6. Kecamatan Medan Polonia
B. Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Polonia
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang menggambarkan sistematika penerapan tugas-tugas, fungsi, wewenang serta tanggungjawab masing-masing bagian
pada suatu organisasi dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas kedinasan
dengan tujuan untuk mencapai yang diinginkan dan yang telah ditargetkan oleh KPP Pratama Medan Polonia. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai akan
mengetahui kewajiban, wewenang dan tanggungjawabnya. Agar penyelenggaraan kegiatan kedinasan dapat berjalan dengan lancar hendaknya pegawai ditempatkan
pada tempat dan tugas yang tepat sesuai dengan bakat dan pendidikan, pengalaman, dan keahliannya. Dengan adanya struktur organisasi yang baik maka dapat ditentukan
kepada siapa tugas diberikan dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan kepadanya.
Gambaran Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah sebagai berikut :
1. Sub. Bagian Umum
2. Seksi Ekstensifikasi
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
4. Seksi Penagihan
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon
Universitas Sumatera Utara
6. Seksi Pemeriksaan
7. Kelompok Fungsional
8. Seksi Pelayanan
9. Unit Fiskal Luar Negeri
KPP Pratama Medan Polonia memakai struktur organisasi garis staff yang dipakai oleh Kepala Kantor Wilayah I Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I,
dimana semua pegawainya merupakan Pegawai Negeri Sipil Departemen Keuangan Republik Indonesia.
C. Tupoksi Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
1. Sub. Bagian Umum
Sub. Bagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga. Untuk menyelenggarakan tugas
tersebut, Sub. Bagian Umum mempunyai fungsi sebagai berikut : a.
Pengurusan tata usaha dan kepegawaian b.
Pengurusan keuangan kantor misalnya pengurusan gaji pegawai, pengajuan usul pengangkatan bendahara, penyusunan daftar
realisasi anggaran belanja, pembayaran tagihan, lembur pegawai dan lain-lain.
c. Pengurusan rumah tangga dan perlengkapan yang dibutuhkan
d. Penerimaan dokumen, pemprosesan dan penatausahaan dokumen
masuk di Sub bagian Umum dan penyampaian dokumen.
Universitas Sumatera Utara
2. Seksi Ekstensifikasi
Seksi Ekstensifikasi mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha wajib pajak, penerimaan dan pengecekan Surat Pemberitahuan SPT Tahunan serta
penerbitan Surat Ketetapan Pajak SKP. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, seksi ini mempunyai fungsi:
a. Pendaftaran Objek Pajak baru dengan penelitian kantor dan
lapangan. b.
Penerbitan Surat Himbauan untuk ber-NPWP c.
Pelaksanaan penilaian individual objek Pajak Bumi dan Bangunan PBB
d. Pembuatan daftar biaya komponen bangunan.
e. Pemeliharaan data ojek dan subjek PBB
f. Pendaftaran Wajib Pajak.
3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi PDI
Memiliki tugas dalam hal pengumpulan, pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan
perpajakan, pengalokasian dan penatausahaan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
BPHTB, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing dan penyiapan laporan kinerja.
Universitas Sumatera Utara
4. Seksi Penagihan
Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak dan usulan
penghapusan piutang pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk melakukan tugas tersebut seksi penagihan mempunyai fungsi sebagai
berikut : a.
Penatausahaan Surat Ketetapan Pajak, Surat Tagihan Pajak, Surat Keputusan PembetulanKeberatanPutusan bandingPengurangan atau
Pembatalan Ketetapan Pajak dan Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi.
b. Menjawab konfirmasi data tunggakan Wajib Pajak WP
c. Usulan pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak
d. Penghapusan piutang pajak
e. Penerbitan dan penyampaian Surat Teguran, Surat Paksa, Surat
Perintah Pelaksanaan Penyitaan, Pencabutan Sita, Pelaksanaan Lelang dan Permohonan Pembatalan Lelang.
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon
Memiliki tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan WP Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, PBB, BPHTB, dan pajak
lainnya, bimbinganhimbauan kepada WP dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil WP, analisis kinerja WP, rekonsiliasi data WP dalam
rangka melakukan intensifikasi dan evaluasi hasil banding berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
ketentuan yang berlaku. Dalam satu KPP Pratama terdapat empat Waskon yang pembagian tugasnya didasarkan pada cakupan wilayah territorial
tertentu. 6.
Seksi Pemeriksaan Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan penyusunan rencana pemeriksaan,
pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan dan
perpajakan lainnya. 7.
Kelompok Fungsional Kelompok Fungsional yang terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksa dan
Pejabat Fungsional Penilai yang bertanggungjawab secara langsung kepada Kepala KPP Pratama Medan Polonia. Dalam melaksanakan pekerjaannya,
Pejabat Fungsional Pemeriksa berkoordinasi dengan Seksi Pemeriksaan sedangkan Pejabat Fungsional Penilai berkoordinasi dengan Seksi
Ekstensifikasi. 8.
Seksi Pelayanan Memiliki tugas dalam halpnetapan dan penerbitan produk hokum perpajakan,
pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan SPT dan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan
registrasi WP, serta kerjasama perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
9. Unit Fiskal Luar Negeri
Unit Fiskal Luar Negeri bertugas member pelayanan fiscal luar negeri kepada warga negara yang hendak berpergian ke luar negeri. Unit ini berada di
Bandara Internasional Polonia Medan, dan bertugas setiap hari.
Jumlah Pegawai dan struktur organisasi KPP Pratama Medan Polonia 7 Juni 2010 terdiri dari:
- Kepala Kantor
= 1
orang -
Kepala Seksi =
6 orang
- Supervisor
= 2
orang -
Account Representative = 16
orang -
Pemeriksa Pajak =
6 orang
- Pelaksana
Jumlah =
85 orang
= 54 orang
Universitas Sumatera Utara
19
BAB III GAMBARAN DATA PKLM