Pedoman Wawancara Pedoman Observasi Pedoman Tes

Nita Elia Kardiani, 2012 Pembelajaran Muatan Lokal Seni Atri Daerah Setempat Di SMPN 1 Rancakalong Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

1. Pedoman Wawancara

Untuk melakukan wawancara dalam suatu penelitian, seorang peneliti memerlukan pedoman wawancara agar proses wawancara terjadi secara terarah dan pertanyaan yang dilontarkan sesuai dengan pokok permasalahan. Oleh karena itu, sebelum melakukan proses wawancara peneliti merumuskan dan membuat pedoman wawancara dengan beberapa pertanyaan yang mengarah pada pokok permasalahan yang akan diteliti.

2. Pedoman Observasi

Di dalam melakukan observasi, peneliti perlu menyiapkan instrumen penelitian yaitu pedoman observasi. Pedoman observasi ini dapat berupa daftar yang dapat dicek ceklis, hal tersebut digunakan untuk mempermudah peneliti dalam melihat kejadian-kejadian yang terjadi di lapangan.

3. Pedoman Tes

Tes merupakan alat ukur yang diberikan kepada sampel penelitian. Tes dapat berupa lisan, tulisan, dan perbuatan atau tindakan. Dalam penelitian ini jenis tes yang dilakukan adalah tes perbuatan yaitu mengukur kemampuan siswa dalam menghapal gerak tari yang telah diajarkan. Selain itu dilakukan pula tes lisan yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai tari Narantika Rarangganis. Aspek yang dinilai meliputi kognitif, afektif, dan psikomotor. a. Aspek kognitif merupakan pemahaman siswa mengenai Tari Narantika Rarangganis. Nita Elia Kardiani, 2012 Pembelajaran Muatan Lokal Seni Atri Daerah Setempat Di SMPN 1 Rancakalong Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b. Aspek afektif merupakan penilaian sikap siswa. c. Aspek psikomotor merupakan penilaian terhadap keterampilan dalam gerak. Berikut adalah tabel kreteria penilaian ketiga aspek tersebut : No Skala Nilai Aspek Penilaian Kognitif Afektif Psikomotor 1 90-99 A Siswa dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan Kedisiplinan, keaktifan, dan sikap sangat baik saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Mampu melakukan gerakan tari dengan hapal dan benar, sesuai dengan iringan musik, dan penghayatannya menjiwai 2 80-89 B Siswa dapat menjawab minimal 80 dari pertanyaan yang diberikan. Kedisiplinan, keaktifan, dan sikap baik saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Mampu melakukan gerakan tari dengan hapal dan benar, sesuai dengan iringan musik akan tetapi kurang penjiwaan 3 70-79 C Siswa dapat menjawab minimal 60 dari pertanyaan yang diberikan Kedisiplinan, keaktifan, dan sikap cukup baik saat kegiatan pembelajaran berlangsung Melakukan gerakan tari dengan benar, akan tetapi kurang sesuai dengan iringan musik dan penjiwaanya kurang Tabel 3.1 Aspek Penilaian Kegiatan Pembelajaran Muatan Lokal Seni Tari Daerah Setempat Nita Elia Kardiani, 2012 Pembelajaran Muatan Lokal Seni Atri Daerah Setempat Di SMPN 1 Rancakalong Kabupaten Sumedang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Langkah-langkah Penelitian