29
d. Integrasi Nilai-nilai Karakter dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
M inimal ada t iga prinsip yang harus diperhat ikan dalam pelaksanaan program dan kegiat an penanaman nilai-nilai karakt er, yait u prinsip
efekt ifit as, efisiensi, dan produkt ivit as. Pelaksanaan program dikat akan efekt if apabila hasil yang dicapai sesuai dengan t ujuan. Efisiensi lebih
menekankan pelaksanaan program dan kegiat an maksimal dengan biaya minimal. Adapun prinsip
produkt ivit as adalah apabila pelaksanaan program dan kegiat an t ersebut hasilnya secara kuant it at if dan kualit at if minimal
sesuai dengan t ujuan. Aqib, Sujak, 2012: 38
1 Nilai Partisipasi dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Part sipasi masyarakat dalam pelaksanaan program merupakan lanjut an dari rencana yang t elah disepakat i. Part isipasi adalah proses
dimana st akeholders t erlibat akt if dalam pelaksanaan program kegiat an
dan anggaran sekolah. Part isipasi juga merupakan kondisi t ercipt anya lingkungan yang t erbuka dan demokrat is, dimana w arga sekolah dan
masyaraka terlibat langsung dalam pelaksanaan program kegiat an dan anggaran sekolah. Part isipasipasi masyarakat dalam pelaksanaan
program kegiat an dan anggaran merupakan perw ujudan nilai karakt er diri sendiri yait u nilai demokrat is. Ruang lingkup part isipasi dalam
pelaksanaan program meliput i: pert ama, menggerakkan sumber daya
30
dan dana; kedua, kegiat an administ rasi dan koordinasi;
ket iga, penjabaran program. Part isipasi masyarakat dalam pelaksanaan program
merupakan sat u unsur penent u dalam keberhasilan program. Dw iningrum, 2011:62
Part isipasi w arga sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS di sekolah
merupakan suat u keharusan. Tujuan ut ama peningkat an part isipasi dalam pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS
ini adalah unt uk : a meningkat kan kont ribusi dalam pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS, b memberdayakan
kemampuan st akeholders dalam pelaksanaan program dan kegiat an yang
ada dalam RKS dan RKAS, c meningkat kan peran dan fungsi st akeholders
unt uk mew ujudkan pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS, d menjamin agar set iap keput usan dalam pelaksanaan
program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS mencerminkan aspirasi
st akeholders.Aqib,Sujak, 2011: 44
2 Nilai Transparansi dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
M enurut Harsono 2007: 90, Pengelolaan dana yang t ransparan t erjadi manakala aspek-aspek administ rasi dari pengelolaan dana dapat
diket ahui oleh pihak-pihak t erkait dengan keuangan sekolah.
31
Transparan bukan berart i sem ua aspek adminit rasi bisa dilihat oleh siapa saja., hanya pihak-pihak yang t erkait dengan keuangan sekolah
yait u kepala sekolah, w akil kepala sekolah bidang keuangan, dan bendahara sekolah. Kalau berhubungan dengan proyek yang bersumber
dari masyarakat , maka pihak yang t erkait adalah ket ua komit e sekolah dan bendahara kom it e sekolah.
Transparan di bidang manajem en berart i adanya ket erbukaan dalam mengelola suat u kegiat an. Di lembaga pendidikan, bidang
manajemen keuangan yang t ransparan berart i adanya ket erbukaan dalam manajemen keuangan lembaga pendidikan, yait u ket erbukaan
sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pert anggung- jaw abannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang
berkepent ingan unt uk menget ahuinya. Lembaga pendidikan yang t elah melakukan pengelolaan manajemen keuangan secara t ransparan berart i
t elah menerapkan nilai karakt er diri sendiri yait u nilai kejujuran sehingga memunculkan rasa kepercayaan masyarakat t erhadap sekolah semakin
meningkat . Transparansi merupakan keadaan dimana set iap orang yang t erkait
dengan pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS dapat menget ahui proses dan hasil akhir dari RKS dan RKAS.
32
Pengem bangan t ransparansi dit ujukan unt uk membangun kepercayaan dan keyakinan publik t erkadap sekolah bahw a sekolah adalah organisasi
pelayanan pendidikan yang bersih dan berw ibaw a. M enurut Aqib dan Sujak menjelaskan, “ Upaya unt uk peningkat an t ransparansi pelaksanaan
program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS ant ara lain :a men- dayagunakan berbagai jalur komunikasi, baik langsung maupun t idak
langsung; b menyiapkan kebijakan yang jelas t ent ang cara mendapat kan informasi, bent uk informasi dan prosedur pengaduan apabila informasi
t idak sampai kepada publik khususnya selama pelaksanaan program; c melakukan kerjasam a berbagai pihak media cet ak, elekt ronik, dan
lainnya unt uk mengkomunikasikan dan mempublikasikan pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS yang t elah
dit et apkan.
3 Nilai Akuntabilitas dalam Pelaksanaan Program dan Kegiatan
Bert anggungjaw ab t erhadap pelaksanaan t ugas dan kew ajiban merupakan salah sat u cont oh penerapan nilai karakt er diri sendiri.
Akunt abilit as adalah kew ajiban unt uk memberikan pert anggungjaw aban penyelenggaraan organisasi kepada pihak yang memiliki hak dan
kew enangan unt uk memint a ket erangan at au pert anggungjaw aban.
33
Akunt abilit as sekolah dalam hal pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS dan hasil-hasilnya adalah pert anggung
jaw aban sekolah kepada w arga sekolahnya, masyarakat , dan pemerint ah melalui pelaporan dan pert emuan yang dilakukan secara t erbuka
t erhadap pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS berikut dengan semua hasilnya. Semua w arga sekolah, masyarakat
dan pemerint ah memiliki hak unt uk menget ahui pelaksanaan program dan kegiat an yang ada dalam RKS dan RKAS dan semua hasilnya” . Aqib
Sujak, 2011 : 44
e. Integrasi Nilai-nilai Karakter dalam Pengaw asan dan Evaluasi Program dan Kegiatan