Analisis Korelasi Uji F secara Simultan Uji t secara Parsial

Sarah Noor Fauzia, 2013 Pengaruh Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ibu Haji Cijantung Purwakarta Cabang Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Densitas Batas Bawah DBB – Densitas Batas Atas DBA Scale value = Luasan Batas Atas LBA – Luasan Batas Bawah LBB 6. Mengubah scale value SV terkecil menjadi sama dengan satu 1 dan mentransformasikan masing-masing skala menurut perubahan skala terkecil sehingga diperoleh transformedscale value TSV.

3.6.3 Analisis Korelasi

Korelasi merupakan angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih. Koefisien korelasi r nilai koefisien korelasi paling sedikit -1 dan paling besar 1 -1 ≤ r ≤ 1, artinya jika : a. r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif mendekat hubungan sangat kuat dan positif. b. r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif mendekat hubungan sangat kuat dan negatif. c. r = -0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan.

3.6.4 Uji F secara Simultan

Pengujian signifikasi dapat menggunakan rumus dengan uji F yang dikemukakan oleh Riduwan dan Sunarto 2011:86. R 2 k F = 1 – R 2 n – k – 1 Dimana: F = Nilai F yang dihitung Sarah Noor Fauzia, 2013 Pengaruh Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ibu Haji Cijantung Purwakarta Cabang Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel Kaidah pengujian signifikasi : Jika F hitung ≥ F tabel , maka Ho ditolak artinya signifikan dan Jika F hitung ≤ F tabel , maka Ho diterima artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikan α = 0,01 atau 0,05

3.6.5 Uji t secara Parsial

Pengujian signifikansi berfungsi mencari makna hubungan variabel X terhadap Y dengan menggunakan uji signifikansi, sebagai berikut : Riduwan dan Sunarto 2011:81 Dimana : t = Distribusi student dengan derajat kebebasan dk = n - 2 r = Nilai Koefisien Korelasi n = Jumlah Sampel Kaidah pengujian : Jika t hitung ≥ t tabel , maka tolak Ho artinya signifikan dan Jika t hitung ≤ t tabel , maka Ho artinya tidak signifikan Sarah Noor Fauzia, 2013 Pengaruh Faktor-Faktor Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ibu Haji Cijantung Purwakarta Cabang Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Terdapat penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan besar atau kecil, maka dapat dilihat pada tabel interpretasi ketentuan yang tertera, sebagai berikut : Dalam analisis korelasi terdapat suatu angka yang disebut Koefisien Determinasi KD, untuk menyatakan besar kecilnya pengaruh variabel X terhadap Y. ditentukan dengan rumus yang dinyatakan oleh Riduwan dan Sunarto 2011:81 dibawah ini : KD = r 2 x 100 Dimana : KD = Nilai Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi

3.6.6 Menentukan Persamaan Regresi Linear Berganda