Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Sesudah Desentralisasi Fiskal

alam yang berwawasan lingkungan. 6. Mendorong pengembangan kualitas masyarakat dan sumber daya manusia yang cerclas, terampil, kreatif, inovatif, produktif dan memiliki etos kerja yang tinggi serta memiliki semangat berpartisipasi untuk pembangunan lingkungannya maupun daerah secara keseluruhan. 7. Meningkatkan rasa keadilan, kesetaraan, kebersamaan clan rasa persatuan dalam masyarakat yang perwujudannya dapat terlihat dari antara lain : ko mposis i pejabat di Pemda yang menggambarkan konfigurasi kemajemukan masyarakat Sumatera Utara yang serasi.

2. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD

Sebelum Desentralisasi Fiskal Uraian bagianposayat APBD sebelum desentralisasi fiskal : a. Penerimaan 1 Sisa lebih perrhitungan anggaran tahun lalu 2 Pendapatan asli daerah 2.1. Pajak daerah 2.2. Retribusi daerah 2.3. Bagian laba usaha daerah 2.4. Penerimaan lain-lain Universitas Sumatera Utara 3 Pendapatan dari Pemerintah atau instansi yang lebih tinggi 3.1. Bagi hasil pajak 3.2. Bagi hasil bukan pajak 3.3. Subsidi daerah otonom 3.4. Bantuan pembangunan 3.5. Penerimaan lainnya 4 Pinjaman pemerintah daerah b. Pengeluaran Rutin 1 Belanja pegawai 2 Belanja barang 3 Biaya pemeliharaan 4 Belanja perjalanan dinas 5 Belanja lain-lain 6 Angsuran pinjaman 7 Ganjaransubsidisumbangan 8 Pengeluaran tidak termasuk bagian lain 9 Pengeluaran tidak tersangka c. Pengeluaran Pembangunan Universitas Sumatera Utara 1 Industri 2 Pertanian dan kehutanan 3 Sumber daya air dan irigasi 4 Tenaga kerja 5 Perdagangan, pengembangan usaha daerah, keuangan daerah, dan koperasi 6 Transportasi 7 Pertambangan dan energi 8 Pariwisata dan telekomunikasi daerah 9 Pembangunan daerah dan pemukiman 10 Lingkungan hidup dan tata ruang 11 Pendidikan, kebudayaan nasional, kepercayaan terrhadap Tuhan Yang Maha Esa 12 Kependudukan dan keluarga sejahtera 13 Kesehatan, kesejahteraaan social, peranan wanita, anak dan remaja 14 Perumahan dan pemukiman 15 Agama 16 Ilmu pengetahuan dan teknologi Universitas Sumatera Utara 17 Hukum 18 Aparatur pemerintah dan pengawasan 19 Politik, peneranganm komunikasi, dan media massa 20 Keamanan dan ketertiban umum 21 Subsidi pembangunan kepala daerah bawahan

3. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Sesudah Desentralisasi Fiskal

Uraian bagianposayat APBD sesudah desentralisasi fiskal : a. Pendapatan Daerah 1. Pendapatan asli daerah 1.1. Pajak Daerah 1.2. Retribusi Daerah 1.3. Hasil perusahaan milik daerah dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 1.4. lain-lain pendapatan daerah yang sah 2. Dana perimbangan 2.1. Bagi hasil pajak 2.2. Bagi hasil bukan pajaksumber daya alam Universitas Sumatera Utara 2.3. Dana alokasi umum 2.4. Dana alokasi khusus 3. lain-lain pendapatan daerah yang sah b. Pembiayaan daerah Uraian bagianposayat realisasi pengeluaran pemerintah daerah: a. Belanja aparatur daerah 1 Belanja pegawai 2 Belanja barang dan jasa 3 Belanja perjalanan dinas 4 Biaya pemeliharaan 5 Belanja lain-lain b. Belanja pelayanan publik 1 Belanja pegawai 2 Belanja barang dan jasa 3 Belanja perjalanan dinas 4 Biaya pemeliharaan 5 Belanja lain-lain 6 Belanja modal Universitas Sumatera Utara 7 Bagi hasil dan bantuan keuangan 8 Pengeluaran tidak tersangka c. Pembiayaan Daerah Tabel 4.1 Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara Tahun Anggaran 2002 Dalam Rupiah No Nama Daerah Penerimaan Belanja Aparatur Daerah Belanja Pelayanan Publik 1 Pemkab Tapanuli Selatan 290,885.579 159,465.969 134,941.187 2 Pemkab Tapanuli Tengah 146,737.086 68,676.557 70,940.806 3 Pemkab Labuhan Batu 284,994.0674 176,686.876 96,055.875 4 Pemkab Asahan 310,759.369 194,760.583 120,567.182 5 Pemkab Simalungun 364,368.018 230,601.155 133,080.584 6 Pemkab Karo 179,366.487 119,445.872 54,166.236 7 Pemkab Langkat 311,082.726 194,273.161 107,230.809 8 Pemkot Sibolga 102,259.177 43,722.410 45,261.533 9 Pemkot Tanjung Balai 124,747.946 40,564.384 89,794.906 10 Pemkot Pematang Siantar 154,332.564 95,948.236 60,687.218 11 Pemkot Tebing Tinggi 127,923.556 58,954.019 56,787.538 12 Pemkot Medan 718,903.498 376,863.784 348,584.945 13 Pemkot Binjai 158,050.526 88,506.865 66,774.096 Sumber: Statistik Keuangan pemerintah daerah kabupatenkota, 2007 Tabel 4.2 Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tahun Anggaran 2003 Dalam Rupiah No Nama Daerah Penerimaan Belanja Aparatur Daerah Belanja Pelayanan Publik 1 Pemkab Tapanuli Selatan 330.580.275 184.808.002 149.018.084 2 Pemkab Tapanuli Tengah 177.134.046 45.057.397 150.479.826 3 Pemkab Labuhan Batu 383.594.433 225.908.077 18.279.829 4 Pemkab Asahan 374.060.325 256.908.077 117.409.906 5 Pemkab Simalungun 446.449.086 302.767.617 160.320.967 6 Pemkab Karo 228.067.544 62.113.490 170.860.970 7 Pemkab Langkat 380.310.576 245.507.859 156.984.964 8 Pemkot Sibolga 118.821.619 51.273.668 72.115.998 9 Pemkot Tanjung Balai 135.216.662 64.769.036 71.616.783 10 Pemkot Pematang Siantar 181.262.426 127.255.448 50.531.324 11 Pemkot Tebing Tinggi 141.645.479 88.234.231 73.041.708 12 Pemkot Medan 1.142.495.967 582.654.247 541.618.142 13 Pemkot Binjai 170.632.628 109.310.398 75.984.097 Sumber: Statistik Keuangan pemerintah daerah kabupatenkota, 2007 Tabel 4.3 Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara Tahun Anggaran 2004 Dalam Rupiah No Nama Daerah Penerimaan Belanja Aparatur Daerah Belanja Pelayanan Publik 1 Pemkab Tapanuli Selatan 102,259.177 194,760.583 154,332.564 2 Pemkab Tapanuli Tengah 146,737.086 68,676.557 70,940.806 3 Pemkab Labuhan Batu 284,994.0674 176,686.876 96,055.875 4 Pemkab Asahan 310,759.369 194,760.583 120,567.182 5 Pemkab Simalungun 364,368.018 230,601.155 133,080.584 6 Pemkab Karo 179,366.487 119,445.872 54,166.236 7 Pemkab Langkat 311,082.726 194,273.161 107,230.809 8 Pemkot Sibolga 102,259.177 43,722.410 45,261.533 9 Pemkot Tanjung Balai 124,747.946 40,564.384 89,794.906 10 Pemkot Pematang Siantar 154,332.564 95,948.236 60,687.218 11 Pemkot Tebing Tinggi 127,923.556 58,954.019 56,787.538 Universitas Sumatera Utara 12 Pemkot Medan 718,903.498 376,863.784 348,584.945 13 Pemkot Binjai 158,050.526 88,506.865 66,774.096 Sumber: Statistik Keuangan pemerintah daerah kabupatenkota, 2007 Tabel 4.4 Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara Tahun Anggaran 2005 Dalam Rupiah No Nama Daerah Penerimaan Belanja Aparatur Daerah Belanja Pelayanan Publik 1 Pemkab Tapanuli Selatan 405.580.275 184.808.002 149.018.084 2 Pemkab Tapanuli Tengah 177.134.046 45.057.397 150.479.826 3 Pemkab Labuhan Batu 383.594.433 225.908.077 18.279.829 4 Pemkab Asahan 374.060.325 256.908.077 117.409.906 5 Pemkab Simalungun 446.449.086 302.767.617 160.320.967 6 Pemkab Karo 228.067.544 62.113.490 170.860.970 7 Pemkab Langkat 380.310.576 245.507.859 156.984.964 8 Pemkot Sibolga 118.821.619 51.273.668 72.115.998 9 Pemkot Tanjung Balai 135.216.662 64.769.036 71.616.783 10 Pemkot Pematang Siantar 181.262.426 127.255.448 50.531.324 11 Pemkot Tebing Tinggi 141.645.479 88.234.231 73.041.708 12 Pemkot Medan 1.142.495.967 582.654.247 541.618.142 13 Pemkot Binjai 170.632.628 109.310.398 75.984.097 Sumber: Statistik Keuangan pemerintah daerah kabupatenkota, 2007 Tabel 4.5 Realisasi Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota Di Sumatera Utara Tahun Anggaran 2006 Dalam Rupiah No Nama Daerah Penerimaan Belanja Aparatur Daerah Belanja Pelayanan Publik 1 Pemkab Tapanuli Selatan 301,885.579 158,465.969 134,941.187 Universitas Sumatera Utara 2 Pemkab Tapanuli Tengah 146,737.086 68,676.557 70,940.806 3 Pemkab Labuhan Batu 284,994.0674 176,686.876 96,055.875 4 Pemkab Asahan 310,759.369 194,760.583 120,567.182 5 Pemkab Simalungun 364,368.018 230,601.155 133,080.584 6 Pemkab Karo 179,366.487 119,445.872 54,166.236 7 Pemkab Langkat 311,082.726 194,273.161 107,230.809 8 Pemkot Sibolga 102,259.177 43,722.410 45,261.533 9 Pemkot Tanjung Balai 124,747.946 40,564.384 89,794.906 10 Pemkot Pematang Siantar 154,332.564 95,948.236 60,687.218 11 Pemkot Tebing Tinggi 127,923.556 58,954.019 56,787.538 12 Pemkot Medan 718,903.498 376,863.784 348,584.945 13 Pemkot Binjai 158,050.526 88,506.865 66,774.096 Sumber: Statistik Keuangan pemerintah daerah kabupatenkota, 2007

4. Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Setelah Kebijakan Desentralisasi Fiskal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Fiscal Stress Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kinerja Keuangan Daerah Di Kabupaten/Kota Se-Propinsi Aceh

1 61 143

Analisis Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Sumatera Utara

8 58 83

PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL DAN KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA: EFEK MODERASI DARI KINERJA

0 3 13

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGHADAPI OTONOMI DAERAH DITINJAU DARI ASPEK DESENTRALISASI FISKAL ( Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten / Kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ).

0 0 7

Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Akuntabilitas Laporan Keuangan Daerah, dan Akuntabilitas Kinerja Terhadap Tingkat Korupsi Pemerintah Daerah (studi tahun 2012-2013).

0 1 15

PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL DAN KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TINGKAT KORUPSI PEMERINTAH DAERAH.

0 0 17

PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL, SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN

1 2 7

PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL DAN BELANJA DAERAH TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATENKOTA DI PROVINSI ACEH

0 0 10

PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL DAN KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

0 0 24

PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL DAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota di Sumatera) - UNIB Scholar Repository

1 1 84