pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan pada nilai siswa yang masih
banyak dibawah KKM.
Upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran Kec. Brati Kab. Grobogan yaitu diperlukan
penerapan metode pembelajaran yang inovatif. Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut, maka peneliti ingin mengadakan penelitian tindakan kelas
pada siswa kelas pada siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan dengan menggunakan strategi True or False. Strategi
pembelajaran True or False menggunakan penekanan latihan soal yang dikerjakan secara individu atau kelompok. Dalam penerapan metode ini siswa
diharapkan mampu membedakan pernyataan benar dan pernyataan yang salah dari parnyataan-parnyataan yang telah disiapkan oleh guru, sehingga siswa
termotivasi untuk belajar mencari solusi suatu permasalahan-permasalahan yang ada dan sekaligus dapat meningkatkan minat belajar siswa.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, diidentifikasi adanya masalah-masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya minat belajar sehingga siswa kurang aktif dalam kegiatan
pembelajaran. 2.
Pembelajaran masih berpusat pada guru techer cantered sehingga siswa cendeung pasif dalam pembelajaran.
3. Strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang variatif.
4. Strategi True or False belum pernah diterapkan oleh guru dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat terbatasnya waktu, cakupan, aktivitas, peneliti hanya membatasi masalah sebagai berikut:
1. Obyek penelitiannya yaitu siswa-siswi kelas V SD Negeri 1 Menduran
Kec. Brati Kab. Grobogan. 2.
Minat belajar IPA sebagai indikator pengukuran dalam penelitian ini.
3. Penggunaan strategi True or False untuk meningkatkan minat belajar
siswa. 4.
Peningkatan minat belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran Kec. Brati Kab. Grobogan
5. Peningkatan hasil balajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uaraian dari latar belakang yang telah dipaparkan, permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah melalui penerapan strategi True or False dapat meningkatkan
minat belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran Kec. Brati Kab. Grobogan tahun 20122013?
2. Apakah melalui penerapan strategi True or False dapat meningkatkan
hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran Kec. Brati Kab. Grobogan tahun 20122013?
E. Tujuan Masalah
Secara umum tujuan penelitin ini untuk 1.
Meningkatan minat belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran Kec. Brati Kab. Grobogan tahun 20122013.
2. Meningkatan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri 1 Menduran
Kec. Brati Kab. Grobogan tahun 20122013.
LANDASAN TEORI
Strategi pembelajaran
True or False merupakan salah satu strategi
pembe;ajaran aktif. Menurut Mel Silberman 2001: 104 mengemukakan bahwa Strategi pembelajaran True or False merupakan metode dengan kegiatan
kolaboratif yang dapat digunakan untuk merangsang keterlibatan langsung peserta didik dalam proses pembelajaran, mengembangkan team building, berbagi
pengetahuan, dan pembelajaran langsung. Menurut Mel Silberman 2001: 104 megemukakan bahwa penerapan strategi True or False dapat ditempuh melalui
prosedur sebagai berikut:
1. Buatlah sebuah daftar pernyataan yang berkaitan dengan materi
pelajaran Anda, setengah darinya benar dan setengah yang lain salah. Sebagai contoh, pernyataan “Mariyuana adalah candu” adalah benar,
dan pernyataan “Alkohol adalah stimulan” adalah salah. Tulislah masing-masing pernyataan dalam kartu indeks yang terpisah. Pastikan
banyaknya kartu sejumlah peserta didik yang ada di kelas. Jika jumlah siswa ganjil, buatlah kartu untuk diri Anda sendiri.
2. Bagikan satu kartu kepada masing-masing peserta didik. Beritahu
seluruh kelas bahwa misi mereka adalah menetapkan kartu-kartu mana yang benar dan mana yang salah. Jelaskan bahwa mereka bebas
menggunakan metode yang mereka inginkan untuk mencapai tugas tersebut.
3. Ketika pembelajaran selesai, suruhlah masing-masing kartu dibaca dan
dapatkan opini kelas mengenai pernyataan itu benar atau salah. Berilah pandangan atau pendapat minoritas.
4. Berilah tanggapan balik tentang tiap-tiap kartu, dan catatlah cara di
mana kelas bekerja bersama dalam penugasan itu. 5.
Tunjukkan bahwa keterampilan tim yang positif akan diperlukan bagi seluruh kelas karena pembelajaran aktiflah yang diutamakan.
Variasi : 1.
Sebelum kegiatan dimulai, rekrutlah beberapa peserta didik sebagai pengamat. Mintalah mereka memberikan umpan balik mengenai
kualitas kerja team yang muncul. 2.
Sebagai ganti dari pernyataan faktual, buatlah sebuah daftar opini dan tempatkan tiap-tiap opini pada sebuah kartu index. Bagikan kartu-kartu
dan mintalah peserta didik berusaha mencapai sebuah kesepakatan tentang reaksi peserta didik terhadap tiap-tiap opini. Mintalah mereka
menghargai sudut pandang minoritas.
Menurut Rasyid 2010:31 merumuskan indikator tentang minat belajar siswa adalah sebagai berikut :
1. bergairah untuk belajar
2. tertarik pada pelajaran,
3. tertarik pada guru
4. mempunyai inisiatif untuk belajar
5. kesegaran dalam belajar
6. konsentrasi dalam belajar
7. teliti dalam belajar
8. punya kemauan dalam belajar
9. ulet dalam belajar.
Menurut Safari 2003 ada beberapa indikator minat belajar yaitu sebagai berikut :
1. Perasaan Senang
Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap pelajaran ekonomi misalnya, maka ia harus terus mempelajari ilmu yang berhubungan
dengan ekonomi. Sama sekali tidak ada perasaan terpaksa untuk mempelajari bidang tersebut.
2. Ketertarikan Siswa
Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong siswa untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan, atau bisa berupa pengalaman
efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
3. Perhatian
Perhatian merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa terhadap pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu. Siswa
yang memiliki minat pada objek tertentu, maka dengan sendirinya akan memperhatikan objek tersebut.
4. Keterlibatan Siswa
Ketertarikan seseorang akan sesuatu obyek yang mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan
dari obyek tersebut.
Berdasarkan beberapa uraian indikator minat diatas, ada tiga indikator minat yang akan diteliti oleh peneliti dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Tiga indikator minat tersebut yaitu : 1.
Ketertarikan siswa 2.
Perhatian siswa 3.
Keterlibatan siswa
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian