BAB II LANDASAN TEORI
1. Pendidikan Islam
A. Pengertian Pendidikan
Istilah  yang  dapat  mengarahkan  pada  pemahaman  hakikat  pendidikan,  yaitu kata  paedagogie  dan  paedagogiek.  Paedagogie  bermakna  pendidikan,  sedangkan
paedagogiek  berarti  ilmu  pendidikan.  Oleh  karena  itu,  pedagogic  pedagogics  atau ilmu  mendidik  adalah  ilmu  atau  teori  yang  sistematis  tentang  pendidikan  yang
sebenarnya bagi anak atau untuk anak sampai ia mencapai kedewasaan. Sukardjo dan Komarudin, 2010: 7
1
Ki  Hadjar  Dewantara,  mengemukakan  pendidikan  berarti  daya  upaya  untuk memajukan  bertumbuhnya  budi  pekerti  kekuatan  batin  dan  karakter,  pikiran,  dan
tumbuh  anak.  Menurut  Nursid  Sumatmadja,  pendidikan  adalah  sebagai  proses pengubah perilaku individu kearah kedewasaan dan kematangan.
2
Menurut John S. Brubacher, pendidikan adalah proses pengembangan potensi, kemampuan,  dan  kapasitas  manusia  yang  mudah  dipengaruhi  oleh  kebiasaan,
kemudian  disempurnakan  dengan  kebiasaan-kebiasaan  yang  baik,  didukung  dengan alat  media  yang  disusun  sedemikian  rupa  sehingga  pendidikan  dapat  digunakan
untuk  menolong  orang  lain  atau  dirinya  sendiri  dalam  mencapai  tujuan-tujuan  yang telah ditetapkan.
1
Teguh Triwiyanto, Pengantar Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2014, h. 21-22
2
Hamzah,  Nina  Lamatenggo,  Landasan  Pendidikan  Sebuah  Pemikiran  Komprehensif Landasan Pendidikan Berbasis Karakter di Indonesia, Gorontalo: Ideas Publishing, 2013, h. 21
Dalam  Undang-undang  Republik  Indonesia  Nomor  20  Tahun  2003  tentang Sistem  Pendidikan  Nasional,  Pendidikan  adalah  usaha  sadar  dan  terencana  untuk
mewujudkan  suasana  belajar  dan  proses  pembelajaran  agar  peserta  didik  secara  aktif mengembangkan  potensi  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual  keagamaan,
pengendalian  diri,  kepribadian,  kecerdasan,  akhlak  mulia,  serta  keterampilan  yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Mudyahardjo  2012:  3  memberikan  pengertian  pendidikan  ke  dalam  tiga jangkauan,  yaitu pengertian pendidikan maha luas, sempit  dan luas terbatas. Definisi
maha  luas,  yaitu  pendidikan  adalah  hidup.  Pendidikan  adalah  segala  pengalaman belajar  yang  berlangsung  dalam  segala  lingkungan  dan  sepanjang  hidup.  Pendidikan
adalah segala situasi yang memengaruhi pertumbuhan individu. Definisi  sempit,  yaitu  pendidikan  adalah  sekolah.  Pendidikan  adalah
pengajaran  yang  diselenggarakan  di  sekolah  sebagai  lembaga  pendidikan  formal. Pendidikan  adalah  segala  pengaruh  yang  diupayakan  sekolah  terhadap  anak  dan
remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.
Sementara itu, definisi luas terbatas, yaitu pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan  oleh  keluarga,  masyarakat,  dan  pemerintah,  melalui  kegiatan  bimbingan,
pengajaran,  dan  atau  latihan,  untuk  mempersiapkan  peserta  didik  agar  dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat di masa yang akan
datang.  Pendidikan  adalah  pengalaman-pengalaman  belajar  terprogram  dalam  bentuk pendidikan  formal,  nonformal  dan  informal  di  sekolah,  dan  luar  sekolah,  yang
berlangsung  seumur  hidup  yang  bertujuan  optimalisasi  kemampuan-kemampuan individu, agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.
3
Dari pengertian pendidikan menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan  adalah  proses  pengembangan  potensi  yang  dilakukan  secara  sadar  oleh
peserta  didik  yang  berlangsung  seumur  hidup  dalam  bentuk  pendidikan  formal maupun  nonformal  yang  bertujuan  agar  dapat  menumbuhkan  budi  pekerti  yang  baik
sehingga dapat memainkan peran hidup secara tepat.
B. Pendidikan Islam