Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat bahwa semua nilai r alpha 0, 6, sehingga dapat disimpulkan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam
kuesioner adalah reliabel.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data penelitian normal atau tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas
Unstandardized Residual
Keterangan Asymp. Sig. 2-tailed
0,570 Normal
Sumber : Data primer diolah Lampiran 5 Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel 4.7 diatas dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Berdasarkan hasil uji
multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance
VIF Keterangan Kualitas Pelayanan
0,845 1,183
Tidak ada masalah
Nilai Pelanggan 0,850
1,176 Tidak ada masalah
Citra Perusahaan 0,983
1,018 Tidak ada masalah
Sumber : Data primer diolah Lampiran 6 Berdasarkan hasil uji multikolinieritas pada tabel 4.8 diatas dapat
diketahui bahwa masing-masing variabel nilai tolerance 1 dan nilai VIF 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini tidak ada masalah
multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Signifikansi
Keterangan
Kualitas Pelayanan 0,000
Ada masalah Nilai Pelanggan
0,194 Tidak ada masalah
Citra Perusahaan 0,501
Tidak ada masalah Sumber : Data primer diolah Lampiran 4
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas pada tabel 4.9 diatas dapat diketahui bahwa variabel kualitas pelayanan dengan nilai signifikansi 0,05
artinya ada gejala heteroskedastisitas, sedangkan variabel nilai pelanggan dengan signifikansi 0,05 dan variabel citra perusahaan dengan signifikansi
0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut tidak ada masalah heteroskedastisitas.
3. Pengujian Regresi Berganda
Uji regresi berganda adalah uji untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Berikut adalah persamaan yang digunakan
dalam analisis :
Dari hasil olah data dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien Regresi
t hitung Sig.
Konstanta 5,616
4,589 0,000
Kualitas Pelayanan 0,340 6,206
0,000 Nilai Pelanggan
0,175 4,004
0,000 Citra Perusahaan
0,232 5,140
0,000 R
2
0,569 F hitung
42,176 0,000
Sumber : Data primer diolah Lampiran 3