Alasan Memilih Judul PENDAHULUAN

yang mendalam, demikian juga renungannya terhadap kehidupan ini, sehingga terbukalah baginya rahasia hidup itu sehingga dia mendapat hikmat. Orang yang ahli hikmat itu disebut “Al-Hakiim”. Sebab itu dikenal jugalah Luqman ini dengan sebutan Luqman Al-Hakim Luqman ahli hikmat. Dasar-dasar hikmah yang diwasiatkan Luqman kepada puteranya, yang mendapat kemuliaan demikian tinggi, sampai dicatat menjadi ayat-ayat dari al-Qur`an, disebutkan namanya 2 kali, yaitu pada ayat 12 dan 13 dalam surat ke-31, yang diberi nama dengan namanya Luqman. 7

B. Alasan Memilih Judul

Islam merupakan syariat Allah bagi manusia yang dengan bekal syariat itu manusia beribadah. Agar manusia mampu memikul dan merealisasikan amanat yang besar itu, syariat itu membutuhkan pengamalan, pengembangan, dan pembinaan. Tidak ada perealisasian syariat Islam kecuali melalui penempaan diri, generasi muda, dan masyarakat dengan landasan iman dan tunduk kepada Allah. Untuk itu, Pendidikan Islam merupakan amanat yang harus dikenalkan oleh suatu generasi ke generasi berikutnya, terutama dari orang tua atau pendidik kepada anak-anak muridnya. 8 Masyarakat Islam dalam setiap komponen individu dan keluarga memandang pendidikan selalu berorientasi kepada Islam, yakni berusaha menjadikan Islam sebagai sumber dalam proses penyelenggaraan pendidikan, baik pendidikan formal 7 Hamka, Tafsir Al-Azhar Juzu` XVIII, Surabaya: Yayasan Latimojong, 1991, h. 142 8 Abdurrahman An-Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, 1995 h. 25-26 prasekolah, nonformal di lingkungan masyarakat maupun informal di lingkungan keluarga. Pendidikan manusia dimulai dari keluarga. Keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi pembentukkan dan pendidikan anak. Jika ingin membentuk anak yang shaleh dan shalehah, cerdas serta terampil, maka harus dimulai dari keluarga. Agar terbentuk keluarga yang sehat dan bahagia para orangtua pun perlu pengetahuan yang cukup sehingga mampu membimbing dan mengarahkan setiap anggota keluarga menuju tujuan yang diharapkan. 9 Tujuan akhir pendidikan Islam adalah berkaitan dengan penciptaan manusia di muka bumi ini, yaitu membentuk manusia sejati, “manusia abid” yang selalu mendekatkan diri kepada Allah, melekatkan fungsi-fungsi kehidupannya sebagai “kholifatullah fil ardhi”. 10 Dalam Al-Qur`an Surat Luqman ayat ke 13 dan 14, Luqman berwasiat kepada anaknya dimulai dengan pengenalan Allah Yang Maha Esa : “Ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya dan dia mengajarinya: “Hai anakku, janganlah engkau menyekutukan Allah, sesungguhnya menyekutukan-Nya adalah kedzaliman yang besar” 13. Selanjutnya wasiat diteruskan berkenaan dengan akhlak kepada 9 Helmawati, Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis, Bandung: PT Rosdakarya, 2014, hlm. 1 10 Nur Ahid, Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 46 kedua orang tua, karena kedua orang tua merupakan jalan bagi keberadaan seseorang. 11 Al-Qur`an adalah sumber dari Pendidikan Islam. Penulis mencoba mengkaji, mencari dan meneliti bagaimana perspektif Al-Qur`an Surat Luqman ayat 13 - 14 dalam pendidikan keluarga, terkhusus bagaimana cara mendidik anak agar memiliki keyakinan dan akhlak yang baik sesuai dalam al-Qur`an surah Luqman ayat 13 dan 14. Sehingga penulis berharap agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi siapapun.

C. Latar Belakang Masalah