Identifikasi Masalah Batasan Masalah

Arief Rakhman, 2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu siswa berkurang dan bahkan hilang. Hasilnya, materi yang disampaikan oleh guru kurang atau bahkan sama sekali tidak bisa dipahami oleh siswa. Hal tersebut dapat menghambat kegiatan belajar mengajar. Dengan kata lain efektifitasnya tidak akan terpenuhi, akibatnya hasil belajar siswa menjadi kurang optimal dan tidak ada kepuasan dari siswa dengan apa yang mereka buat saat praktik. Guru dituntut untuk terampil dan cekatan dalam mengajar terutama dalam mengajar mata pelajaran praktik. Seperti halnya guru yang mengajar praktik finishing kayu di SMKN 14 Bandung, dibutuhkan lebih dari sekedar skill dalam mengajar untuk meningkatkan hasil belajar. Dalam hal ini diperlukannya media pembelajaran dan presentasi khususnya pada saat mengajar teori pengantar praktik. Karena pada praktik finishing kayu, siswa dituntut mengenali bentuk, dimensi dan materialbahan finishing pada benda atau produk kayu sebelum melakukan proses finishing. Oleh karena itu, media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk memperjelas gambaran dari produk kayu tersebut. Media pembelajaran dan presentasi dapat berupa poster, alat peraga, komputer, televisi, dll. yang dapat dicerna melalui audio, visual, atau keduanya. Pada zaman sekarang yang serba cepat, tidak diragukan lagi, komputer adalah salah satu media yang paling diunggulkan. Dan komputer, tentu membutuhkan software. Salah satu software yang dapat membantu siswa dalam memahami objek dalam tiga dimensi adalah SketchUp. Selain mudah digunakan, software tiga dimensi ini memiliki tampilan, command, dan toolbar yang jauh lebih sederhana dibanding software tiga dimensi lainnya seperti 3D Max atau pun AutoCAD. Dengan adanya software ini, siswa akan lebih mudah dalam memahami bentuk, dimensi dan material bahan finishing pada benda atau produk kayu sebelum melakukan proses finishing. Media pembelajaran dengan software yang inovatif perlu digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, dapat ditarik suatu indikasi bahwa media pembelajaran yang memadai dan inovatif dapat Arief Rakhman, 2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar. Yang mana hal tersebut akan mempengaruhi hasil belajar. Dari uraian latar belakang yang telah dipaparkan, maka masalah yang ditemukan adalah sebagai berikut: 1. Belum tersedianya media pembelajaran untuk menunjang komunikasi yang baik antara guru dan siswa saat pembelajaran didalam kelas, 2. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran masih konvensional sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas terkesan membosankan, 3. Siswa kurang termotivasi pada saat kegiatan belajar mengajar, 4. Siswa cenderung pasif pada saat kegiatan belajar mengajar, 5. Banyak siswa yang tidak memperhatikan pelajaran dan mengobrol, sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif, 6. Belum adanya penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan dapat menarik perhatian siswa dalam teori pengantar praktik finishing kayu, 7. Banyak siswa yang kurang memahami keseluruhan konsep dan bentuk visual pada benda kerja yang akan dibuat pada saat praktik, 8. Hasil belajar siswapada teori pengantar finishing kayu kurang memuaskan, 9. Benda kerja praktik yang dihasilkan tidak maksimal, sehingga tidak ada kepuasan dan kebanggaan dari siswa dengan apa yang mereka buat, yang mana hal ini dapat menurunkan minat siswa dalam praktik finishing kayu.

C. Batasan Masalah

Agar lingkup penelitian ini tidak meluas, diperlukan batasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain: 1. Media pembelajaran yang digunakan adalah komputerlaptop dengan SketchUp sebagai software pendukung, 2. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran SketchUp, 3. Kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran konvensional, 4. Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa tes pre-test dan post-test dan angket, 5. Hasilbelajar yang dimaksud adalah nilaiskor dari hasil belajarsiswa dalam teori pengantar praktik finishing kayu. Arief Rakhman, 2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SKETCHUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM TEORI PENGANTAR PRAKTIK FINISHING KAYU DI SMKN 14 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Rumusan Masalah