Gejala klinis amebiasis Cara penularan amebiasis Cara pencegahan amebiasis

5.3 Hasil Analisa Data 5.3.1 Etiologi amebiasis Gambaran tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang etiologi amebiasis digambarakn pada pertanyaan no 1. Bisa dilihat pada tabel di bawah ini dimana berdasarkan data yang didapat ternyata tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang etiologi amebiasis umumnya masih kurang tabel 5.2.. Tabel 5.2. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang etiologi amebiasis Etiologi Frekuensi Persentase Benar 22 31 Salah 48 69

5.3.2 Gejala klinis amebiasis

Diare yang disertai darah dan lendir disentri ameba sebagai gejala klinis amebiasis yang ditanyakan pada pertanyaan no 3 sudah diketahui responden. Sedangkan adanya penderita amebiasis yang tidak menunjukkan gejala asimptomatis yang ditanyakan pada pertanyaan no 4 belum begitu mereka ketahui. Komplikasi amebiasis iaitu kematian yang ditanyakan pada pertanyaan no 7 sudah diketahui responden. Tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang gejala klinis dan komplikasi dapat dilihat pada tabel 5.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang gejala klinis amebiasis No Gejala klinis Benar Salah Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 Disentri ameba 58 83 12 17 2 Asimptomatis 15 21 55 79 3 Komplikasi-kematian 54 77 16 23

5.3.3 Cara penularan amebiasis

Distribusi tingkat pengetahaun penyaji makanan tentang cara penularan amebiasis bisa dilihat pada tabel 5.4. Penyaji makanan umumnya telah mengetahui tentang cara penularan terpenting amebiasis iaitu melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi yang ditanyakan melalui pertanyaan no 9 dan juga mengenai kebersihan makanan, diri dan linkungan yang ditanyakan melalui pertanyaan no 12. Namum peranan mereka sebagai carrier yang ditanyakan melalui pertanyaan no 10 belum begitu difahami. Tabel 5.4. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang cara penularan amebiasis No Cara penularan Benar Salah Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 Makanan minuman yang terkontaminasi 55 79 15 21 2 Penderita asimptomatis 34 49 36 51 3 Kebersihan makanan, diri dan linkungan 61 87 9 13 Universitas Sumatera Utara

5.3.4 Cara pencegahan amebiasis

Gambaran tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang cara pencegahan amebiasis bisa dilihat pada tabel 5.5. Mayoritas responden sudah mengetahui pengelolaan makananminuman dengan higienis yang benar yang ditanyakan melalui pertanyaan no 14, memasak sehingga matang dan hindar kecoa dan lalat merupakan upaya pencegahan amebiasis. Tabel 5.5. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan penyaji makanan tentang cara pencegahan amebiasis No Cara pencegahan Benar Salah Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 Masak sehingga matang 56 80 14 20 2 Sanitasi dan higienis makanan 57 81 13 19 3 Cuci tangan, elak kecoa dan lalat 60 86 10 14

5.3.5 Tingkat pengetahuan Tabel 5.6. Distribusi frekuensi keseluruhan tingkat pengetahuan penyaji