem bina Kepram ukaan dan diatur agar t idak bersam aan dengan w aktu belajar kurikuler rutin. Desain Ekst rakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan dalam Kurikulum 2013, pada dasarnya berw ujud proses akt ualisasi dan penguat an capaian pem belajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam bingkai KI-1, KI-2, dan ranah ket erampilan dalam KI-4, sepanjang yang bersifat konsist en dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan. Dengan dem ikian t erjadi proses saling int erakt if dan saling m enguat kan mut ually int eract ive and reinforcing. Secara programat ik, ekst rakurikuler wajib Pendidikan Kepram ukaan diorganisasikan dalam m odel sebagai berikut : Penjelasaan t eknis lebih lanjut pelaksanaan kegiat an ekst rakurikuler w ajib pendidikan kepramukan dapat dibaca secara rinci sesuai dengan Perat uran M ent eri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 t ent ang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiat an Ekst rakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan M enengah. No. Nam a M odel Sifat Pengorganisasian Kegiatan M odel Blok Wajib,set ahun sekali, berlaku bagi seluruh pesert a didik, t erjadw al, penilaian um um 1. Kolaborat if 2. Bersifat int ramural at au ekst ram ural di luar dan at au didalam lingkungan sat uan pendidikan M odel Akt ualisasi Wajib, rut in, t erjadw al, berlaku untuk seluruh pesert a didik dalam set iap kelas, penjadwalan, dan penilaian form al 1. Pembina Pramuka 2. Bersifat int ramural dalam lingkungan sat uan pendidikan Reguler di Gugus Depan Sukarela, berbasis minat Sepenuhnya dikelola oleh Gugus Depan Pram uka pada satuan pendidikan. 13

C. Penilaian