Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian
2. Usia Daya ledak otot tungkai apabila tidak sering berlatih, maka pada usia 25 tahun
kekuatan dan kecepatan akan mengalami penurunan. Kekuatan statis dan dinamis terlihat meningkat secara bermakna pada usia 19-29 tahun, sisa-sisa peningkatan
kekuatan dan kecepatan dilanjutkan hampir konstan sampai pada usia 40-49 tahun, kemudian pada usia 50 tahun, selanjutnya kekuatan dan kecepatan menurun secara
bermakna searah bertambahnnya usia Arsil,1999. 3. Indeks Massa Tubuh
Indeks massa tubuh adalah nilai yang diambil dari perhitungan antara berat badan dan tinggi badan seseorang. Rumus menghitung IMT adalah, IMT = Berat
Badan kg [Tinggi Badan m]2 Arga, 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat kegemukan memiliki pengaruh yang besar terhadap performa empat
komponen fitness dan tes-tes kemampuan atletik. Kegemukan tubuh berhubungan dengan keburukan performa atlet pada tes-tes speed kecepatan, endurance daya
tahan, balance kesimbangan agility kelincahan serta power daya ledak Arga, 2008.
4. Jenis Kelamin Kekuatan otot laki-laki sedikit lebih kuat daripada kekuatan otot perempuan
pada usia 10-12 tahun. Perbedaan kekuatan yang signifikan terjadi seiring pertambahan umur, di mana kekuatan otot laki-laki jauh lebih kuat daripada wanita
Bompa, 2005. Pengaruh hormon testosteron memacu pertumbuhan tulang dan otot pada laki-laki, ditambah perbedaan pertumbuhan fisik dan aktivitas fisik wanita yang
kurang juga menyebabkan kekuatan otot wanita tidak sebaik laki-laki. Bahkan pada umur 18 tahun ke atas, kekuatan otot bagian atas tubuh pada laki-laki dua kali lipat
daripada perempuan, sedangkan kekuatan otot tubuh bagian bawah berbeda 13 Nala, 2011.
Faktor eksternal : 1.
Suhu dan Kelembaban
Suhu sangat berpengaruh terhadap performa otot. Suhu yang terlalu panas menyebabkan seseorang akan mengalami dehidrasi saat latihan. Dan suhu yang
terlalu dingin menyebabkan seorang atlet susah mempertahankan suhu tubuhnya, bahkan menyebabkan kram otot Widhiyanti, 2013. Pada umumnya upaya
penyesuaian fisiologis atau adaptasi orang Indonesia terhadap suhu tropis sekitar 29 -
30 C dan kelembaban relatif antara 85-95.
2. Ketinggian tempat Tempat yang percepatan gravitasinya rendah akan lebih mudah mengangkat
tubuh karena beratnya berkurang sebanding dengan penurunan percepatan gravitasi. Keuntungan ini dibayar dengan kerugian yang lebih besar yaitu setiap ketinggian 100
meter diatas permukaan laut akan terjadi penurunan tekanan udara sebesar 6-10 mmHg. Penurunan tekanan udara ini akan menurunkan kadar O2 oksigen, sehingga