12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Pengelolaan Dana Pendidikan 1. Pengertian Pengelolaan Dana Pendidikan
Dalam Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 dijelaskan bahw a dana pendidikan adalah seluruh pengeluaran yang berupa sumber daya
input baik berupa barang maupun berupa uang yang dit ujukan unt uk menunjang
kegiat an proses belajar mengajar. Biaya pendidikan merupakan salah sat u komponen inst rument al
inst rument al input yang sangat pent ing dalam penyelenggaraan pendidikan disekolah. Supriyadi, 2006: 3. M enurut M ulyasa 2005:47 “ keuangan dan
pembiayaan merupakan salah sat u sumber daya yang secara langsung menunjang efekt ifit as dan efisiensi pengelolaan pendidikan” . M enurut
Harsono 2007 : 9, “ Biaya pendidikan adalah semua pengeluaran yang memiliki kait an langsung dengan penyelenggaraan pendidikan” . M enurut
sumbernya biaya pendidikan dapat digolongkan menjadi 4 jenis yait u: a biaya pendidikan dari pemerint ah, b biaya pendidikan dari masyarakat
orang t ua w ali kelas, c biaya pendidikan dari masyarakat bukan orang t ua w ali sisw a missal sponsor dari lembaga keuangan dan perusahaan, 4
lembaga pendidikan it u sendiri.
13
Pengelolaan dana pendidikan adalah proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengalokasian biaya unt uk program dan kegiat an pendidikan
karakt er yang t ert uang dalam Rencana Kerja Sekolah RKS dan Rencana Kegiat an Anggaran Sekolah RKAS.
Nilai-nilai karakt er dalam pengelolaan sekolah pada dasarnya adalah prinsip-prinsip manajemen yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip M BS
dalam pengelolaan dana pendidikan hendaknya dilakukan secara mandiri, t erbuka, kerjasama, dipert anggung-jaw abkan dan part sipasif kepada
masyarakat maupun pemerint ah dalam rangka menumbuhkan kepercayaan masyarakat t erhadap sekolah sehingga dapat meningkat kan part isipasi dan
kepedulian masyarakat t erhadap pendidikan. Sekolah yang t elah melaksanakan M BS dengan baik, pada dasarnya sekolah t ersebut t elah
berkarakt er. Aqib , Sujak, 2011: 31. M ulyasa 2005:24 mengemukakan, bahw a : “ Dalam M BS, sekolah
dit unt ut secara mandiri menggali, mengalokasikan, menent ukan priorit as, mengendalikan dan mempert anggungjaw abkan sumber daya, baik kepada
masyarakat maupun pemerint ah” . Ket erkait an ant ara nilai - nilai karakt er t erhadap Tuhan YM E Religius,
diri sendiri jujur,bert anggungjaw ab, disiplin, kerja keras,percaya diri, mandiri sesama pat uh, sant un,sadar akan hak dan kew ajiban, demokrat is,
14
menghargai prest asi dan karya orang lain , lingkungan dan kebangsaan peduli sosial, nasionalis, menghargai keragam an sehingga membent uk
karakt er manusia yang unggul, maka penyelenggaraan pendidikan karakt er memerlukan pengelolaan yang memadai, yait u direncanakan, dilaksanakan,
dikendalikan dan dievaluasi secara memadai. Berdasarkan beberapa pendapat di at as, maka dapat disimpulkan
bahw a, pengelolaan dana pendidikan adalah kegiat an perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi alokasi pengeluaran secara mandiri, t erbuka,
kerjasama, akunt abilit as dan part isipasi yang dapat menent ukan t erselenggaranya proses pendidikan karakt er dengan memanfaat kan sumber
daya input yang ada baik berupa uang maupun bukan uang yang t ert uang
dalam RKS dan RKAS unt uk t ercapainya t ujuan pendidikan yang t elah dit et apkan.
2. Tujuan Pengelolaan Dana Pendidikan a. M eningkat kan efekt ivit as dan efisiensi penggunaan dana pendidikan
b. M eningkat kan akunt abilit as dan t ransparansi dana pendidikan c.
M eminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah M anggar et ,al, 2011: 7
15
B. Pendidikan Karakter 1. Pengertian Pendidikan Karakter